IMHO sebaiknya anak sih dikasih tahu nama organ tubuhnya dengan baik dan benar, cmiiw. Saat ini saya memang belum bilang vagina dan penis kepada nadya (3 tahun) tapi saya hanya bilang itu tempat pipis, dan etmpat pipis ayah berbeda dengan tempat pipis ayah (soalnya kejadian waktu nadya harus mandi bareng dengan ayahnya, dia heran aja kok ayahnya punya 'ekor' ?). Paling tidak dalam hal itu saya benar :-) Toh vagina dan penis (maaf kalau dianggap jorok) salah satu organ tubuh kita seperti tangan dan kaki. Khawatirnya sih kita menyebut dompet (istilah yg sering digunakan sebagai pengganti vagina) yg terlintas di benak balita kita adalah vaginanya. Maaf kalau tidak berkenan.
Kemudian dari sharing bbrp ortu yg lain, kalau kedapatan anak sedang memegang kemaluannya, sebaiknya perhatiannya dialihkan dan jangan panik. Kemudian jangan juga dipaksa untuk menghentikan perilakunya, sebaiknya ya itu tadi, berusaha mengalihakan perhatian. karena bagi anak kecil memegang penis sama dengan memegang hidungnya (krn menurut om saya saat bayi sensitifitas penis masih belum tinggi). rina rinso AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]