Hi pak Supriyono,
Saya coba re-post artikel dari tabloid Nakita yang pernah membahas masalah benjolan di 
tubuh anak.  
 
Memang tindakan biopsi sederhana (mengambil sedikit cairan dari benjolan, kalau memang 
ada cairan) untuk diperiksa lebih lanjut di lab. biasanya dipakai dokter untuk 
menguatkan diagnosanya.  Pemeriksaan ini dianggap lebih akurat dibanding hanya 
pengamatan visual atau perabaan saja.
 
Mungkin yang bisa ortu lakukan, observasi terus benjolan tsb. (semakin membesar atau 
tidak, sakit jika disentuh/dipijat, bergerak ke sana ke mari jika benjolan disentuh, 
anak tetap 'nyaman' atau tidak dengan benjolan tsb., benjolan berpengaruh banyak 
terhadap aktivitas, nafsu makan dan berat badan anak, dll.) 
 
Kalau pun nanti bapak akan konsultasi lagi dengan dokter, hasil observasi di rumah 
sehari-hari itu bisa disampaikan untuk membantu dokter mendiagnosa dengan lebih tepat.
 
hope that helps and salam manis buat si kecil,
Sylvia - Jovan's mum
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BILA MUNCUL BENJOLAN DI TUBUH ANAK
(sumber: artikel dari Tabloid Nakita)

Tak perlu kuatir bila kelenjar getah bening si anak membesar.  Malah ini menunjukkan 
indikasi yang bagus asalkan membesarnya masih wajar.

Seringkali ada orang tua yang kebingungan ketika menemukan adanya benjolan di tubuh si 
anak.  Memang tak seberapa besar ukurannya.  Mungkin cuma sebesar kacang hijau atau 
kacang kedelai.  Benjolan ini paling sering dijumpai di belakang kepala, belakang 
telinga, selangkangan dan ketiak.  Biasanya si ibu mengetahuinya saat memandikan si 
kecil misalnya, benjolan tsb. teraba. 

SEBERAPA JAUH BENJOLAN TERSEBUT BISA DIANGGAP BAHAYA?

“Tak usah kuatir, tapi juga harus tetap waspada.  Akan lebih bijaksana jika 
diperiksakan ke dokter untuk diteliti lebih lanjut, apakah benjolan disebabkan infeksi 
biasa atau keganasan,” begitu pesan dr.  Endang Windiastuti, SpA, MM (Paed.)

BENTENG PERTAHANAN TUBUH

Benjolan, kata Endang, bisa berupa tumor (jinak dan ganas), bisa pula berupa 
pembesaran kelenjar getah bening.  “Kelenjar ini ada banyak sekali di tubuh kita.  
Antara lain di daerah leher, ketiak, dalam rongga dada dan perut, di sepanjang tulang 
belakang kiri dan kanan sampai mata kaki.”  Kelenjar getah bening berfungsi sebagai 
penyaring bila ada infeksi lokal yang disebabkan bakteri atau virus.  “Jadi, fungsinya 
justru sebagai benteng pertahanan tubuh.”

Nah, bila ada benjolan atau pembesaran di salah satu bagian tubuh anak, entah itu di 
belakang kepala, telinga, ketiak, leher, bawah dagu, atau bagian tubuh lainnya, saran 
Endang, pertama-tama yang dicari adalah benjolan ini gara-gara infeksi atau bukan.  
“Umumnya, sih, karena infeksi.  Apalagi di negara kita infeksi masih banyak terjadi.”  
Membesarnya kelenjar, berarti terjadi reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyakit 
sebagai penyebab infeksi.

Infeksi itu sebetulnya berada di daerah sekitar kelenjar dan bukan di kelenjarnya.  
“Kalau ada infeksi di gigi, misalnya, yang membengkak adalah daerah dagu bawahnya.  
Hal ini sebagai reaksi peradangan lokal.”  Infeksi yang terjadi ini pun, disebabkan 
oleh bakteri biasa, bakteri TBC, virus, dll.  “Setiap kali ada infeksi, kelenjar ini 
bisa membesar lagi.  Karena sebelum kuman masuk ke dalam tubuh, perama-tama akan 
ditangkap kelenjar getah bening ini.  Jadi ibaratnya seperti benteng tentara,” jelas 
dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.

Bila pembesaran kelenjar terjadi di daerah leher, bisa berasal dari infeksi di daerah 
sekitarnya, semisal sakit gigi atau infeksi telinga.  Ada juga yang menandakan 
penyakit TBC sebagai reaksi lokal di paru-paru.  “Makanya harus dilihat, pembesaran 
kelenjar tsb., cepat atau lambat tumbuhnya.  Kalau ternyata memang sering sakit gigi 
atau ada infeksi di telinga, maka infeksinya diobati lebih dahulu.  Begitu juga di 
ketiak.  Kadang infeksi biasa semisal ada bisul di daerah sekitarnya.”

