Baca republika hari ini kembali kita diingatkan tentang sebuah kata : MEDISTRA. isinya tentang dugaan malapraktek (lagi) di RS tersebut terhadap seorang anak umur 9 tahun yg koma setelah operasi jantung. Terlepas dari semua kebenaran tuduhan keluarga korban...., sebenarnya sejauh mana ya tanggung jawab dokter dan RS yg mengambil tindakan medik terhadap pasiennya..?. Kalau setiap kegagalan yang terjadi akibat tindak medik tersebut hampir selalu diindikasikan sebagai malapraktek apa kita tidak khawatir kalau tiba2 para dokter pada mogok tidak mau melakukan tindakan apa2 terhadap para pasiennya krn 'takut' nantinya bakal dituntut oleh keluarga pasien kalau ternyata hasil tindakan tersebut mengecewakan. Sebaliknya juga.., kalau kita bersikap menerima aja apapun hasil tindakan medik para dokter dan RS-nya, Para dokter dan RS tersebut sangat2 mungkin akan out of control dan merasa tindakannya adalah yang paling benar dan kalaupun hasilnya mengecewakan pasien dan keluarganya mereka tetap survive sbg dokter (dan RS-nya). Susah juga ya...
rgrd