daging lokal lebih enak dan gurih, beda rasanya, meskipun daging lokal lebih kurus
-----Original Message----- From: Yuliana Dewi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 03, 2005 2:49 PM To: 'balita-anda@balita-anda.com' Subject: RE: [balita-anda] Daging Pacu Pertumbuhan Anak *********************** Your mail has been scanned by InterScan. ***********-*********** Saya gak tau lebih baik mana, tapi saya lebih memilih daging lokal. Mungkin karena kondisi di tempat saya juga kali ya. Di tempat saya tinggal, daging impor banyak sekali dijual baik di supermarket maupun di pasar tradisional, bahkan jauh lebih sulit cari yang lokal (fresh). Yang impor ini biasanya banyak berasal dari Amerika atau Australia. Harganya jauh lebih murah. Saya ragu2 dengan daging impor ini karena 2 hal, kehalalan dan kualitas. Untuk kehalalan, Sangat dipertanyakan, untuk kualitas, daging impor kan biasanya beku ya, apa nilai gizinya masih sama??.. Lagian, Cinta Produksi Dalam Negeri euy.... :-) rgds, > -----Original Message----- > From: risma [SMTP:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, March 03, 2005 1:26 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] Daging Pacu Pertumbuhan Anak > > Parents.. > > Berhubungan dengan subject diatas , lebih baik mana, bayi 7 bulan di kasih > daging / hati sapi Impor atau lokal ... > Soalnya kalo aku gak sempat ke pasar tradisional .. Bisanya kalo beli > daging > di Supermaket sehabis pulang kantor , tapi rata2 pada daging/hati sapi > Impor > .S > Aku sebelumnya aku juga udah pernah beli daging sapi giling yg Import di > Supermaket > > Kl Ikan Salmon udah bisa aku kasih gak, kan sekarang masih aku tim sharing > .. makanan tambahan untuk Kemala .. Trus ikan apa lagi yang bisa aku > kasih > ke Kemala. > > Mohon Pencerahannya donk ... > > > > Makasih Informasinya Sebelumnya .. > > > BundaKemalaYangLagiBingungMilihDagingSapi > > > ----- Original Message ----- > From: "Dhinok" <[EMAIL PROTECTED]> > To: "Balita Anda" <balita-anda@balita-anda.com> > Sent: Thursday, March 03, 2005 12:00 PM > Subject: [balita-anda] Daging Pacu Pertumbuhan Anak > > > > Daging Pacu Pertumbuhan Anak > > > > > Daging adalah makanan penting bagi pertumbuhan anak, demikian menurut > hasil > penelitian selama dua tahun terhadap anak-anak sekolah di Kenya, Afrika. > Tanpa daging, anak akan tumbuh lebih kecil, kurang kuat, dan kurang > cerdas. > > Oleh karenanya para orang tua disarankan memberi anak-anak makanan yang > mengandung cukup daging serta produk-produk hewan lain seperti susu dan > keju > pada masa-masa awal pertumbuhannya, ungkap Lindsay Allen dari Universitas > California, yang melakukan penelitian di atas. > > Dari 544 anak usia tujuh tahunan yang diteliti di Kenya, sebagian diberi > tambahan 60 gram daging sapi tiap hari dalam menunya. Kelompok lain diberi > segelas susu, dan lain tidak diberi tambahan sama sekali dalam menu > sehari-harinya. > > Selama dua tahun, anak-anak yang diberi tambahan dalam menunya memperoleh > berat badan sekitar 400 gram lebih tinggi dibanding mereka yang tidak > mendapat apa-apa. Dan mereka yang mendapat daginglah yang paling kentara > pertumbuhannya, kata Allen dalam pertemuan tahunan American Association > for > the Advancement of Science di Washington, minggu ini. > > Anak-anak yang mendapatkan daging menunjukkan peningkatan pertumbuhan otot > lengan atas lebih tinggi 80 persen dibanding mereka yang tidak memperoleh > tambahan. Sedangkan anak-anak yang memperoleh susu angka itu hanya 40 > persen. > > Anak yang diberi daging juga mengungguli rekan-rekannya dalam tes > intelejensia, pemecahan masalah, serta aritmatika. Kelompok yang mendapat > daging terlihat lebih aktif bermain, lebih aktif bicara, dan menunjukkan > kemampuan-kemampuan memimpin yang lebih tinggi," ujar Allen. > > Daging dan produk hewani lain seperti susu, mengandung nutrisi yang sulit > ditemukan pada makanan lain, kata Allen. Dia menceritakan bahwa anak-anak > di > Kenya kebanyakan hanya makan jagung yang rendah nutrisi dan buncis yang > kurang banyak mengandung zat besi, zinc, kalsium, serta vitamin A, E, dan > B12. > > Oleh karenanya, mereka yang tidak mendapat daging, pertumbuhan dan > kemampuannya juga kurang dibanding para pemakan daging. "Walau suplemen > mungkin bisa mengisi kekurangan itu, namun satu-satunya jaminan agar > anak-anak mendapat nutrisi yang diperlukan dalam pertumbuhan adalah dengan > memberi daging dan ikan," kata Allen. (nature.com/wsn) > > > > > > > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN > SUMATERA UTARA !!! > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]