bagi saya untuk sebuah kemanusiaan tidak perlu dilihat dari parameter
tapi hanya perlu pilihan ya atao tidak, mau menolong atao tidak itu saja.
bentuk pertolonganpun bermacam-macam, harta jiwa dsbnya
dan bentuk tidaknya pun juga bermacam-macam dari yg cuek sambil berhura-hura
sampai yg menipu dgn dalih kepedulian.
kalo yg ingin menonton dipermasalahkan, harusnya begitu juga dgn yg
mendengar atau membaca, karena ini erat kaitannya dgn teknologi informasi.
apakah jika tidak ada teknologi video informasi ... lalu kita akan kembali
bertanya kenapa sih harus dgn mendengar lewat radio baru org tersentuh
apakah jika tidak ada teknologi radio ... lalu kita akan kembali bertanya
kenapa sih harus dgn membaca baru org tersentuh.

sebuah kejadian/sejarah adalah pelajaran yg bisa diambil hikmahnya bahkan
dalam
kitab sucipun telah digambarkan berbagai pelajaran baik dan buruk.

mari kembali bertanya,
kenapa sih kita tersadar akan semua dosa hanya ketika Alloh menegur dgn
ujian, tapi kita lupakan DIA saat kita dalam kesenangan.
intinya, itulah fitrah manusia, musti disenggol dulu baru dia sadar.



> ----------
> From:         Rusdy Suhairi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To:     balita-anda@balita-anda.com
> Sent:         Tuesday, January 04, 2005 11:21 AM
> To:   balita-anda@balita-anda.com
> Subject:      RE: [balita-anda] video kejadian tsunami diaceh : hasil
> rekaman       dari rumah sayed husaini
> 
> Tp mnrt hemat sy juga bahwa "parameter" seseorang utk tersentuh/tidaknya
> atas musibah tsb tidak harus dilihat dr besarnya "keinginan" untuk
> menonton "kronologis" kejadiannya saja. Parameter utk mengukur tingkat
> moralitas tidak hanya diukur dr situ saja, sy rasa dg mendengar, membaca &
> menonton kondisi musibah tsb di Televisi pun jika memang mau tersentuh ya
> tersentuh saja (kalau memang punya nurani rasa kasihan thd sesama). 
> Dan mnrt saya "respon" yg anda maksud yg berkaitan dg moral seseorang
> bukanlah hanya dilihat dr menonton saja tp ada hal yg lbh penting lg ytu
> "buktinya". apakah terbukti memang tergerak dg memberikan bantuan?.Sy
> tidak perlu harus menonton acara "live" dr musibah tsb pun sdh sgt
> tergerak membantu musibah Aceh tsb. Dg hormat sy minta maaf krn sebenarnya
> sy tidak mau informasikan hal spt ini (membantu)tp terpaksa sy katakan
> supaya bisa jadi acuan saja.  Ya hanya ini opini saya & maaf saja jika
> tidak berkenan. 
> 
> wasalam
> 
> -----Original Message-----
> From: Harnofen [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, January 04, 2005 10:47 AM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] video kejadian tsunami diaceh : hasil rekaman
> dari rumah sayed husaini
> 
> 
> Bung Rusdi...,
> 
> Menurut hemat saya kondisi saat ini bukan  suka atau atau tidak,  tidak
> juga menyangkut untung - rugi,  tapi pendekatannya lebih kepada moralitas
> dan kemanusian serta sentuhan nurani insan yang beradab.
> Jadi respon orang terhadap masalah bencana / musibah ini setidaknya dapat
> kita jadikan parameter untuk mengukur tingkat moralitas , rasa kemanusian
> dan nurani nya.   Ini opini saya, ga tahu opini rekan
> lain
> 
> Rusdy Suhairi wrote:
> 
> > Kenapa pada suka nonton tayangan musibah yg dialami orang lain?apakah
> keuntungannya buat yg menonton?apa cuma sekedar mau tau seperti apa yg
> namanya Tsunami/gempa/tornado itu?di VCD Discovery juga ada.
> >
> > wasalam
> >
> 
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
> SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke