mbak sylvia, thx ya atas artikelnya, kebetulan Meara-ku (menjelang 7bln 27 jan)jg ada benjolan dibelakang telinganya, kata dsa seh gpp sepanjang gak dibwh leher en ketiak, tapi mbak yg aku kuatirkan benjolan itu sdh lama kira2 dr 3 bln yll en sampai skr blm hilang jg, apakah mbak sylvia ada masukan? Thx mbak sebelumnya. cheers, Mala-mama Meara
----- Original Message ----- From: "Sylvia Radjawane" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, January 12, 2005 1:16 PM Subject: Re: [balita-anda] Benjolan dibawah leher > Hi mbak Emy, > Benjolan di area leher anak bisa bermacam-macam artinya, mbak. Kadang hanya berupa reaksi infeksi , jadi kelenjar getah beningnya Rio di area leher membesar. Apa mungkin Rio sering mengalami radang tenggorokan/infeksi telinga/infeksi di area mulut/gigi, mbak? > > Kelenjar getah bening yang membesar bisa jadi pertanda bagus karena berarti ada reaksi perlawanan terhadap kuman penyebab infeksi di tubuh Rio. Hilangnya benjolan seperti ini juga tidak ada patokan waktu. Untuk info lengkapnya, saya coba re-post artikel tentang benjolan di tubuh anak yang sudah beberapa kali dikirim ke milis ini, ya.. > > Kemungkinan lain, bisa juga tonsilitis (radang amandel), biasanya ada ciri-ciri demam, sakit/sulit menelan, kalau diperiksa dokter area tonsil ini meradang/merah/bengkak. > Bisa jadi juga ada something wrong dengan kelenjar thyroid-nya (ini perlu dilengkapi dengan test lab-TSH/foto kontras). Kalau disertai dengan penurunan berat badan yang signifikan, atau benjolannya jadi memerah/bernanah ada juga kemungkinan TB kelenjar (jenis TBC yang menyerang kelenjar di leher, bukan di paru-paru). > > Mungkin yang bisa dilakukan saat ini, coba observasi aja kondisi benjolannya Rio, mbak. Kalau perlu catat semua hasil observasinya (mis. apa benjolannya membesar, sakit jika ditekan atau malahan tidak sakit sama sekali, bergerak ke sana-ke mari, bernanah, memerah, saat ini Rio memang sedang menderita demam/infeksi, dll.). Minta Rio juga untuk inform mbak apa aja keluhannya. > > Data seperti ini bisa jadi pegangan mbak, kalau pun nanti mbak perlu konsultasi dengan dokter untuk tahu penyebab benjolan tsb. Pengalaman saya, data observasi sederhana seperti ini jika diutarakan kepada dokter saat konsultasi, sangat membantu beliau untuk menegakkan diagnosa dengan lebih akurat saat memeriksa anak kita. > > Maaf nggak bantu banyak, mbak. Semoga Rio cepat pulih, ya.. > Sylvia - Jovan's mum > ------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------- > BILA MUNCUL BENJOLAN DI TUBUH ANAK > Artikel dari Tabloid Nakita > Tak perlu kuatir bila kelenjar getah bening si anak membesar. Malah ini menunjukkan indikasi yang bagus asalkan membesarnya masih wajar. > > Seringkali ada orang tua yang kebingungan ketika menemukan adanya benjolan di tubuh si anak. Memang tak seberapa besar ukurannya. Mungkin cuma sebesar kacang hijau atau kacang kedelai. Benjolan ini paling sering dijumpai di belakang kepala, belakang telinga, selangkangan dan ketiak. Biasanya si ibu mengetahuinya saat memandikan si kecil misalnya, benjolan tsb. teraba. > > SEBERAPA JAUH BENJOLAN TERSEBUT BISA DIANGGAP BAHAYA? > > "Tak usah kuatir, tapi juga harus tetap waspada. Akan lebih bijaksana jika diperiksakan ke dokter untuk diteliti lebih lanjut, apakah benjolan disebabkan infeksi biasa atau keganasan," begitu pesan dr. Endang Windiastuti, SpA, MM (Paed.) > > BENTENG PERTAHANAN TUBUH > > Benjolan, kata Endang, bisa berupa tumor (jinak dan ganas), bisa pula berupa pembesaran kelenjar getah bening. "Kelenjar ini ada banyak sekali di tubuh kita. Antara lain di daerah leher, ketiak, dalam rongga dada dan perut, di sepanjang tulang belakang kiri dan kanan sampai mata kaki." Kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring bila ada infeksi lokal yang disebabkan bakteri atau virus. "Jadi, fungsinya justru sebagai benteng pertahanan tubuh." > > Nah, bila ada benjolan atau pembesaran di salah satu bagian tubuh anak, entah itu di belakang kepala, telinga, ketiak, leher, bawah dagu, atau bagian tubuh lainnya, saran Endang, pertama-tama yang dicari adalah benjolan ini gara-gara infeksi atau bukan. "Umumnya, sih, karena infeksi. Apalagi di negara kita infeksi masih banyak terjadi." Membesarnya kelenjar, berarti terjadi reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyakit sebagai penyebab infeksi. > > Infeksi itu sebetulnya berada di daerah sekitar kelenjar dan bukan di kelenjarnya. "Kalau ada infeksi di gigi, misalnya, yang membengkak adalah daerah dagu bawahnya. Hal ini sebagai reaksi peradangan lokal." Infeksi yang terjadi ini pun, disebabkan oleh bakteri biasa, bakteri TBC, virus, dll. "Setiap kali ada infeksi, kelenjar ini bisa membesar lagi. Karena sebelum kuman masuk ke dalam tubuh, perama-tama akan ditangkap kelenjar getah bening ini. Jadi ibaratnya seperti benteng tentara," jelas dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta ini. > > Bila pembesaran kelenjar terjadi di daerah leher, bisa berasal dari infeksi di daerah sekitarnya, semisal sakit gigi atau infeksi telinga. Ada juga yang menandakan penyakit TBC sebagai reaksi lokal di paru-paru. "Makanya harus dilihat, pembesaran kelenjar tsb., cepat atau lambat tumbuhnya. Kalau ternyata memang sering sakit gigi atau ada infeksi di telinga, maka infeksinya diobati lebih dahulu. Begitu juga di ketiak. Kadang infeksi biasa semisal ada bisul di daerah sekitarnya." > > Sedangkan pembesaran kelenjar yang ada dalam rongga dada dan perut sulit dideteksi karena tidak bisa dilihat, kecuali lewat pemeriksaan khusus. Alhasil, yang kerap terjadi, ketika dibawa ke dokter, sudah terjadi keganasan. "Perut anak sudah membuncit, lalu ada gejala muntah, ada gangguan saluran kemih dan ginjal, sehingga anak susah BAK ataupun BAB, dan lainnya. Hal ini terjadi karena ada semacam massa yang menekan organ lainnya." > > Pada penderita leukimia, di mana terjadi keganasan pada sel darahnya, biasanya juga menampakkan adanya pembesaran kelenjar getah bening. Nah, bila sudah sampai ke kelenjar getah bening, berarti penyakitnya sudah jauh menyebar. "Selain kelenjar yang membengkak, biasanya disertai pula dengan pucat, demam, tak nafsu makan, dsb." > > BIOPSI UNTUK YANG GANAS > > Jika memang tak terjadi infeksi, kemungkinan adalah tumor. Apalagi bila pembesaran kelenjar di daerah-daerah tsb. di atas, pertumbuhannya cepat dan mudah membesar. "Tentunya ini sangat berbahaya. Bila sudah sebesar biji nangka, misalnya, apalagi bila ditekan tidak sakit, maka perlu diwaspadai." > > Jalan terbaik, kata Endang, adalah dilakukan biopsi di kelenjar tsb. Dilihat dan diambil kelenjarnya dengan ditusuk jarum. Bisa juga dengan mengangkat jaringan kelenjar seluruhnya dengan jalan operasi dan kemudian diperiksa jenis selnya untuk memastikan apakah sekadar infeksi atau keganasan. "Jika tumor dan ternyata ganas, pembesaran kelenjar akan cepat terjadi. Dalam sebulan, misalnya, sudah membesar dan tak terasa sakit saat ditekan. Beda dengan yang disebabkan infeksi. Umumnya tak bertambah besar dan jika daerah di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit." > > Jika benjolan disebabkan infeksi, cukup dengan obat antibiotik maka benjolan akan mengecil bahkan hilang sama sekali kendati umumnya meninggalkan bekas yang sifatnya menetap, yaitu sebesar biji jagung atau biji kacang hijau, misalnya. Antibiotik pun, jelas Endang, hanya diberikan jika disebabkan infeksi bakteri. "Kalau karena virus, didiamkan saja juga akan sembuh sendiri." Untuk benjolan di rongga dada atau perut yang berjenis keganasan (tumor), pemeriksaan dilakukan dengan CT Scan untuk diketahui lokasinya. "Setelah itu dokter bedah akan melihat, apakah operasi bisa dilakukan atau tidak. Bisa saja terjadi, dokter tak dapat mengangkat jaringan secara keseluruhan karena sudah terjadi perlengketan di mana-mana. Resikonya tinggi karena dapat terjadi perdarahan yang lebih banyak." Jadi, sebaiknya tetap waspadai benjolan di tubuh sang buah hati meski tak perlu juga seperti 'kebakaran jenggot'. > > JUSTRU PERTANDA BAGUS > > Menurut Endang, jika pembengkakan terjadi karena infeksi, justru pertanda yang baik. Artinya, kelenjar getah bening tsb. berfungsi membantu pertahanan tubuh. Jadi, tak apa-apa, tak perlu dicegah. Justru bila tidak membengkak, infeksinya akan jadi meluas lebih jauh. Mis.: giginya ada infeksi karena berlubang, bila kelenjar di bawah dagunya tidak membengkak, maka kuman dari gigi tsb. akan lolos dan bisa ke mana-mana dalam tubuh. Akibatnya bisa timbul panas badan pada si anak. > > Dengan demikian, kalau ada infeksi dan kelenjar getah beningnya membengkak, justru kita harus berterima kasih, karena bakterinya ditangkap di situ. Ibaratnya, kelenjar ini seperti siskamling yang menangkap 'pencuri' sebelum si pencuri kabur lewat gang-gang kecil. Pembengkakan kelenjar ini pun tak bisa dicegah karena merupakan suatu reaksi infeksi. > -------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------- > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Anakku, Rio 8thn, sejak 2 hari yg lalu mengeluhan sakit dibawah lehernya. > Ternyata ada benjolan. Yang ingin saya tanyakan apakah itu tanda2 amandel? > atau apa ya? > > <deleted> > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more. AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]