{\rtf1\ansi\ansicpg1252\fromtext \deff0{\fonttbl {\f0\fswiss Arial;} {\f1\fmodern Courier New;} {\f2\fnil\fcharset2 Symbol;} {\f3\fmodern\fcharset0 Courier New;}} {\colortbl\red0\green0\blue0;\red0\green0\blue255;} \uc1\pard\plain\deftab360 \f0\fs20\cf0 iya, maksudnya HFMD, terbalik hehehhe...\par trims infonya Pak\par \par \par -----Original Message-----\par From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 25, 2004 4:14 PM\par To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] (tanya) : FHMD (food, hand, mouth disease)\par \par \par maksudnya HFMD kali bu ya.., ini saya masih nyimpan artikelnya.\par \par rgrd\par \par \par ***************************************\par Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)\par \par Bagaimana gejala, dan penyembuhan penyakit HFMD?\par \par Penyakit tangan kaki dan mulut ini adalah infeksi virus yang biasanya\par gejalanya dimulai pada kerongkongan. Penyebabnya adalah virus\par Coxsackie. Umumnya menyerang pada anak, tetapi dapat juga kadang-\par kadang menyerang usia remaja dan dewasa.\par \par Kerongkongan dan tonsil (amandel) serta bagian dalam mulut terjadi\par luka (tukak)/ sariawan. Sedangkan pada telapak tangan dan kaki serta\par di bagian sela-selanya timbul vesikel (gelembung cairan diameter 3 -\par 7 milimeter seperti cacar air). Batas pinggir vesikel tersebut\par berwarna kemerahan dan nyeri apabila ditekan. Kadang terasa gatal.\par Kelainan tersebut dapat terjadi juga pada daerah diaper (bokong dan\par sekitar selangkangan serta alat kelamin).\par Gejala umum lain yang timbul adalah demam, sakit kepala,\par nafsu makan menurun.\par Penyakit ini akan sembuh dalam waktu 5 - 7 hari.\par \par Pencegahannya adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang\par sakit tersebut. Cuci tangan yang bersih apabila kontak dengan\par penderita.\par \par Pengobatannya tidak ada yang spesifik, cukup simtomatik saja yaitu\par mengurangi/ mengobati gejala-gejala yang timbul.\par Demamnya diberi obat parasetamol dan jangan beri aspirin pada anak di\par bawah umur 12 tahun. Mulutnya kumur-kumur dengan air garam hangat\par (1/2 sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat) atau dengan\par antiseptik kumur untuk mencegah infeksi sekunder.\par Diberi makanan yang lunak/ cair mengingat adanya luka/ sariawan pada\par mulut dan nyeri waktu menelan dan banyak minum.\par \par Komplikasi yang kadang timbul pada anak adalah kejang demam.\par ---\par \par Hindari Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut\par \par Menurut dr Alan Roland Tumbelaka SpA dari Sub-Bagian Penyakit Tropis,\par Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas\par Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, bukan tidak mungkin\par penyakit itu sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Tapi,\par karena tidak terekspos, dokter mendiagnosis dengan penyakit lain.\par Pasalnya, gejala HFMD sangat umum, yaitu demam, sakit kepala, letih,\par lesu, sariawan, lepuh (bengkak mengandung air) di tangan, kaki dan\par pantat. Ka-renanya, dulu sering dikira flu, penyakit kulit atau cacar\par air.\par \par Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan, November tahun lalu\par dilaporkan tujuh kasus HFMD di Rumah Sakit Pondok Indah. Sepanjang\par Januari sampai Agustus 2001 di rumah sakit itu tercatat 54 kasus\par rawat jalan HFMD. Penyakit itu juga dilaporkan RS Pasar Rebo Agustus\par lalu sebanyak tiga kasus. Bulan September ada dua kasus di RS Puri\par Cinere.\par \par Di Jakarta Barat ada sembilan kasus dari dua taman kanak-kanak.\par Sedang satu taman kanak-kanak di Jakarta Utara melaporkan empat kasus\par sepanjang bulan September. Untuk bulan Oktober belum ada laporan.