Maaf, bila komen terhadap email ini agak terlambat. saya cuma agak
heran, kalau mengurai cerita ini, rasanya arah lari pasti menjauhi
kota... dan setahu saya hanya ada 2 rumah makan padang yang dekat
dengan hotel Kuala TRipa, persis di depan Mesjid Baiturrahman, dan
satunya lagi di sebelah deretan pertokoan Radio Flamboyant (yang juga
amblas 1 lantai ke dalam tanah). Jadi bagi saya aneh ada rumah makan
padang.... dan biasanya pun pagi hari rumah makan padang belum
menyediakan berbagai masakan .... biasanya tengah hari....

Wass,

Rizal M 


On Tue, 4 Jan 2005 16:46:23 +0700, ERIK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Sunday, January 02, 2005 11:07 PM
> Subject: [Fwd: Kisah Karyawan Garuda di Aceh]
> 
> ---------------------------- Original Message

> 
> Tetapi Alloh Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, kuedarkan pandangan ku
> kesekeliling, jalan itu sepi, lenggang, ada beberapa bangunan ruko masih
> tutup, tapi mataku  terpaku disalah satu ruko tulis dipapannya "Rumah
> Makan
> Padang", lho koq sudah ada rumah makan padang yang buka??? Rasa
> gembiraku
> bukan kepalang, kami bergegas ke rumah makan itu, setelah selidik punya
> selidik ternyata rumah makan itu sudah kosong ditinggalkan pemilikanya,
> tetapi makanannya lengkap dan kayaknya baru dimasak, masih hangat !!!
> Waduh
> gimana ini, mau makan bayarnya kesiapa?? Makan tanpa bayar juga bisa ,
> tapi
> itu mencuri namanya !
> "Bagaimana kalau kita makan saja dulu  kemudian kita tinggalkan saja
> uang
> kita dilacinya ??" aku mengusulkan karena aku merasa dikantongku masih
> ada
> uang sisa perjalanan dinasku. Tanpa menunggu lama lagi rekan2 ku
> langsung
> setuju. Kami makan dengan lahapnya, Yaa  Alloh Yaa Rahman Yaa Rahim ...
> ampuni kami...walaupun didalam bencana besar ini Kasih Sayang Mu masi
> memayungi jiwa-jiwa kami, masih juga kami diberi Nya makan.
> Tak lama setelah selesai makan muncul serombongan ibu-ibu ada anak-anak
> juga
> melintas didepan rumah makan itu, mereka melongok kan kepala kepada kami
> "Pak kami mau beli makanan, tapi kami tidak punya uang, rumah kami
> hancur,
> kami lapar Pak??"
> Tersentak kami semua mendengar nya, spontan rekan2 menjawab "Kami bukan
> pemilik rumah makan ini, tapi kalau mau makan silahkan ambil saja, maka
.....
> 
> Seperti yang dituturkan oleh Pak Sanwani kepada Penulis.
> Kepada rekan2 yang lain dipersilahkan membagi pengalamannya.
> 
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
> UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
>

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke