( Percaya ngga Percaya sihhh..... )

Tanggal 26, tarikh bencana?
 
Ada seorang teman berpendapat, bahwa tanggal 26 adalah 'tarikh maut' yang terkait dengan bencana alam. Mungkin ini serba kebetulan, tapi tak ada salahnya buat kita semua untuk selalu waspada. Toh, diluar tanggal itu, beragam bencana juga telah menimpa umat manusia di berbagai belahan bumi.
 
Krakatau meletus dan meluluh lantakkan pesisir selatan Pulau Jawa dan sebagian pantai di Pulau Sumatra pada 26 Agustus 1883. Gelombang tsunami menerjang pula kawasan Serang, Anyer, dan Batavia (kini bernama Jakarta).
Korban tewas tercatat 36,000 orang.
 
Bagaimana kalau Krakatau 'marah' lagi di tahun 2000-an? Hitungannya tak lagi ribuan nyawa, tapi jutaan manusia akan jadi korban, mengingat kian tingginya kepadatan penduduk, dan lingkungan hidup yang terabaikan. Apalagi gelombang tsunami yang timbul dari letusan Krakatau memuntahkan pula bebatuan koral dari dasar laut menuju daratan -- persis seperti serangan rudal yang mematikan.
 
Pada 26 Desember 1932,  gempabumi melanda Cina Daratan, membunuh 70,000 nyawa.
 
Pada 26 Desember 1939, gempabumi 7.9 Richter menggoyang wilayah Erzincan,
Turki, membunuh 41,000 nyawa.
 
Pada 26 Desember 1996, angin ribut Greg meluluh lantakkan Keningau, Sabah,
Malaysia, meragut beratus nyawa. 
 
Pada 26 Desember 2003, gempabumi 6.5 Richter menerjang wilayah Bam,
Iran, membunuh 45,000 nyawa.
 
Dan terakhir, pada 26 Desember 2004, gempabumi dan tsunami menerjang wilayah Aceh dan Sumut di Indonesia, dan beberapa negara lainnya.
Korban meninggal tercatat hampir 150,000 orang.
 
Ini sekadar peringatan agar kita selalu waspada, dan akrabilah alam sebagaimana mestinya, tanpa merusaknya. Jadikan tanaman dan hewan sebagai teman, bukan musuh yang harus dibabat, digunduli, dibakari.......
 


_____________________________________
We are Merapi!
Dedicated for Service Excellence
For more details please visit us at http://www.merapi.net

Kirim email ke