\par Namun, beberapa murid sebuah sekolah dasar swasta di kawasan Serpong\par dilaporkan terjangkit HFMD.\par \par Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta 20\par September 2001 mengirim surat kepada Kepala Sub-Dinas Kesehatan di\par lima kotamadya dan taman kanak-kanak serta kelompok bermain di\par wilayah Jakarta mengenai kewaspadaan terhadap HFMD. Selain itu,\par bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran DKI Jakarta\par membuat surat untuk seluruh sekolah dasar di Jakarta.\par \par Awal Oktober dilakukan pertemuan dengan para Kepala Puskesmas\par Kecamatan DKI Jakarta mengenai penyuluhan ke masyarakat, terutama\par lewat sekolah. Selain itu dilakukan penyuluhan lewat radio swasta.\par SERANGAN HFMD sebenarnya sudah beberapa kali terjadi di berbagai\par negara. Antara lain di Bulgaria, Malaysia, Taiwan, bahkan negara maju\par seperti AS, Jepang, dan Swedia tak luput dari wabah HFMD.\par \par Penyebabnya adalah enterovirus dari keluarga Picornaviridae, seperti\par coxsackievirus A1-24, coxsackievirus B1-6, echovirus 1-34, dan\par enterovirus 68-71.\par \par Keganasan masing-masing virus berbeda. Manifestasi klinisnya juga\par berbeda. Ada yang hanya menyebabkan demam disertai lepuh di telapak\par tangan, kaki dan mulut. Ada juga yang menimbulkan meningitis (radang\par selaput otak), myocarditis (radang otot jantung) atau pleurodynia\par (radang otot dada) yang berakibat fatal.\par \par Wabah yang menyerang Singapura, menurut keterangan resmi pemerintah\par negara itu tahun lalu disebabkan enterovirus 71 yang merupakan strain\par virus yang paling ganas.\par \par Strain virus di Indonesia berdasarkan kasus-kasus yang pernah ada\par diduga dari jenis coxsackievirus yang manifestasi klinisnya ringan,\par mirip flu. Karenanya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan\par tidak perlu minta sekolah diliburkan.\par \par HFMD umumnya menyerang anak di bawah usia 10 tahun. Dimulai dengan\par demam ringan dan sakit tenggorokan sehingga anak kehilangan nafsu\par makan. Selang beberapa hari terjadi lepuh di telapak tangan, kaki,\par pantat dan dalam mulut. Setelah seminggu umumnya penderita akan\par sembuh dengan sendirinya.\par \par Virus ini menular dari orang ke orang lewat percikan air dari hidung\par atau mulut penderita, cairan dari lepuh, atau cemaran tinja penderita\par pada sumber air minum, makanan, atau benda yang dipakai bersama.\par Oleh karena itu, menurut Alan, cara paling baik untuk menghindari\par penularan adalah menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan\par atau menyentuh makanan, memasak makanan secara baik, mencuci benda\par atau mainan yang dipegang penderita dengan cairan pemutih. Jika anak\par terkena HFMD agar tak menular kepada anak lain, alat makan dan minum\par dipisahkan, pakaian, seprai dan alat lain yang digunakan anak dicuci\par tersendiri, cuci tangan dengan sabun setelah mengurus anak termasuk\par setelah buang air.\par \par -----Original Message-----\par From: Nurita Afianty <[EMAIL PROTECTED]>\par To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>\par Date: Thursday, November 25, 2004 2:57 PM\par Subject: [balita-anda] (tanya) : FHMD (food, hand, mouth disease) \par \par \par >Dr. Erawan,\par >boleh tanya ya,\par >anak saya saat ini sedang terjangkit penyakit FHMD.\par >Sebenarnya sampai sejauh mana sih tingkat bahaya penyakit tsb, apakah bisa\par >menular, apa yg sebaiknya dilakukan bagi anak yg terjangkit penyakit tsb\par >untuk memulihkan kondisi tubuhnya.\par >Terima kasih atas tanggapannya \par >\par >Salam,\par >Nurita\par >\par }