Ya kalo pake antrian otomatis, mungkin customer bisa lebih banyak lagi untuk bertransaksi di bank. tinggal sediain aja bangku kayu berjejer kayak di stasiun KA, atau tempat duduk misbar he..he..he..


Harnofen wrote:

Pak Irman...,  kata orang  BCA,   segitu aja udah laris ....,  ngapain repot 
repot  , bayarannya sama he...he...he

Irman wrote:



Pilihan BCA karena untuk segala macam transaksi gampang. BCA sendiri
sebagai bank besar seperti tidak ada perbaikan dalam hal antrian,
seperti adanya kertas antrian otomatis. Sehingga kita ga perlu antri
berdiri didepan loket, cukup duduk di kursi sampai nomor antrian kita
keluar seperti di bank Niaga.
Kalau untuk individu, kenapa ga milih bank lain ??

[EMAIL PROTECTED] wrote:



Dear all,

Maaf OOT ya. Habis lagi kesel berat bgt nich ama BCA Jababeka. ANtri  lammmaaaa 
banget pas tadi mo setor uang di sana. Kebetulan saya sama temen kantor yg 
sedang hamil. Dia sampe hampir rubuh saking gak kuatnya berdiri (di sana gak 
ada kursi untuk nasabah yg sedang antri). Para pengantri sdh ada dua baris 
memanjang sampai pintu keluar di kantor yg sangat mungil tersebut. Para 
pengantri berdiri berjejer menunggu giliran dilayani oleh teller yg ada 4 
orang, tapi yg buka cuma 2. Malah sempet yg melayani cuman 1 orang aja krn 
teller satunya lagi ngitung uang yg bertumpuk-tumpuk setoran sebuah perusahaan. 
 Heran ya.., kenapa gak dipisah aja antara nasabah individu dgn perusahaan, 
sehingga tidak terjadi kemacetan antrian di nasabah individu seperti itu. 
Selain itu..., kayaknya para tellernya harus lebih banyak belajar berempati thd 
'penderitaan' para nasabahnya yg pada berdiri berjejer (kayak antri beras.., 
hiks). Padahal kebanyakkan khan pada mo nyetor uang tuch.

Kondisi ini kayaknya udh berlangsung lama di BBCA jababeka ini, dan sepertinya 
tdk ada usaha perbaikkan, minimal membuat nyaman para nasabahnya yg sedang 
antri dan menambah personnel teller yg melayani nasabahnya (Melayani ya.., 
bukannya ngobrol2....., sampai2 ada 4 loket tapi 2 istirahat , padahal sedang 
peak hours dan nasabahnya berjubel.

Apa di kantor2 BCA lainnya situasinya sama seperti itu...? Apa cuma di jababeka 
cikarang ini aja yg BCA-nya kayak gitu...? Apa sudah begitu terpencilnya 
jababeka ini sehingga tdk ada usaha dari bosnya BCA untuk memperluas kantor 
cabangnya ini...? Mudah2an ada orang BCA di sini.

rgrd





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]





Reply via email to