Bu Holiwati....Anak ibu pakainya dua2 nya sinupret drops dan Claritin secara bersamaan atau gimana (maaf kurang jelas)....soalnya anak saya kalau batuk lamaa banget , kata DSOG nya anak saya punya alergi (kecenderungan asma). Obat yang dari dokter anak saya kayaknya nggak begitu mempan deh.. ....Claritin dan sinupretnya referensi dokternya anak ibu ya... dijual bebas nggak bu ?

Terimakasih

Ati


Holiwati wrote:

Kalau dari pengalaman anak saya, pernah terserang batuk-pilek sampai 6 bulan
tdk sembuh2.  udah macam2 obat dipakai tapi tdk mempan.  Akhirnya saya
mencoba Sinupret drops (obat utk gangguan saluran pernafasan) dan Claritin
(anti-alergi), ternyata kira2 semingguan batuk-pilek anak saya mereda dan
bbrp hari kmd sudah sembuh.

Sinupret dibuat dari bahan2 alami, jadi less harmful.  Kalau untuk
anti-alergi, cari yg bahannya bukan corticosteroid.  Yg berbahan aktif
corticosteroid bisa membuat badan jadi bengkak.  Kalau untuk dewasa bisa
beli yg generik aja berbentuk tablet (Loratadine, tidak mengandung
corticosteroid), murah dan bagus (saya dpt keterangan dari dokter).  Kalo
utk anak2 pakai Claritin yg berbentuk sirop (bahan aktifnya Loratadine
juga).

Semoga bermanfaat.


Holiwati

----- Original Message -----
From: "Ade Novita" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, February 21, 2005 10:34 AM
Subject: [balita-anda] batuk lama




http://cyberwoman.cbn.net.id/konsulchild2.asp?nomoract=486

Batuk & Selesma kurun waktu lama
Friday, 18 Feb 2005
Dewi --- Pekanbaru
Sore Ibu Purnamawati
Melaui email ini saya ingin minta saran dan petunjuk dari ibu, tindakan


apa


yang harus saya tempuh terhadap penyakit batuk dan selesma anak saya yang
sampai sekarang tidak sembuh sembuh.

Anak saya berumur 1 thn 4 bulan menderita sakit batuk berdahak dan


selesma.


Ini sudah dialaminya sekitar 20 hari, tapi tidak sembuh sembuh juga. Saya
sudah ke dokter anak beberapa kali dan diberi obat batuk Merkotin dan obat
selesma Nipe, tapi tetap tidak ada perubahan. Sabtu kemaren saya ke Dokter
spesialis anak lagi (dokter yang berbeda).

Dari hasil pemeriksaaan dokter tsb berkesimpulan sementara anak saya
menderita batuk kronik alergi, yang ditimbulkan dari makanan ringan /


snack


dan udara.Anak saya diberi obat batuk, puyer dan balsem, sekarang udah ada
perubahan sedikit, batuknya kalo siang sekali sekali dan kalo malam


biasanya


kalo tidur minum susu kemudian pas dia batuk maka dia muntah dengan
mengeluarkan susu yang sudah diminumnya.Karena batuk dan selesma nya belum
pulih maka Dokter spasialis yang sekarang ini menyarankan supaya anak saya
di rontgen untuk mengetahui apakah ada flek di paru-paru nya atau tidak.

Yang ingin saya tanyakan ke ibu apakah saran dokter tsb boleh saya buat


dan


apakah penyakit batuk dan selesma yang kurun waktu agak lama ini ( sekitar
20 hari ) akan berdampak buruk terhadap kondisi anak saya.

Saya mengharapkan sekali saran dan petunjuk ibu. Sebelum dan sesudahnya


saya


ucapkan terima kasih.

Wassalam dari saya,
Dewi - Pekanbaru

Jawaban:
Dear Dewi
Thanks ya atas emailmu
Wah kamu jauh ya di Pekan Baru ... Bagaimana cuaca di sana? Kering atau
musim penghujan? Banyak asap?

Kenapa saya tanyakan cuaca? Kalau menurut saya anakmu sangat mungkin


alergi.


Kalau batuk pilek dengan demam apalagi demamnya sangat tinggi, maka
kemungkinannya influenza dan influenza ini disebabkan oleh virus, tidak


ada


obatnya karena yg bisa melawan virus hanyalah daya tahan tubuh kita


sendiri.


Batuk pilek tanpa demam kebanyakan sih karena alergi. Alergi terhadap apa?
Sulit untuk mengetahuinya. Kebanyakan sih karena cuaca atau lingkungan.
Biasanya batuk karena alergi lebih berat di malam hari dan menjelang pagi.

Kedua, banyak dahak (dan justru karena banyak dahak maka si anak harus


batuk


karena dengan batuk si dahak dikeluarkan dari sistem pernapasan keluar


atau


muntah atau tertelan... kesimpulannya ... batuk justru merupakan mekanisme
tubuh untuk membuang segala sesuatu yg menganggu jalan napas)

Bagaimana menanganinya? Kalau alergi ... tatalaksana nomor satu ya


AVOIDANCE


alias hindari... kedua ... HINDARI .. ketiga HIndari ...
Tidak heran kan dikasih obat juga tidak sembuh-sembuh.

Bagaimana cara penghindaran dan apa yg harus dihindari?
Sulit kalau penyebabnya lingkungan apalagi kalau polusi dan banyak debu
tetapi kamu tak usah takut... karena dengan bertambahnya usia biasanya


akan


membaik. Coba berikan banyak minum untuk mengencerkan dahaknya.

Kedua, kalau batuknya sangat mengganggu ya kamu berikan salbutamol sirup


...


konsultasi dengan ahli farmasi setempat ya nama dagang dan dosis.

Ketiga, supaya ingusnya encer dan keluar tdk menyumbat jalan napas, kamu
beli NaCl 0.9% 20 ml berikan 3 kali 1 tetes di hidungnya. Jemur juga ya


...


Keempat, jangan banyak buku, mainan berbulu, dan karpet di kamar anakmu.
Terakhir... Saya kurang setuju dengan rencana ronsen tsb ... coba kamu
lakukan dulu yg di atas.

Foto ronsen biasanya karena dokternya memikirkan TBC (meski nanti pakai
istilah FLEK PARU ... SEBENARNYA PEMAKAIAN ISTILAH INI SANGAT KELIRU) Di
lain pihak, TBC pada anak tidak bisa ditegakkan berdasarkan foto ronsen.

Ok keep in touch dan kabari lagi saya ya.

wati



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN


SUMATERA UTARA !!!


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:


[EMAIL PROTECTED]


Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]






AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




Kirim email ke