Ini saya ambil dari http://airputih.or.id                                      
          
 cerita bagus dari pulau Simeulue yang bisa menjadi pelajaran kita bersama.     
          
 Yang saya baca dari literatur,  pulau ini karena dikelilingi oleh hutan 
Mangrove         
 berlapis tebal yang terpelihara dengan baik, sehingga dapat menjadi benteng 
alami        
 terhadap segala situasi. Sekali lagi alam membuktikan bahwa mereka sudah punya 
proteksi  
 sendiri, manusia tinggal memelihara dan tidak menyakitinya.                    
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 ---------------------------------------------------------------------------    
          
                                                                                
          
                                                                                
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Senin, 3 Januari 2005, 12:21 WIB -Berita Umum-                                 
          
 Berita dari Simeulue                                                           
          
                                                                                
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Disajikan berdasarkan cerita Syafrudin Ngulma (mantan Eksekutif WALHI Jawa 
Timur).       
 Minggu siang ini saya dapat berkah, bertemu (by phone) dengan adik saya 
(kebetulan dia   
 Wakil Bupati Simeulue) setelah sepekan terputus kontak. Beikut ini transkrip 
pembicaraan 
 kami?                                                                          
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Setelah sepekan mencari informasi kian kemari dan nyaris pasrah, akhirnya 
Minggu siang   
 (2 Januari 2005) saya benar-benar mendapat rahmat Allah yang teramat besar. 
Saya         
 berhasil bicara (via telepon) dengan adik saya (Drs. Ibnu Aban GT. Ulma 
Simeulue, Wakil  
 Bupati Simeulue). Kami bicara cukup lama (12.10 - 12.35 WIB) dan tidak ada 
gangguan sama 
 sekali. Saat pembicaraan berlangsung, posisi adik saya (Ibnu Aban) ada di Kota 
Sabang,   
 dalam perjalanan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.                         
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Dari  pembicaraan kami tersebut saya mendapat gambaran yang lengkap dan pasti 
tentang    
 korban dan kerugian di Pulau Simeulue akibat diterjang tsunami pada Minggu 
pagi 26       
 Desember 2004 lalu.                                                            
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Keluarga besar kami baik di Kota Sinabang (Ibukota Kab. Simeulue) dan di Desa 
Ulul       
 Mayang (Kecamatan Teupah Selatan) tidak ada yang jadi korban dalam musibah 
tersebut. Di  
 Desa Ulul Mayang juga tidak ada bangunan yang hancur. keajaiban terjadi di 
Kota          
 Sinabang, air masuk ke dalam kota tidak dalam bentuk gelombang, tetapi air 
naik seperti  
 air pasang, bedanya pergerakan air naik cepat dan ketinggian air mencapai 2 
meter, tidak 
 seperti air pasang biasa. Sehingga relatif tidak menghancurkan beberapa 
bangunan rusak   
 termasuk sentral telepon, tetapi rusak karena gempa (8,9 pada skala richter) 
sebelum     
 tsunami datang. dibanding daerah lain yang diterjang tsunami, Pulau Simeulue 
yang hanya  
 berjarak 40-an mil laut dari epicentrum gempa, diluar dugaan justru menderita 
korban     
 jiwa sangat kecil (6 meninggal dan 1 hilang), hal itu lebih karena keajaiban 
atas dan    
 secara lahiriah ada beberapa faktor yang mempengaruhi :                        
          
 1) Geologi : kemungkinan posisi Simeulue berada di belakang patahan lempeng 
bumi yang    
 bergeser, gelombang tsunami yang terjadi kemungkinan tidak mengarah ke Pulau 
Simeulue.   
 2) Geografi : hampir semua pantainya berdekatan dengan bukit-bukit, sehingga 
dalam waktu 
 singkat warga sudah sampai di tempat aman.                                     
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Yang membawa korban sangat besar untuk ukuran masa itu (1800 korban jiwa), 
tragedi 1907  
 itu menjadi sejarah yang diajarkan turun-temurun, terutama tentang gejala 
tsunami (gempa 
 dan air laut surut tiba-tiba sebelum tsunami). Jadi semua warga termasuk anak 
kecil      
 sudah tahu kalau terjadi gempa besar dan permukaan air laut di pantai 
tiba-tiba surut    
 secara radikal, maka itu isyarat alam akan segera terjadi terjadi SMONG, tidak 
boleh     
 dekat ke laut tetapi harus segera mengungsi; Itu ajaran nenek moyang kami.     
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 Desa-desa pantai yang diterjang tsunami agak parah adalah : Desa Gudang/Kawat, 
Labuhan   
 Bajau, Ulul Asin, Nasrehe, Salang (habis), Maodil, Lantik, Salur (tersisa 1 
masjid dan 1 
 MCK), Laayon (tinggal masjid dan 2 rumah), Desa Ganting dan Kuala Makmur 
nyaris hancur   
 total.                                                                         
          
 korban jiwa, pengungsi dan kerugian (hancur/rusak berat)                       
          
 - Pengungsi : 73.015 orang.                                                    
          
 - 6 meninggal dan 1 hilang.                                                    
          
 - Rumah yang hancur : 7.263 unit.                                              
          
 - Bangunan milik pemerintah (gedung kantor, sekolah, dll) : 62 unit            
          
 - Masjid/sarana ibadah : 168 unit                                              
          
 - Jembatan dan jalan : belum terdata                                           
          
 - Kendaraan roda empat : tidak bisa masuk ke kecamatan2                        
          
 - kebutuhan mendesak : logistik, BBM, obat-obatan serta biaya perbaikan rumah 
penduduk   
 dan fasilitas umum (terutama banguan milik pemerintah dan sarana pendidikan    
          
                                                                                
          
                                                                                
          
 walaupun sebagain wilayah Pulau Simeulue diterjang tsunami, jadwal perjalanan 
tetapi 50  
 orang jamaah calon haji dari Simeulue tidak terganggu, sejak Selasa 28 
Desember 2004     
 sudah di Sabang (tadinya direncanakan ke Uleulheue, karena hancur, dialihkan 
ke Sabang). 
 Simeulue mungkin menjadi satu-satunya daerah bencana yang sudah siap 
memberangkatkan     
 jamaah calon hajinya ke tanah suci.                                            
          
                                                                                
          
 ------------------                                                             
          
                                                                                
          
                                                                                
          






================================================================================

As of 01/10/2004, the email address [EMAIL PROTECTED] of your correspondent
will be replaced by [EMAIL PROTECTED]

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke