Cara-nya gimana ??? Supaya Rematiknya sembuh ???? Tolong kasih tau cara
pengolahannya, makasih.

-neneng-

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, February 24, 2005 11:41 AM
Subject: [balita-anda] Daun Sirih Mengobati Mimisan Sampai Keputihan



Daun Sirih
Mengobati Mimisan Sampai Keputihan

      Foto: Rizal-Senior
Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung
zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk
mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak
lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis.
Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan.

Daun sirih telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman
obat berkhasiat. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman bernama
latin Piper betle lynn ini juga punya tempat istimewa dalam acara-acara adat
di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Lampung, ada tarian bernama penggung cambai. Penggung artinya pegang,
sedangkan cambai sirih. Tarian ini menggambarkan tata pergaulan muda-mudi
yang menjunjung tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini
menggambarkan lambang rasa hormat.

Pada banyak acara adat lain, daun sirih sering dihidangkan untuk menyambut
tamu. Di Pulau Jawa, daun sirih dipakai dalam upacara adat perkawinan.

Zat Antiseptik Tinggi
Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia
ini dipakai untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan,
gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena
tanaman obat yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat
antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat
antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat
hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk
meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan
menghilangkan gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal
sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan
meningkatkan gairah seks.

Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki
yang luka karena mengandung styptic buat menahan pendarahan dan vulnerary,
yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki
kualitas suara pada penyanyi.


Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan
Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung
arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang
saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, meredakan
dengkuran. Pada daunnya terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi
dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan
rasa nyeri). Ada juga kandungan tannin pada daunnya yang bermanfaat
mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah
diare.

Obat Keputihan
Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah diuji secara klinis.
Ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas
Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna
dibandingkan dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil,
menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh di
antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi plasebo. Baik daun
sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama
tujuh hari.

Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing
11 mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar
90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan
pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.

Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri
Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB
melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk
memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih
diimpor.

Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di
samping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat
dimanfaatkan untuk industri kecantikan.

Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih
mempengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of
Pharmacology. Efek daun sirih terhadap kesuburan laki-laki ini diujikan pada
tikus.

Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral
pada tikus punya efek antikesuburan. Menurut laporan tersebut pemberian
dosis ekstrak yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma
pada tikus.

Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria
saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma,
bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga untuk disfungsi
ereksi. Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia. @ Diyah
Triarsari

sumber:
----------------------------------------------------------------------------
----

 1.  Kompas Cyber Media - Senior
      http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/kiat/0304/17/kiat.htm







AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke