fyi....
penting disimak untuk yg mau mudik lewat lintasan KA...

salam,


----- Original Message ----- 
From: lina alwi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 09, 2004 8:47 AM
Subject: Fw: Medan Magnet Rel KA Bisa


Awas, Medan Magnet Rel KA Bisa Mogokkan Kendaraan Anda
Reporter: Budi Sugiharto

detikcom - Surabaya, Tragedi kendaraan ditabrak KA di lintasan rel, masih saja 
terjadi. Terakhir, Rabu (4/11/2004) kemarin, seorang mahasiswa tewas setelah 
mobil VW Combinya ditabrak KA di lintasan rel di kawasan Pasar Minggu, Jakarta 
Selatan. Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu. Bisa jadi, gara-gara mobil 
yang melewati rel itu mogok.

Ya, mobil mogok saat melintasi rel, juga sudah banyak kisahnya. 
Apalagi, bila mobil tersebut berbahan bakar bensin. Pasalnya, 
kendaraan berbahan bakar bensin mempunyai risiko tinggi mengalami mogok 
mendadak saat tepat di atas rel.

Tentu, bagi Anda para pengendara kendaraan berbahan bakar bensin, harus 
berhati-hati. Apalagi, bila Anda melewati rel KA yang tidak berpalang pintu. 
Bila sampai mobil Anda mogok di atas rel, sementara KA semakin b ergerak 
mendekati Anda, tentu Anda bisa celaka.

Peringatan ini disampaikan oleh DR. Ir. Djoko Sungkono M.Eng.SC,
tenaga pengajar Tehnik Mesin ITS (Institut Teknologi 10 NOvember) Surabaya saat 
ditemui detikcom, Kamis (4/11/2004). Djoko tidak ngarang soal peringatan ini. 
Dia memiliki alasan ilmiah. Menurut dia, penyebab mogoknya kendaraan di atas 
rel, itu terjadi karena medan magnet yang dikeluarkan roda KA menyalur melalui 
relnya. "Roda KA dari baja berjenis ferritic, mempunyai medan magnet yang 
sangat kuat. Baja ferritic itu yang terbaik magnetnya dibanding jenis baja yang 
lainnya," kata Djoko.

"Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itu, maka medan magnet 
akan maju lebih dahulu. Bisa mencapai 600 meter ke
depan," jelas Djoko, yang juga Kepala Surabaya Bussines Incubator Centre ini. 
Namun, kata dia, tidak semua roda KA menggunakan baja jenis ferritic ini.

Sayangnya, Djoko tidak memiliki data berapa prosentase roda KA di Indonesia 
yang menggunakan baja berjenis ferritic di Indonesia.  ;"Wah kita ya nggak 
tahu. Kita belum ke arah sana," kilahnya.

Namun, medan magnet yang kadangkala berdampak kepada kecelakaan itu, menurut 
dia, bisa diantisiapasi oleh pihak PT Kereta Api Indonesia supaya menekan angka 
kecelakaan. "Sebenarnya caranya mudah kok. Di setiap perlintasan KA harus 
dibuatkan ground yang menghubungkan rel dengan tanah setempat. Itu akan bisa 
menghilangkan medan magnet. Saya kira di perlintasan kereta yang besar sudah 
ada itu. Nggak tahu lagi yang di pelosok-pelosok," ungkapnya.

Menurut Djoko, kendaraan yang rawan mogok adalah kendaraan yang 
berbahan bakar bensin, sedangkan yang menggunakan solar tidak 
terpengaruh. "Kendaraan berbahan bakar bensin kan. masih menggunakan platina 
dan CDI. Jika terkena medan magnet, maka pengapiannya akan terpengaruh sehingga 
mesin bisa mati. Selain itu kekuatan accunya masih 12 volt. Sedangkan solar kan 
berbeda. Selain accunya di atas 12 volt juga tidak menggunakan platina. Itu 
berdasarkan teori medan magnet," paparnya.

Ia mencontohkan betapa besarnya medan magnet di rel KA. "Saya waktu kecil kalau 
mau bikin pisau dari paku cukup menaruh paku di atas rel supaya digilas kereta 
api. Ternyata meski getaran sangat kuat, tapi paku tidak jatuh dari rel Itulah 
kekuatan medan magnetnya sangat kuat," jelasnya.

Lantas, bagaimana bila kendaraan tiba-tiba mogok di atas rel, agar bisa 
terhindar dari serudukan KA? Langkah terbaik yang harus dilakukan: dorong 
kendaraan Anda dari rel KA. Setelah itu, baru Anda mencoba menghidupkan kembali 
mesin mobil Anda. (asy)

Bagi yang akan mudik.....
Hati-hati ya bila melewati lintasan kereta api, sebaiknya nunggu aja dech 
sampai keretanya lewat...
Biar lambat asal selamat khan.....????



 Harlina R. Koestoer 









--------------------------------------------------------------------------------
Do you Yahoo!?
Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com

Kirim email ke