Saya setuju dengan pemikiran bahwa anak perlu diajak belajar sambil
bermain. Apalagi tiap anak berbeda perkembangannya. Saya sih cenderung
'membiarkan' anak saya untuk melakukan aktivitas, tentunya dengan
pengawasan. Misalnya, saya lihat dia naik ke meja, caranya dinaik
melalui kotak yang saya tempat disamping meja, naik lagi ke yang lebih
tinggi sampai juga ke meja. Begitu pula naik ke kursi, yang tidak ada
sandarannya. Tidak diajarkan tapi kretivitas sendiri. Tapi kalau buang
sampah, ikutan mamanya cuci piring dan taruh ke rak, itu pasti harus
melalui pengarahan... tapi yang pasti dia enjoy aja. BTW, anak saya,
Fathan berusia 18 bulan.

Seperti kata pak Agus... bagaimana pengalaman kita waktu kecil....
jangan kan Einstein, mungkin pak Habibie aja ngga belajar lewat flash
card. he...he...
Tapi bukannya saya anti ama flash card lho.... yang jelas, saya ngga
memaksakan dia harus tahu segala-galanya...
Contoh kasus, ada dalam salah satu bukunya Tony Buzan, BRAIN CHILD.
Sori belum sempat saya tamatkna, tapi ntar akan saya ceritakan
bagaimana salah seorang anak kecil mampu mengalahkan orang dewasa
dalam hal ingatan. Yang dilakukan si ayah, sangat simple....
mengendrai mobil, sewaktu berpapasan dengan kereta api, si anak
diminta menghitung jumlah gerbong. Pada suatu waktu, ditanyakan
kembali, si anak masih ingat jumlah gerbong KA tsb.
coba deh ke:
http://www.worldmemorychampionship.com/

Wass,

Rizal M

On Fri, 5 Nov 2004 15:29:11 +0700, Agus Setiawan
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear moms & dads,
> 
> Kadang kita perlu melihat sesuatu dari sisi lain,
> ada PANDANGAN YANG BERBEDA 180 derajat dengan penggagas Flash/Dot Card.
> 
> Ada sebuah buku yang bejudul
> "Einstein Never Used Flash Cards :
> How Our Children Really Learn --
> And Why They Need to Play More and Memorize Less"
> 
> Review nya bisa dibaca disini:
> http://childcare.about.com/od/guidereviews/fr/einsteinbook.htm
> 
> Contoh bukunya bisa dilihat disini:
> http://www.amazon.com/gp/reader/1579546951/ref=sib_dp_pt/103-1292302-387
> 9811
> 
> Intinya penulis menekankan: "let kids be kids and play!"
> 
> Karena (mengutip dari buku tsb):
> - Children who are prematurely pushed
>   into regimented academic instrucion
>   display less creativity and enthusiasm
>   for learning in later years
> 
> - Children who memorize isolated facts
>   early in life show no better long-term
>   retention than their peers
> 
> - Children who learn through play also
>   develop social and emotional skills,
>   which are critical for long-term success.
> 
> Walaupun saya sendiri belom punya buku tersebut, dan belom baca buku
> tersebut, kayaknya masuk akal juga.
> Apakah kita2 ini dulunya juga belajar dg Flash/Dot Card?
> 
> Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan.
> Agus.
>

---------------------------------------------------------------------

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi 
Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel 
hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini 
berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke