To : Mbak Dhinok, Ummi Nadhif Yang ini dulu dari Pak Adi, tukang jamu nya BA nih
JAMU JAMU - ramuan unik dari Indonesia yang telah terbukti khasiatnya selama berabad-abad. Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai aditif. Konotasi tradisonal selalu melekat pada Jamu sebab Jamu memang sudah dikenal lama sejak jaman nenek moyang sebelum farmakologi modern masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, banyak resep racikan Jamu sudah berumur ratusan tahun dan digunakan secara turun temurun sampai saat ini. Sebutan ini diperkenalkan pada publik oleh 'dukun' atau 'tabib', ahli pengobatan tradisional jaman dulu. Dari sinilah tradisi minum jamu memasyarakat. Dan sekarang, diperkirakan 80% penduduk Indonesia pernah menggunakan Jamu. Sebagaimana masyarakat barat mengenal susu, Jamu sangat popular bagi masyarakat Indonesia. Sejarah Jamu Tidak ada yang dapat memastikan sejak kapan tradisi meracik dan meminum jamu muncul. Tapi diyakini tradisi ini telah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun. Tradisi meracik dan meminum jamu sudah membudaya pada periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit yang menyebut adanya profesi 'tukang meracik jamu' yang disebut Acaraki. Tradisi tersebut terus dikembangkan di keraton Yogya dan Solo, yang kemudian menjadi referensi utama bagi hampir semua perusahaan jamu di Indonesia. Meski demikian, sampai permulaan abad XX tradisi tersebut masih menjadi sesuatu yang ekslusif, hanya dikerjakan oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya pada tahun 1996 Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo didirikan oleh Bapak Subiyakto dan sementara masih beredar di Sidoarjo - Jawa Timur - indonesia Bentuk Jamu Ada beberapa bentuk formula jamu yang siap pakai. Bentuk cair merupakan bentuk yang paling umum. Namun adanya perkembangan teknologi membuat bentuk Jamu tidak terkesan tradisonal lagi. Banyak produsen jamu yang sudah mencetaknya dalam bentuk, pil, kapsul, kaplet, maupun serbuk. Perbedaan Jamu dengan Obat Modern Perbedaan yang paling mencolok antara jamu dengan obat modern terletak dari bahan pembuatnya. Jamu menggunakan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang langsung diambil dari alam. Sedangkan Obat moderen dihasilkan dari senyawa bahan-bahan kimia sintetis. Oleh karena itu, tingkat efek samping jamu relatif sangat minim dibanding dengan obat modern. Jamu merupakan obat alami yang bebas efek samping. Jamu di Negara Lain Pada dasarnya, setiap negara atau wilayah mempunyai tradisi yang serupa dengan tradisi Jamu di Indonesia. Ramuan kesehatan tradisonal dari Negara India, Cina, atau Arab telah terkenal sejak dulu. Tradisi ini juga sudah berlangsung sejak lama. Namun 'Jamu' Indonesia mempunyai keistimewaan tersendiri. Ramuan 'Jamu' Indonesia sangat variatif dan bahan bakunya berkualitas sangat baik. Indonesia merupakan tempat yang sangat subur untuk hidupnya berbagai macam jenis dan varietas tanaman obat-obatan. Banyak tanaman langka untuk keperluan obat-obatan yang tumbuh subur di Indonesia. KENCUR (Kaemferia galanga L.) Latin : Kaemferia galanga L. Indonesia : Kencur English : Greater galingale / a root crop resembling ginger Suku : Zingiberaceae Uraian Tanaman : Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias. Daunnya berukuran 8x 25 cm. Karena batangnya pendek sekali, daunnya sampai menutupi tanah. Warna bunganya ungu putih. Biasanya yang ditanam adalah rimpang yang sudah tua sedangkan rimpang yang masih muda berwarna putih dan dipakai untuk lalapan. Rimpang yang sudah tua ditutupi kuIit berwarna coklat. Baunya harum. Kandungan & Manfaat : Rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dIl. Khasiatnya adalah untuk menghangatkan, menyingsetkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angin dari tubuh, mengencerkan dahak. Walau cuma sedikit, kencur segar mengandung anti bakteri. Kegunaan: Batuk Batuk asmatis Bengkak (untuk ditempelkan) Jerawat Nyeri haid Pegal - linu Sakit perut saat diare (untuk ditempelkan) Masuk angin Migrain Pilek JAHE (Zingiber officinale Rosc.) Latin : - Zingiber officinale Rosc. - Z.o. var. amarun (pahit) - Z.o. var. rubrum (merah) Indonesia : - Jahe pahit (Z.o. var. amarun) - HaIia padi (rasanya amat tajam) - Sunti (Z.o. var. rubrum) - Halia barah atau H. udang (merah) - Jae / Jhai - Bahing / Pemedas / Sipadeh English : Ginger Familia : Zingiberaceae Wilayah : Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan (India)dan RRC, kini ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia. Tanaman jahe biasanya ditanam di daerah beriklim panas, terutama di tanah gembur, kering dan subur. Jahe yang amat baik dihasilkan di Jamaika. Sri Langka dan Cina. Tanaman jahe bisa dipanen apabila daunnya telah menguning. Uraian Tumbuhan : Zingiber officinale merupakan tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di ladang-ladang berkadar tanah lembab dan memperoleh banyak sinar matahari. Batangnya tegak, berakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Tumbuhan semak berbatang semu ini tingginya bisa mencapai 30 cm - 1 m. Rimpang jehe berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan berwarna coklat beraroma khas. Bentuk daun bulat panjang dan tidak lebar. Berdaun tunggal, berbentuk lanset dengan panjang antara 15 - 28 mm. Bunganya memiliki 2 kelamin dengan 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga ini muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Biasanya jahe di tanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi (daerah subtropis & tropis) di ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Akarnya akar serabut. Kandungan kimia : Rimpang jahe mengandung minyak atsiri, damar, mineral sineol, fellandren, kamfer, borneol, zingiberin, zingiberol, gigerol (misalnya di bagian-bagian merah), zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A, B1, C dan protein. Minyak jahe berwarna kuning dan kental. Minyak ini kebanyakan mengandung terpen, fellandren, dextrokamfen, bahan sesquiterpen yang dinamakan zingiberen, zingeron damar, pati. Kandungan & Manfaat : Menurut Farmakope Belanda, Zingiber Rhizoma (Rhizoma Zingiberis- akar jahe) yang berupa umbi Zingerber officinale mengandung 6% bahan obat-obatan yang sering dipakai sebagai rumusan obat-obatan atau sebagai obat resmi di 23 negara. Menurut daftar prioritas WHO, jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia. Di negara Malaysia, Filipina dan Indonesia telah banyak ditemukan manfaat therapeutis. Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan Iainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Jahe berguna sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit kepala. Jahe segar yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai obat luar untuk sebagai obat mulas. Rasa dan aromanya pedas dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat. Minyak atsirinya bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, anti inflamasi dan anti bakteri. Air perasan umbinya (akar tongkat) digunakan untuk penyakit katarak. Pada umumnya jahe dipakai sebagai pencampur beberapa jenis obat yaitu sebagai obat batuk, rnengobati Iuka luar dan dalam ,melawan gatal (umbinya ditumbuk haIus) dan untuk mengobati gigitan ular. Kegunaan lain : Sakit kepala / migrain Batuk Masuk Angin Rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung Eksem Mengeluarkan gas dari perut Panu Terkilir Bengkak-bengkak (rimpangnya) Borok Mual, mabuk di perjalanan Digigit ular Vitiligo (bercak putih karefla kehilangan pigmen) Gatal karena gigitan serangga Penyakit cacing gelang KUNYIT (Curcumae Domestica Val.) Latin : Curcuma Ionga / C. domestika Indonesia : Kunir / Temu kuning / Koneng English : Turmeric plant / saffron Familia : Zingiberaceae Wilayah : Kunyit ditanam di mana-mana, di negara-negara di Timur, kunyit digunakan sebagai pengganti saffran dan warna kuning (seperti di India dan Indonesia dipakai untuk Nasi kuning) dan sebagai obat (seperti di Cina, Jepang, Indo Cina, Semenanjung Melayu dan Indonesia). Di Indonesia ditanam dan ditemukan liar di mana-mana.Kunyit (curcuma domestica) adalah tanamam terna tahunan. Hampir di seluruh Pulau Jawa, kunyit tumbuh dan berkembang secara liar di semak-sernak hutan jati. Kunyit merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai tropis dan tumbuh subur di dataran rendah lebih kurang 90 meter sampai pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.Kunyit merupakan tumbuhan obat-obatan yang sering disebut di Farmakope, Rumusan obat-obatan nasional atau ditulis sebagai resep resmi, dipakai di 23 negara dan menjadi daftar prioritas WHO tentang tumbuhan obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia. Di Indonesia Kunyit banyak sekali dipakai dalam campuran obat (Jamu). Uraian tanaman : Kunyit termasuk jenis rumput-rumputan, tingginya sekitar 1 m dan bunganya muncul dari pucuk batang semu dengan panjang sekitar 10- 15cm dan berwarna putih. Daunnya lebar-berlanset, licin dan berbatang panjang. Warnanya kuning-muda sampai putih, berangkai kemerah-merahan. Umbi akarnya berwarna kuning-tua, berbau wangi aromatis yang luar biasa dan rasanya agak manis. Kunyit mempunyai batang pohon semu dan basah. Daunnya mirip dengan tumbuh-tumbuhan jenis pisang-pisangan. Pelepah-pelepah daun kunyit yang dominan berwarna hijau membentuk batang dengan helaian daun berbentuk bulat telur. Rimpangnya memiliki banyak cabang dengan kulit luarnya berwarna jingga kecoklatan. Buah daging rimpang kunyit berwarna merah jingga kekuning-kuningan. Kandungan kimia : Kunyit merupakan jenis temu-temuan yang mengandung senyawa kimia berkeaktifan fisioiogi yaitu minyak atsiri (mengandung senyawa-senyawa kimia seskuiterpen alkohol, turmeron dan zingiberen) dan kurkumirioid (mengandung senyawa kurkumin dan turunnya berwarna kuning yang meliputi desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin). Rimpang kunyit mengandung pati atau amilum, gom dan getah. Minyak atsiri juga memberi aroma harum dan rasa khas pada umbinya. Kunyit mengandung curcumin (Zat berwarna kuning), turmeron, zingiberen; minyak terbang, turmerol (minyak turmerin, yang menyebabkan rasa aromatis dan wangi kunyit), fellandren, kamfer, curcumon, lemak, pati, damar-damaran. Berdasarkan percobaan telah ditemukan bahwa minyak terbangnya mengurangi kematian tikus besar yang telah diinfeksi dengan virus influensa. Berdasar sifat anti koagulasi (pembekuan darah)nya, ia dipakai sebagai obat anti melahirkan. Umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut, merangsang, melepas kelebihan gas di usus, menyetop pendarahan dan mencegah pengentalan darah) selain itu juga digunakan sebagai bumbu masak (bagian dari bubuk kari). Kunyit dipakai juga sebagai anti gatal dan anti-kejang dan sebagai obat gingivitis (pembengkakan selaput lendir mulut). Kunyit diminum sebagai ekstrak atau dipakai sebagai salep untuk mengobati borok, absis, bengkak dan encok. Setelah dibakar dan dihisap asapnya, kunyit berkhasiat melegakan hidung tersumbat. Berdasar Farmakope Cina, umbi akar Kunyit dipakai sebagai obat sakit dada dan perut, lengan sakit, sakit pada saat haid, luka-luka dan borok. Kunyit dianggap sangat mujarab untuk menyembuhkan haid yang tidak teratur, melancarkan aliran darah, melarutkan gumpalan darah dan dijadikan resep untuk mengobati sakit perut, dada dan punggung. LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum) Latin : Zingiber aromaticum Indonesia : Lempuyung wangi English : a medical plant of the ginger family Suku: Zingiberaceae Uraian Tanaman : Lempuyang adalah tanaman berbatang basah yang tidak berkayu, tingginya bisa sampai 1,80 m. Biasanya tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan jati ataupun ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat-obatan. Daunnya berbentuk bulat panjang, yang berkhasiat adalah rimpangnya yang berada dalam tanah. Bunganya bulir, duduk pada ketiak daun pelindung. Meskipun menjalar, ia tidak disebut ubi jalar tapi disebut umbi rimpang. Umbi rimpang inilah yang berbau sedap sehingga disebut aromaticium. Kandungan & Manfaat: Rimpang tumbuhan ini banyak mengandung minyak terbang. Rasanya pahit dan berguna untuk membersihkan darah. Lempuyang mengandung senyawa zerumbon, senyawa yang berkhasiat anti kejang, juga memiliki kandungan kimia limonen, yang berbau sedap dan bersifat mengeluarkan gas (karminatif) hasil pencernaan makanan. Kegunaan: 1. Kaki bengkak sehabis melahirkan 2. Ambeien 3. Kolik karena kedinginan 4. Menambah nafsu makan 5. Anemia 6. Gatal-gatal 7. Cacingan 8. Sesak nafas 9. Masuk angin 10. Malaria 11. Perut nyeri 12. Encok (rimpangnya) 13. Urat saraf lemah SIRIH ( suruh ) (Piper betle, L.) Latin : Piper betle L. Indonesia : Sirih / Seureuh English : Kind of plant, betel vine Suku: Piperaceae Sinonim : Chavica auriculata Miq.; C. betle Miq. Uraian tanaman : Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung +- 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan. Kandungan & Manfaat: Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Kegunaan : 1. Batuk 2. Sariawan 3. Bronchitis 4. Jerawat 5. Keputihan 6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya) 7. Demam berdarah 8. Bau mulut 9. Haid tidak teratur 10. Asma 11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya) 12 Gusi bengkak (getahnya) TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Latin : Foeniculum Vulgare Mill. Indonesia : Adas English : Fennel Familia : Apiaceae Uraian Tanaman : Tumbuhan liar berumpun dan bergetah ini, biasanya tumbuh di hutan-hutan maupun ditanam di kebun dengan tinggi sekitar 0,5 sampai 3 m. Daunnya halus berbentuk jarum. Buahnya yang harum panjangnya sekitar 0,5 cm digunakan sebagai obat yang dipadukan dengan kulit kayu pulasari (alyxia reinwardtii Bl.). Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna kuning. Orang lnggris menyebut adas fennel dan orang Belanda venkel. Adas ini sering pula disebut adas pedas, berbeda dengan adas untuk bumbu masakan. Adas untuk bumbu masakan biasa disebut "jintan manis" atau "adas manis", walaupun orang Minang menyebut adas pedas sebagai adeh manih. Adas manis atau jintan manis (Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae juga) oleh orang Inggris disebut anise dan oleh orang Belanda anijs. Jintan manis kadang dipakai sebagai obat. Masih ada adas lain, yaitu adas sowa atau adas obat atau ender (Anethum graveolens L. dari suku Apiaceae juga). Dalam bahasa lnggris adas sowa disebut dill dan dalam bahasa Belanda dilIe. Kandungan & Manfaat: la mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoida-nya berkhasiat menyembuhkan radang. Minyak atsiri juga bisa membunuh mikroba. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfen) dan minyak lemak. Kandungan adas hitam juga membantu mengeluarkan angin, dan mendorong pengeluaran air seni. Kegunaan : 1. Batuk pada anak-anak, 2. Sakit perut pada anak, diare 3 - 4 kaIi sehari, mual, kembung (minyaknya) 3. Ambeien 4. Tidak teratur datang haid 5. Asma 6. Bau mulut karena sariawan atau sakit tenggorokan 7. Biduran 8. Demam 9. Mencegah step (kejang) pada anak 10. Weil (bijinya) KUNIR PUTIH Dari hasil penelitian Dr. Nurfina Aznam Apt dan Dr Sri Rahayu, kunyit putih mengandung beberapa senyawa antara lain golongan alkaloid, steroid, terpen dan minyak atsiri, juga mengandung senyawa aktif seskuiterpenalkohol yang terdiri dari zederon, zzedoaron, furanodien, curzeron, currenon, furanodienon, isofuranodienon, curdion, curcumenol, procurcumenol, curcumenol, curcumol, curcumadiol, dehydrocurdion, curcumin. Dari penelitian Dr Nurfina tersebut, curcumin mempunyai aktivitas sebagai antisiklooksi-genase, antioedema, antilipoksigenase,antioksidan, dan antilipidperoksidasi, sehingga dapat digunakan sebagai obat anti radang (antinflamasi), antihepatotoksik (lever), ambien (wasir), anti alergi, asma, menghambat proses ketuaan, dan juga sebagai anti kanker. Kunyit, kunyit putih, temulawak mengandung curcumin. Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria/ C. mangga)Anti tumor, antihepatotoksik (lever), antiinflamasi (anti radang), obat ambeien, anti radang tenggorokan, sariawan, analgetika (menghilangkan rasa sakit), melancarkan dan menormalkan haid, melancarkan peredaran darah, menghilangkan kembung, menghilangkan gumpalan, menghilangkan keputihan, melancarkan pencernaan. Beberapa kasus dengan ijin Allah Swt, dapat sembuh setelah minum kunyit putih: 1. Beberapa kasus myoma, tidak jadi operasi, karena mengecil atau hilang (tidak terdeteksi lagi) 2. Beberapa kasus adanya benjolan di payudara, tidak jadi operasi, karena mengecil, hilang, dan atau tidak nyeri lagi. Juga ada pasien dengan benjolan di kepala, Alhamdulillah mengecil. 3. Beberapa penderita keputihan juga dapat sembuh. 4. Radang tenggorokan, maupun ambeien, Alhamdulillah sembuh. Radang sesudah operasi, dan juga radang saluran kencing juga sembuh. 5. Ada kasus stroke, Alhamdulillah juga sembuh. 6. Beberapa pasien mengkombinasikan dengan temulawak, Alhamdulillah sembuh dari Pleuritis (radang, tumor paru-paru), dan juga hepatitis. 7. Dikombinasikan dengan brotowali, Alhamdulillah dapat menurunkan kadar gula darah (diabetes) 8. Beberapa dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi kunyit putih, setelah operasi kanker, dll. SAMBILOTO / paitan (Andrigraphis paniculata Ness.) Tanaman semak yang banyak cabangnya ini tingginya bisa mencapai 90 cm. Bunganya berwarna putih. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau tua. Suku : Myrtaceae Kandungan & Manfaat: Daun sambiloto mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai antiradang. Selain itu, juga mengandung zat andrographolid yang pahit rasanya, alkaloid, dan kalium. Daun sambiloto bersifat anti-platelet aggregasi sehingga mencegah terjadinya penggumpalan darah hingga tidak terjadi radang. Kadar kaliumnya yang tinggi membantu tubuh mengeluarkan air dan garam sehingga menurunkan tekanan darah. Kegunaan: 1. Hipertensi 2. Hepatitis 3. Diabetes 4. Radang usus buntu 5. Tifus 6. Keracunan 7. Luka akibat gigitan serangga 8. Demam akibat gigitan serangga 9. Batuk 10. Prostat KAPULAGA(Amomum cardamomum Wild.) Latin : Elettaria cardamomum / Amomumcardomomum Indonesia : Gardamungu / Pelaga / Puwar pelaga / Kapol / Kapalogo English : Cardamom Suku : Zingiberaceae Kapulaga berasal dari hutan tropis di daerah India Selatan dan Srilangka. Kapulaga diperkenalkan ke negara Eropa oleh bangsa Arab sebagai bumbu. Tanaman ini juga tumbuh dinegara Thailand, Kampu-chea, Malaysia Barat, dan Filipina, terutama di wilayah berbukit yang dingin, didaerah lembah dan terlindung. Di Indonesia kapulaga ditemukan tumbuh liar dan ditanam di wilayah perbukitan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ukuran : Tumbuh-tumbuhan ini tumbuh berumbi akar dengan tinggi antara 2 - 3m. Daunnya lonjong berujung runcing dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm. Bunganya simetris dua sisi, berwarna kemerah-merahan dan terbagi menjadi 3 bagian) dapat dibedakan menurut perbedaan jenis varietas setempat. Dari sana akan dihasilkan buah kotak berwarna putih yang harum sehingga bisa digunakan sebagai obat maupun bumbu. Kapulaga yang diperdagangkan terdiri atas kapsul kering, bersisi tiga, lonjong atau bundar, berwarna abu-bu coklat, yang terbagi atas tiga ruang, berisi padat dengan benih bersudut yang berwarna coklat. Biji-biji tersebut mempunyai rasa pedas, kamfer, berbau wangi, dan terasa dingin pada lidah jika dimamah. Buahnya berada dalam tandan berbentuk bulat kecil, kadang berbulu dan berwarna kuning kelabu. Kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum L.) Maton yang berasal dari lran lebih harum baunya.Jika terlalu banyak mengunakan kapulaga maka akan mengganggu kerja cairan lambung. Kandungan & Manfaat : Ekstrak (dimasak dengan air) dari seluruh tumbuh-tumbuhan dipakai sebagai obat terhadap flatulensi atau meteorismus (penimbunan gas dalam usus), kolik dan kelemahan. Tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk halus bersama air dipakai sebagai obat gosok untuk penyakit encok. Ekstrak dari umbi akar dipergunakan sebagai obat demam. Bijinya adalah bahan mamah, dipakai juga sebagai bumbu (untuk kue) dan sebagai obat, contohnya untuk mengobati kesulitan bernapas, mulut berbau (futor exore) dan untuk mengobati batuk dan gatal ditenggorokan dengan memamahnya. Dalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat dan silisium. Selain itu juga mengandung minyak atsiri (alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit, mengharumkan. Kegunaan lain : 1. Batuk pada anak-anak 2. Radang amandel 3. Perut kembung 4. MuaI 5. Radang tenggorok 6. Bau mulut 7. Perut mulas karena kedinginan 8. Keringat berbau (rimpangnya) CENGKIH (Eugenia aromatica O.K.) Latin : Eugenia aromatica O.K Indonesia : Cengkih English : Clove Suku : Myrtaceae Sinonim : Syzygium aromaticum L. Uraian tanaman : Pohon cengkih banyak ditanam di kebun yang dekat dengan pantai dan daerah pegunungan. Tingginya sampai 18 meter atau lebih dan mencapai umur ratusan tahun. Cabang dan daunnya lebat. Daunnya berbentuk lonjong, tebal, berujung lancip dan agak mengkilat. Panjangnya kira-kira 10 cm dan lebarnya 3 cm. Bunganya berkelopak daun empat, bergerombol di ujung-ujung ranting dan berwarna coklat tua. Kuncup bunganya biasanya diambil dan dijemur sampai coklat kehitaman. Baunya harum pedas. Selain untuk obat juga banyak digunakan untuk bumbu masakan dan ramuan rokok kretek. Selain kuntum bunganya, daunnya juga dipakai dalam pengobatan. Kandungan & Manfaat : Daun dan kuncup-bunganya mengandung zat-zat :minyak terbang (eugenol, asetileugenol, kariofilen, furfurol, metil-amilketon, vanilin), kariofilin, gom, serat dan zat semak. Ia dianggap berkhasiat menghangat-kan, menghilangkan rasa sakit setempat, membantu mengeluarkan angin, mengharumkan, anti bakteri, menghilangkan kejang perut. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), cengkih termasuk tanaman obat yang paling banyak dipakai di dunia (biasanya berbentuk balsem maupun minyak cengkih). Kegunaan: Sakit gigi Bau mulut Mual Nyeri haid Batuk rejan Demam akibat malaria Lemah syahat (minyaknya) Menghitamkan alis Masuk angin Keguguran Beri-beri Mata terasa sakit (bunganya) MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) Latin : Morinda citrifolia L.. Indonesia : Mengkudu / Pace English : Small tree the root of which produces dyes / morinda Suku : Rubiaceae Uraian Tanaman : Tanaman Iiar khas lndonesia ini tumbuh di hutan dan di halaman-halaman sampai pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tingginya pohonnya bisa mencapai 3 - 8 m. Daunnya tebal dan Iebar, berbentuk lonjong, mengkilat dan letaknya berhadapan. Bunganya kecil berwarna putih berbentuk piala. Buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan, bertutul-tutul dan banyak bijinya tetapi setengah bagian lainnya ada juga yang tidak berbiji. Kalau sudah tua menjadi kekuningan dan berbau. Kandungan & Manfaat: Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron dan asam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil ester berguna untuk mematikan kuman. Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai obat pencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnya air seni. Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing. Kegunaannya: 1. Radang lambung (putiknya) 2. Perut kotor (buahnya) 3. Hipertensi 4. Melancarkan air seni 5. Diabetes (daunnya) 6. Radang usus 7. Diare pada anak 8. Kulit bersisik 9. Eksem 10. Penyakit sehabis bersalin 11. Encok, pegal linu 12. Masuk angin 13. Radang tenggorokan dan amandel 14. Penyakit cacing gelang LENGKUAS/laos (Alpinia galanga Stuntz) Latin : Alpinia galanga, Linn Indonesia : Lengkuas / Laos / Laja English : Greater galingale Familia : Zingiberaceae Daerah Asal : India Uraian Tumbuhan : Tanaman terna ini tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 2 - 212 m. Biasanya hidup di dataran rendah dan dataran tinggi di ketinggian ± 1200 m di atas permukaan laut. Terdapat 2 jenis tumbuhan lengkuas yaitu varietas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih (biasanya dipakai sebagai penyedap makanan) dan varietas berimpang umbi merah (untuk obat). Batangnya terdiri dari susunan pelepah daun. Daunnya bulat panjang dimana daun bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja sedang bagian atas lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada ujung tumbuhan. Rimpang umbinya berserat kasar dan beraroma khas. Komposisi kandungan kimia: Lengkuas mengandung minyak terbang, minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning. Khasiat dan manfaat untuk pengobatan Rematik Lengkuas atau laos ada yang berimpang putih, ada pula yang berimpang merah. Yang merah ukurannya lebih besar dan khasiatnya untuk obat Iebih banyak. Tanaman ini memiliki batang semu seperti jahe, tapi tingginya bisa sampai 2 m. Daunnya pun lebih melebar. Lengkuas yang subur panjang daunnya bisa setengah meter dan lebarnya 15 cm. Kandungan & Manfaat: Mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate. Lengkuas berkhasiat anti jamur, anti bakteri, menghangatkan, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan, merangsang otot dan konon berkhasiat aprodisiak. Kegunaan: Panu Nyeri haid Kulit Obat kuat Menguatkan otot yang lama tidak digerakkan karena sakit atau rematik Limpa bengkak Membersihkan darah KEDAUNG (Parkia roxburghii G. Don.) Latin : Parkia biglobosa Benth = Parkia roxburghii G. don Indonesia : Kedaung / kedahung / petir / alai English : Kind of large forest tree, the bark, leaves and seeds of which are used medicinally Tanaman ini hidup liar di hutan dan di ladang-ladang pada ketinggian 600 m dari permukaan laut. Tinggi tanaman ini sekitar 45 m. Uraian Tanaman : Tumbuhan kedaung merupakan tumbuhan berbatang besar. Tinggi tanamannya sekitar 45 m. Bunga, daun dan buahnya menyerupai pohon petai. Biji tumbuhan rasanya agak pahit dan berbentuk telur sedikit pipih. Kandungan Kimia : Kulit buah pada tanaman kedaung mengandung zat lendir yang dapat dibuat seperti agar-agar tetapi tidak bisa dimakan. Bijinya mengandung zat-zat damar, tanin, glukosida dan garam-garam alkali. Kegunaan : Nyeri perut / mulas (daunnya) Demam nifas Nyeri waktu datang haid / akan bersalin Jantung mengipas Rambut kusam Cholera Radang usus (bijinya) Kudis (bijinya) Produk-produk Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo untuk sementara hanya beredar di Sidoarjo. Untuk konsumen , silakan mengunjungi outlet kami di: * Jl. Pahlawan ( depan SPBU ) , Sidoarjo * Jl. Majapahit ( depan SPMA ), Larangan, Sidoarjo Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo Jl. raden patah gg pdam 009b, Sidoarjo, 61216, INDONESIA. Phone : (031) 8956195 E-mail : [EMAIL PROTECTED] http://www.geocities.com/jamusegar/ --------------------------------------------------------------------- DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2 ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004. Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan tarif Rp 1.500. --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] DISCLAIMER : The information contained in this communication (including any attachments) is priveleged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission. We apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our official business.