Tsunami Mengancam Pulau Jawa Koran Tempo (28 Desember 2004) .
Tsunami yang terjadi di Aceh dan beberapa negara Asia, telah menjadi bencana terbesar abad ini dan menyisakan luka yang dalam. Diperkirakan gempa bumi yang mengawali gelombang Tsunami ini merupakan yang terbesar kedua setelah gempa di Pulau Enggano pada tahun 1850. Bahkan kini para ahli memperkirakan gempa susulan akan menyusul dan mengancam pulau Jawa. Ancaman gelombang Tsunami yang tengah mengintai selatan Jawa ini ditengarai terjadi akibat patahan pada lempeng Laut Selatan Jawa sepanjang 300 km yang merupakan terusan dari patahan Sumatera. Kini patahan itu hanya berjarak 30 km dari palung Jawa. "Patahan yang berada di selatan Jawa itu merupakan terusan patahan dari Pulau Sumatera, Selat Sunda, Pulau Panaitan dan menuju selatan Jawa dan sangat memungkinkan patahan itu memotong palung Jawa," ujar Yusuf Surachman, Direktur Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (BPPT). Dan jika patahan dari Sumatera benar-benar memotong palung, gunung-gunung di dalam laut akan longsor sehingga terjadi gelombang Tsunami. "Akibatnya, gelombang Tsunami akan mengancam Jawa Barat dan gempa yang dihasilkan akan terasa sampai Jakarta," ujar Yusuf lagi. Meskipun begitu Yusuf belum bisa memastikan kapan patahan dari Sumatera dan palung Jawa bertemu. "Tidak ada teknologi yang mampu memprediksinya," papar Yusuf. Sementara itu gelombang besar Tsunami yang menerjang sebagian besar wilayah pantai barat dan utara Nanggroe Aceh Darussalam masih berpeluang terjadi lagi di wilayah itu dalam 2 minggu mendatang. Gempa susulan diperkirakan akan mencapai 6.8 skala Richter. Oleh karena itu, penduduk yang tinggal di wilayah pantai disarankan untuk sementara menjauhi tempat tinggal mereka selama kurun waktu tertentu. Livia Dharmali SAP FICO HD IT Dept Pintu Mas Mulia Kimia, PT