Sedangkan pembesaran kelenjar yang ada dalam rongga dada dan perut sulit dideteksi 
karena tidak bisa dilihat, kecuali lewat pemeriksaan khusus.  Alhasil, yang kerap 
terjadi, ketika dibawa ke dokter, sudah terjadi keganasan.  “Perut anak sudah 
membuncit, lalu ada gejala muntah, ada gangguan saluran kemih dan ginjal, sehingga 
anak susah BAK ataupun BAB, dan lainnya.  Hal ini terjadi karena ada semacam massa 
yang menekan organ lainnya.”

Pada penderita leukimia, di mana terjadi keganasan pada sel darahnya, biasanya juga 
menampakkan adanya pembesaran kelenjar getah bening.  Nah, bila sudah sampai ke 
kelenjar getah bening, berarti penyakitnya sudah jauh menyebar.  “Selain kelenjar yang 
membengkak, biasanya disertai pula dengan pucat, demam, tak nafsu makan, dsb.”

BIOPSI UNTUK YANG GANAS

Jika memang tak terjadi infeksi, kemungkinan adalah tumor.  Apalagi bila pembesaran 
kelenjar di daerah-daerah tsb. di atas, pertumbuhannya cepat dan mudah membesar.  
“Tentunya ini sangat berbahaya.  Bila sudah sebesar biji nangka, misalnya, apalagi 
bila ditekan tidak sakit, maka perlu diwaspadai.”

Jalan terbaik, kata Endang, adalah dilakukan biopsi di kelenjar tsb.  Dilihat dan 
diambil kelenjarnya dengan ditusuk jarum.  Bisa juga dengan mengangkat jaringan 
kelenjar seluruhnya dengan jalan operasi dan kemudian diperiksa jenis selnya untuk 
memastikan apakah sekadar infeksi atau keganasan.  “Jika tumor dan ternyata ganas, 
pembesaran kelenjar akan cepat terjadi.  Dalam sebulan, misalnya, sudah membesar dan 
tak terasa sakit saat ditekan.  Beda dengan yang disebabkan infeksi.  Umumnya tak 
bertambah besar dan jika daerah di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit.”

Jika benjolan disebabkan infeksi, cukup dengan obat antibiotik maka benjolan akan 
mengecil bahkan hilang sama sekali kendati umumnya meninggalkan bekas yang sifatnya 
menetap, yaitu sebesar biji jagung atau biji kacang hijau, misalnya.  Antibiotik pun, 
jelas Endang, hanya diberikan jika disebabkan infeksi bakteri.  “Kalau karena virus, 
didiamkan saja juga akan sembuh sendiri.”  Untuk benjolan di rongga dada atau perut 
yang berjenis keganasan (tumor), pemeriksaan dilakukan dengan CT Scan untuk diketahui 
lokasinya.  “Setelah itu dokter bedah akan melihat, apakah operasi bisa dilakukan atau 
tidak.  Bisa saja terjadi, dokter tak dapat mengangkat jaringan secara keseluruhan 
karena sudah terjadi perlengketan di mana-mana.  Resikonya tinggi karena dapat terjadi 
perdarahan yang lebih banyak.”  Jadi, sebaiknya tetap waspadai benjolan di tubuh sang 
buah hati meski tak perlu juga seperti ‘kebakaran jenggot’.

JUSTRU PERTANDA BAGUS

Menurut Endang, jika pembengkakan terjadi karena infeksi, justru pertanda yang baik.  
Artinya, kelenjar getah bening tsb. berfungsi membantu pertahanan tubuh.  Jadi, tak 
apa-apa, tak perlu dicegah.  Justru bila tidak membengkak, infeksinya akan jadi meluas 
lebih jauh.  Mis.: giginya ada infeksi karena berlubang, bila kelenjar di bawah 
dagunya tidak membengkak, maka kuman dari gigi tsb. akan lolos dan bisa ke mana-mana 
dalam tubuh.  Akibatnya bisa timbul panas badan pada si anak.

Dengan demikian, kalau ada infeksi dan kelenjar getah beningnya membengkak, justru 
kita harus berterima kasih, karena bakterinya ditangkap di situ.  Ibaratnya, kelenjar 
ini seperti siskamling yang menangkap ‘pencuri’ sebelum si pencuri kabur lewat 
gang-gang kecil.  Pembengkakan kelenjar ini pun tak bisa dicegah karena merupakan 
suatu reaksi infeksi.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Supriyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Anaku ada benjolan kecil (separonya biji kacang) dileher kiri ada 2 dan kanan ada 1. 
Udah tak periksakan ke DSA dan DSBedah. Untuk DSA nya terakhir disuruh tes melalui 
pengambilan di benjolan itu. Aku masih takut and kasihan kalau anak 4th di suntik di 
leher he..ngeri. Kira kira apa ya benjolan itu? Memang nggak kelihatan tapi kalau 
diraba kok ada. And udah lama (1th) kok ya nggak hilang and nggak besar. 

<deleted>

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke