Hati-hati dalam membeli makanan...

--------__________________________________________________________

Saya baru tahu kalau dari pupuk ZA (Zwavelzuur Amonia - Belanda) =
(Ammonium Sulphate) dapat untuk memproses nata de coco (padahal saya
kerja di pabrik pupuk ini sudah puluhan tahun).
Ini ceritanya; kemarin, saya kebagian jaga stand di Agro & Food Expo
di JCC. Persis di depan stand perusahaan saya adalah stand perusahaan
minuman yang dikemas dalam gelas plastik: ada rasa orange, kopi, teh
dan nata de coco. Selain jual minuman, dia juga jual bahan-bahan kimia
(entah apa saja namanya, saya lupa) tapi salah satunya adalah pupuk
ZA. Sebenarnya saya heran juga, apa korelasi minuman dengan bahan
kimia tersebut?

Dapat dari mana dia pupuk ZA, wong pabrik pupuk ZA satu-satunya di
Indonesia hanya perusahaan tempat saya kerja. Ketika tahu di stand
saya juga dipajang pupuk ZA, sang boss (cewek) mulai tanya2 kepada
saya, bahkan sempat cerita rencana untuk mendirikan pabrik pupuk ZA.
Sebagai seorang sales promotion yang baik, tentu saya berusaha
mencegah semampu saya agar dia mengurungkan niat untuk mendirikan
pabrik tersebut. Tujuan saya cuma satu: kamu enggak usah jadi pesaing
saya, beli saja dari saya. (Bener nggak?)

Singkat cerita, setiap hari saya dapat jatah satu gelas gratis nata de
coco yang memang paling saya suka. Demi "hubungan baik", ketika expo
bubar, saya beli satu doz buat oleh-oleh anak saya di rumah. Nah, ini
yang baru saya sadari: setelah itu minuman habis dikeroyok oleh ketiga
anak saya, di malam harinya si bungsu mulai batuk2. Pagi harinya, suhu
badannya meningkat, frekuensi batuk semakin sering disertai bunyi
nafas yang grok-grok.

Ketika email ini saya buka, seorang teman yang juga membelikan oleh2
buat anaknya, saya tanya kemungkinan mengalami hal seperti anak saya.
Jawabnya sama persis, si bungsunya (umurnya hampir sama dengan umur
bungsu saya) juga mengalami hal yang sama.

Be careful...

Tahukah anda bahwa:

1. Nata de coco merupakan hasil fermentasi air kelapa. Ini OK dan
aman. Namun ternyata para pembuat nata de coco mempercepat produksi
dengan menambahkan pupuk ZA yang sebenarnya tidak layak untuk food
production. Perusahaan besar seperti Sari Coco, dsb. yang dijual di
pasar grosir, mengumpulkan produk dari pembuat nata de coco rumah
tangga dan lalu mengemasnya menjadi menarik.

2. Siswa-siswa sebuah SMU swasta melakukan penelitian untuk mengukur
kadar Vit. C dalam berbagai buah dan juga produk jadi berlabel
"Vitamin C". Tes dilakukan dengan endophenol yang dari biru akan
berubah putih jika ditetesi Vit. C alias asam karboksilat. Penemuan
menunjukkan bahwa jeruk impor lebih banyak Vit. C dibandingkan jeruk
lokal. Beberapa produk komersial seperti minuman kotak, botol dsb
ternyata memakai "sari rasa jeruk" dan hampir tidak ada Vit. C
samasekali. Produk bubuk "N....sari" yang sangat terkenal, sedikit
lebih canggih. Mereka menambahkan asam karboksilat yang diduga
menaikkan jumlah Vit sebagai kataalis. C. Artinya memang akhirnya ada
vit. C tapi bukan asli Vit. C. Jadi Vit. C aspal.

3. Es mambo. Ini industri rumah tangga, bisa dari teh manis atau
kacang hijau santan pandan gula jawa atau bahkan sirup. Banyak yang
tidak memakai gula samasekali namun sebuah produk sweetener kimia yang
banyak dijual. Saya lupa namanya, nama kasarnya biang gula.

4. Terasi berwarna merah karena diberi pewarna Rhodamin B yang
seharusnya untuk tekstil. Rhodamin termasuk karsinogenik yang kuat dan
hebatnya murah meriah. Tampaknya bukan ini saja, banyak pembuat limun,
sirup, permen, sosis, dan bahkan kemungkinan masakan kerang di warteg,
juga merah meng! andung zat ini.

5. Hampir semua produk mie kering mengandung formal dehyde atawa
formalin. Ini juga sering dipakai pada pembuatan tahu, bakso, sosis
dsb. Poin 4 dan 5 saya ambil dari artikel KOMPAS.

6. Hampir semua pedagang goreng-gorengan (tempe, tahu, bakwan, pisang,
dsb) menggunakan minyak bekas dengan kadar cholesterol berlipat ganda.
Kupikir paling aman beli di pagi hari karena mungkin mereka baru
menggorengnya. Ternyata ada yang menyimpan kembali minyak kemaren sore
dan menggunakannya di pagi hari. Sami mawon. Atau anda harus cari
langganan dan meyakinkan benar bahwa setiap pagi selalu minyak baru.

Catatan (*):
Saya sempat cross-check pada karyawan saya yang mempunyai usaha Nata
de Coco bahwa betul dipakainya bahan campuran pupuk ZA (Zink Amonia)
untuk mempercepat proses fermentasi, dengan takaran : 90 litre air @
250 ml pupuk ZA.

Sebarkan info kesehatan ini pada orang-orang disekitar anda.
  _____  

Kirim email ke