Sharing....Anakku Danish korban Pre-Malpraktek Dokter Rekan-rekan, Ini pengalaman kami dalam memeriksakan anggota keluarga ke dokter/RS. Saya sebut Pre-Malpraktek karena dokter salah mendiagnosa pasien tapi alhamdulillah belum terlanjur diambil tindakan.
Cerita singkatnya begini, Kemarin pagi 26 Oktober '04 (Danish pas 6 bulan) sewaktu istriku me-mandikan Danish, terlihat ada benjolan sebesar uang Rp 100 diantara lipat paha sebelah kiri dengan kemaluannya. Benjolan itu kalau dipencet-pencet seperti adanya cairan didalamnya (funicocel). Sepintas istriku menebak kalo itu gejala awal adanya Hernia (red Jawa: Turun Beruk). Kalo itu memang Hernia, Danish udah nangis terus bawaannya karena menahan rasa sakit tentunya. Tapi anehnya seperti biasa dia malah ketawa tawa...wa...wa...wa...dan guya guyu..yu..yu..yu.. Khawatir akan tebakannya yg subyektif, akhirnya kami membawa ke dokter anak di RSIA BJ hari kemarin juga. Tepat pukul 10.15, dokter anak memeriksa Danish. Pemeriksaan awal dilakukan dgn trans-illumination (pake senter) pada benjolan itu. Dan dokter anak menyebut bahwa benjolan itu berisi cairan (funicocel). Biasanya dgn ditekan (dipijat) ke atas, cairan itu akan kembali lagi ke bagian perut. Terus kami bertanya apakah ini kemungkinan gejala awal Hernia, dokter anak menjawab "iya, ini bagian awal dari gejala Hernia". Tindakan apa selanjutnya? dokter anak menjawab "biasanya utk kasus seperti ini, cairan itu akan kembali lagi ke bagian perut. Karena tadi tidak bisa, nah silahkan konsul ke bagian dokter bedah, mereka akan bisa menjawabnya!". Dan kami disarankan agar Danish tes darah dulu di lab sbg penunjang pemeriksaan oleh dokter bedah. Tepat pukul 12.00, dokter bedah datang dan langsung memeriksa Danish. Yang aneh dia melakukan tanpa trans-illumination sbg basic pemeriksaan fisik pasien (mungkin dia udah lihat surat rujukan dari dokter anak). Dan langsung menyatakan bahwa Danish sakit Hernia, serta menyarankan sebaiknya diambil tindakan yaitu OPERASI HERNIA secepatnya, terhitung 6 jam agar puasa dari sekarang. Kalo ditunda-tunda, takutnya ada usus yg kejepit, dan ceritanya bisa panjang nanti. Melihat putusan seperti itu, kita gak tega melihat anak baru berumur 6 bulan udah harus dioperasi. Istriku nangis tersedu...sedu..du..du.. Sementara Danish msh seperti biasa ketawa-tawa...cengar-cengir... Menanggapi putusan dokter bedah tadi, spontan kita bilang "kalo memang harus operasi, tempat & biaya operasinya akan menggunakan jasa istri aja yang di RSPAD (sambil pikir-pikir harus operasi enggak ya...?)". Karena sebelumnya, atas saran istri, saya tanya ke pihak RSIA BJ, apakah dokter bedah-nya disini itu Bedah Umum atau Bedah Anak?. Ternyata disitu hanya ada dokter bedah umum. Dan istri teringat kalo di RSPAD itu ada dokter bedah anak. Utk meyakinkan perlu tidaknya operasi, kami harus konsul dulu dgn dia-nya. Kemudian Danish kami bawa ke Paviliun Kartika RSPAD. Selama perjalanan kesana, istri menghubungi pihak RSPAD. Tepat pukul 13.30 kami sampe, Dokter Bedah Anak telah siap serta Ruang Operasinya juga telah siap. Danish masih ketaw-tawa....hahahaha. Begitu dokter bedah anak memeriksa dgn trans-illumination, dokter itu pun jadi ketawa-tawa seperti Danish...huuuaaaahahahaaaa. Dia menyatakan bahwa benjolan ini berisi cairan (funicocel), bukan Hernia, dan biasanya akan otomatis kembali lagi ke bagian perut. Semoga begitu ya Allah, Amien. Tapi kita akan pantau terus dalam 6 bulan ke depan (Danish pas umur 1 tahun). Jikalau masih ada benjolannya, mungkin kita bisa lakukan operasi, semoga tidak ya Allah. Serasa minum es kelapa muda disaat puasa....ceeeeeessss, kami mendengar jawaban itu. Alhamdulillah karena Allah telah menunjukkan umatnya utk selalu berusaha meski dalam kondisi dirundung kesedihan dan kebingungan. Dan bahwa second-opinion dalam menyelesaikan setiap masalah itu sangatlah perlu. Semoga pengalaman kami ini bermanfaat bagi sesama kita. Salam, dono sekeluarga --------------------------------------------------------------------- DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]