Ini datang dari persepsi pemikiran saya yg bodoh. Rekaman ulang ttg aceh, terutama ttg mayat2 balita yg berjejer memang betul mengiris hati. Kita yg nun jauh dari sana terasa perih melihatnya. Eksplotiasi ? Sempat terpikir di benak saya. Anak saya yg masih berusia 2 th selalu sibuk bertanya jika melihat tayangan aceh. Kenapa kok orang lari ketakutan. kenapa adik2 itu kok semuanya tidur dan pucat. Saya & suami awalnya kewalahan. Namun saya anggap ini sbg pembelajran utk saya, suami & anak saya. Ia harus tahu apa yg sedagn terjadi. Agar ia peka. Ia juga belajar mengenai konsep mati & hidup dan konsep religi. Toh pada akhirnya mau gak mau kita harus menjelaskan konsep ini lebih jauh. Saya membiarkan anak saya tuk melihta tayangan tv yg penuh dg kejadian aceh. Krn saya & keluarga sama2 belajra & terus mengingatkan diri bahwa ini adalah ujian utk semua org. Ujian berupa tamparan keras yg penuh dg hikmah.
Pemikiran ini datang dari pemikiran saya yg bukan apa2. Kenapa kita harus gusar dg tayangan aceh yg penuh mayat bergelimpangan ? Bukankah dg tayangan itu kita dididik utk lebih peka, lebih membuka diri bahwa musibah ini bisa menimpa siapa saja, dsb. Selama ini kita "tidak keberatan" dg tayangan iklan permen yg penuh dg adegan ciuman. Kita "tidak keberatan" ketika tayangan iklan shampoo penuh dg nuansa mesum diputar berulang2 di tv kita. Kita "tidak keberatan" dg tayangan penuh mistis & horor Kita "tidak keberatan" dg sinetron2 penuh dg kekerasan, seksual & arogansi Kita "tidak keberatan" dg joget penuh dg seksualitas. Dan itu terjadi tiap hari di layar tivi kita. Jadi semoga kita tidak berkeberatan jika satu kali ini dalam kehidupan kita, layar tv kita penuh dg peringatan2 keras ttg hidup kaidah agama melalui tayangan aceh. Maafkan jika tulisan ini tidak berkenan di hati. Saya hanya bisa menjerti dalam hati, tanpa bisa memabntu apa2 utk sodara kita di aceh. Hanya doa & apa adanya dari diri yg saya punya utk aceh. Lulu AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]