mom..
 
kalo alvero tetap muntah, tetep cari cara untuk intake cairan.. sup, air putih, pedialit, pocari sweat.. apa aja yang bentuknya cairan yang kira2 alvero suka.. ngga papa dimuntahin lagi.. tapi tetap kasih terus, hal ini untuk mencegah dehidrasi. kasihnya jangan nunggu setelah muntah baru dikasih ya, mom.. jadi kasih aja terus menerus.
 
dan JANGAN dikasih obat ANTI MUNTAH or ANTI DIARE.. karena nanti muntah dan diarenya mampet, sementara dokter kehilangan jejak penyakit. kalo seandainya alvero kena virus, ngga diperluin obat kok.. kalo mo lebih tenang, bawa babnya alvero ke lab, test rutin tinja, prosesnya satu jam dan murah kok, ngga sampe 20 rb biasanya.. dilihat di hasilnya, ada ngga amuba, kalo ngga ada, tenang.. berarti virus dan tindakan satu2nya ya cuma jaga jangan sampe dehidrasi.
 
kalo alvero keracunan makanan, sebaiknya memang racun tersebut keluar dari muntah dan tinjanya.. tubuh kan punya proses evakuasi racun tersendiri mom.. jadi jangan di mampetin pake anti diare or anti muntah ya.. ada lho, kasus dewasa yang keracunan makanan trus dikasih obat anti muntah, malah akhirnya meninggal, diagnosanya keracunan makanan.. padahal kalo seandainya dibiarkan aja dimuntahin, tentunya racun itu akan keluar dengan sendirinya.. apalagi imbas racun ke anak2.. so please.. jangan dikasih obat anti muntah
 
ini saya repost lagi artikel diare dari dr. purnamawati :
 
DIARE & MUNTAH
 
Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk mampet kan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat semuĻ. Kita bisa terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping.
 
PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik
 
TATALAKSANA - CEGAH DEHIDRASI
- Minum banyak
- ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit
- Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi
 
Kapan menghubungi dokter?
-Ada darah di tinja
-Tidak buang air kecil > 8 jam, bibir kering, air mata kering
-Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan
-Lemas, layu
 
PRINSIP:
-Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida
-Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim
-Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula.
-INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah!!!!
-Diare lebih dari 6 X sehari, segera lakukan rutin tinja, untuk melihat adakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, soup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati.
 
moga alvero cepat sembuh ya..
 
much love,
 
reyna
 
 
 

Kirim email ke