yang naik Metro Mini S 604 jurusan pasar Minggu - Tanah Abang juga hati2 ya....
Saya pernah hampir mengalami tapi untung penumpangnya ngeh..jd di depan Planet Hollywood kita turun semua (kira2 ada 10 orang ) pencopet 4 orang. Eh ternyata copet nya juga ikut turun dan melanjutkan perjalanan dengan KOPAJA S 66 -----Original Message----- From: Yurica [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 28, 2005 3:23 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] [OOT] fwd : Copet di P19 serem amat yach ??? jadi dag dig dug nich naek bis umum ----- Original Message ----- From: "Dewi Candra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Friday, January 28, 2005 2:18 PM Subject: [balita-anda] [OOT] fwd : Copet di P19 > -----Original Message----- > From: Yusmainar Retno [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, January 27, 2005 10:01 AM > Ada tambahan mohon hati2 juga buat rekan yang naik 66 kopaja..jurusan blok-m - > mangarai...karena modusnya sama dengan ini.. > > ----- Original Message ----- > From: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, January 27, 2005 9:37 AM > ----- Forwarded by Gadsy NGGADAS/JJCI/JJSEA on 01/27/2005 09:43 AM ----- Mira > ESMERALDA > 01/27/2005 09:26 AM > > To: > cc: > Subject: Copet di P19 > > > > Hallo selamat pagi... > > Saya mau berbagi pengalaman nich, > > Tadi pagi ada kejadian yang sangat mengerikan sepanjang berangkat ke kantor, > seperti biasa saya naik bis P19 dari Blok M dan turun di depan Hotel Le > Meridien. Bagi penumpang tetap bis P19, saya sudah hapal dengan wajah-wajah > pencopet yang berkeliaran didalam bis. Rata-rata gerombolan mereka berkisar 3 > sampai maksimum 5 orang, gaya mereka biasanya seperti orang yang mau berangkat > kerja (pakai hem dan membawa tas sandang atau map). Modus operandi mereka > biasanya dilakukan dengan berdiri atau menghalangi penumpang yang hendak turun > baik melalui pintu depan ataupun belakang. Sudah berkali-kali saya menyaksikan > copet beraksi baik mengambil dompet maupun hp (barang yg paling mudah dicuri), > sayangnya saya tidak dapat berbuat apa-apa ... > > Dan pagi ini sungguh luar biasa ... sepanjang Blok M menuju ke arah Ratu Plaza > semua baik-baik saja, artinya penumpang yang naik turun adalah penumpang biasa, > namun begitu bis berhenti didepan STC (Senayan Trade Center) dekat Ratu Plaza, > bis di stop oleh gerombolan orang sejumlah kurang lebih 8 orang, spt biasa > mereka bergaya "copet mau kerja", tadinya saya tidak begitu memperhatikan > mereka, tapi begitu melihat sebagian besar tangan-tangan mereka bertato saya > mulai berhati-hati. Bis terus melaju, kejadian pertama terjadi sewaktu salah > satu penumpang laki-laki hendak turun di kolong GKBI, tanpa salah apa-apa laki- > laki itu di pukul dan didorong dari dalam bis oleh salah satu pencopet, saya > bertanya-tanya ada apa ini ?, saya perhatikan laki-laki yang turun tadi > tampaknya benar-benar seperti karyawan. > > Tak lama kemudian mulai banyak penumpang yang akan turun di Benhil, disitu > mulai terdengar teriak-teriakan penumpang yang kena pukul, rupanya kepala copet > dengan beringas mulai memukul penumpang laki-laki, saat itu saya semakin > waspada biasanya anggota copet yang lain akan beraksi saat kita lengah. > Perlahan-lahan dengan disertai beberapa pukulan penumpang laki-laki dapat > keluar dari bis, dan ada seorang perempuan muda yang sebelum turun sempat > berkata "awas tuch gerombolan copet !!" , dan perempuan itu langsung didorong > kepalanya oleh salah satu copet dan diludahi !. > > Saat itu penumpang lain sudah mulai panik selain melihat pencopet memukul > kesana kemari , kami terjebak diantara 8 orang copet tersebut. Ketika saya > berdiri untuk turun, tiba-tiba kepala copet menuju kearah saya dan tanpa bicara > apa-apa seorang bapak yang duduk disebelah saya ditampar, dipukul dan berkali- > kali ditonjok perutnya dengan keras dan kasar oleh pencopet itu, sementara > bapak itu berteriak-teriak kebingungan dan kesakitan karena dia tidak merasa > berbuat salah thd penumpang lain. Untung dia segera sadar dan berdiri, saat itu > saya belum bisa keluar dari bis dan berdiri didekat pintu masuk, dengan jarak > yang sangat dekat bapak tersebut ditendang kuat-kuat oleh copet tadi membuat > dia hampir terjatuh dan saya terdorong ke arah Supir bis, saya reflek mencari > pegangan agar tidak jatuh dan kesempatan itu dipakai oleh penumpang lain untuk > segera turun dari bis begitu juga saya (saya terus berdoa mohon > perlindunganNya). > > Sampai dibawah ada beberapa orang yang bisa meloloskan diri selain saya. Kami > kemudian mengambil kesimpulan bahwa : > > 1. Orang-orang yang dipukul atau diludahi adalah orang-orang yang sempat > memberi peringatan kalau ada copet > didalam bis itu. > 2. Copet-copet itu ingin membersihkan bis dari laki-laki, artinya mereka > kemudian bisa dengan leluasa bisa beraksi > tanpa perlawanan dari perempuan. > 3. Copet-copet itu membuat keonaran dan tindakan brutal sebagai shock terapi > buat penumpang agar lain waktu tidak > menghalang-halangi tindakan mereka dengan mengingatkan penumpang lainnya. > 4. Copet-copet itu ingin mengalihkan perhatian kita agar mereka bebas beraksi. > 5. Mereka membawa senjata tajam dengan begitu mereka merasa percaya diri untuk > bertindak begitu brutal (hati-hati > bagi penumpang) > > Rekan-rekan dari kejadian pagi ini, sebaiknya kita : > > 1. Tidak menggunakan perhiasan sama sekali kecuali jam tangan (jangan yang > bermerk!) jika hendak menggunakan > kendaraan umum. > 2. Bagi perempuan, gunakan tas dengan model aman (tidak mudah dibuka) dan > jangan biarkan kedua tangan penuh > menjijing barang-barang lain (tas tentengan, payung dll) karena akan > membatasi ruang gerak kita dalam kondisi > darurat. > 3. Matikan hp selama perjalanan (menjawab telepon dalam kendaraan umum akan > memancing orang lain berbuat > jahat). > 4. Perhatikanlah orang-orang disekitar anda, jika sedang berdua dengan teman > jangan terlalu larut dalam obrolan. > 5. Jangan membuka tas sepanjang perjalanan karena dengan demikian orang lain > dapat mengetahui isi tas kita. > 6. Sediakan uang receh didompet kecil terpisah sehingga tidak perlu membuka > tas sewaktu membayar ongkos. > 7. Jika kita sudah mengenali orang yang baru naik adalah copet, secepatnya > turun dengan gerakan yang tidak > mencurigakan pencopet tersebut. > 8. Selalu berdoa saat meninggalkan rumah dan selama berada dijalan. > > Mudah-mudahan informasi ini berguna buat rekan-rekan sekalian terutama yang > masih menggunakan kendaraan umum dan ingat kata bang Napi "Wasssspada Lah !". > > (Enak kali yach kalau jadi Cat Woman !!) > > Thank you and best regards, > > Aji Mira Esmeralda > Human Resources Officer - PT Tiga Ikan > > > > -- > If A is success in life, then A equals x plus y plus z. > Work is x; y is play; and z is keeping your mouth shut (Albert Einstein) > ========================================================================= > > Salam, > > Dewi Candra > Sumut. > 081320709041 > see my http://tutuwiesphotos.fotopic.net > > > > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]