Dear moms & dads, Saya setujus ekali dg pernyataannya Mbak Sylivia. It is true kalo ingus dah berwarna hijau itu berarti sistem imun tubuh kita berhasil melawan si virus dan gak lama kemudian akan membaik / sembuh. Meski dg note yg sama dg mbak syliva. Jika gak ada perbaikan segera konsultasikan ke dr. Saya posting artikel dari CDC yg dimaksud oleh Mbak Sylvie dan sudah saya translate agar lebih mudah bacanya. Kalo mau liat artikel aslinya liat aja ya situsnya.
Jujur saya gak sreg dg artikel Nakita itu. Coba kalo kita sedikit aja mau browse ke websitenya who (www.who.int) atau website kumpulan DSA se-amrik (American Academy of Pediatrics) atau Mayoclinic (Medical Education and Research) atau CDC itu. Maka semua bahasan soal cold ataupun flu ini gak pernah dibahas butuh obat2an apalagi antibiotik. Jadi kok kayaknya gak sejalan ya ama WHO dan badan kesehatan dunia lainnya. Well....just a deep thought. Luluk ----------------------- www.cdc.gov Questions and Answers A Guide for Parents Hidung "Meler" ( dan ingus berwarna hijau atau kuning) Anak anda mengalami hidung "meler. Ini lazim yang dialami selama "common cold" (batuk pilek ringan) dan akan berhenti dengan sendirinya. Berikut fakta seputar batuk pilek ringan & hidung meler. Apakah penyebab hidung meler ? Ketika kuman penyebab colds (virus) menginfeksi hidung dan sinus, hidung akan memproduksi lendir. Lendir ini membersihkan hidung & sinus dari kuman tsb. Setelah 2 atau 3 hari, sel-sel imun tubuh akan membunuh kuman tsb, mengubahnya menjadi lendir berwarna putih atau kuning. Di dalam hidung terdapat bakteri baik. Ia juga ada di dalam lendir. Bakteri ini akan mengubah lendir menjadi berwarna kehijauan. Kondisi ini normal & bukan berarti anak butuh antibiotik. Apa yang harus dilakukan ? ? Perawatan terbaik adalah menunggu & perhatikan kondisi anak. Gangguan hidung, batuk dan gejala lainnya seperti demam, pusing, ngilu pada sendi, semua itu terasa mengganggu. Namun demikian antibiotik TIDAK akan membuatnya lebih cepat sembuh. ? Penggunaan vaporizer (penguapan) atau garam nasal drop membantu anak lebih nyaman saltwater nose drops makes their child feel better. Perlukah antibiotik untuk hidung meler ? Antibiotik dibutuhkan jika dokter mendiagnosis anak terkena sinusitis. Dokter biasanya meresepkan obat atau memberikan tips bagaimana menolong anak dengan gejala "colds" seperti demam dan batuk, tetapi antibiotik TIDAK dibutuhkan untuk mengobati hidung meler. Bagaimana jika antibiotik tetap diberikan ? Minum antibiotik saat tidak dibutuhkan adalah BERBAHAYA. Tiap kali kita meminum antibiotik (AB), maka kuman-kuman di hidung & tenggorokan beresiko menjadi resisten. Kuman yang resisten tidak dapat dibunuh oleh antibiotik manapun. Akibatnya jika anak butuh AB, ia butuh AB jenis kuat dan harus dimasukkan lewat jarum suntik. Atau butuh rawat inap di RS karena hal ini. Karena hidung meler akan akan sembuh dengan sendirinya, maka sebaiknya jangan minum AB dan gunakan hanya saat dibutuhkan. AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]