Mungkin artikel dibawah ini bisa jadi pertimbangan.

Regard's/ muson

Ginjal pun Bisa Cepat Rusak

MINUM delapan gelas sehari agar tubuh tetap sehat. Ternyata, patokan
tersebut tak sepenuhnya benar. Sebab, tubuh mempunyai batas toleransi
dalam mengolah cairan yang masuk. Batas maksimum yang bisa diolah tubuh
sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari. Karena itu, sebaiknya pedoman
tersebut diubah menjadi minumlah saat haus.

"Yang menerima dampak negatif jika minum berlebihan adalah ginjal",
terang dr.HR Moh Yogiantoro SpPD-KGH. Karena dengan banyaknya cairan
yang ada di dalam tubuh, akan terjadi dilusi atau pengenceran cairan.
Kalau yang mengalami dilusi ginjalnya sehat, maka hanya akan
mengakibatkan beser atau sering kencing. Dengan banyaknya cairan yang
keluar, natrium yang ada di dalam tubuh bisa ikut keluar. "Kalau sudah
begitu, tubuh akan menjadi lemah karena kekurangan natrium", papar
staff SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo itu. Tapi, jika dilusi itu
terjadi pada ginjal yang kurang sehat, justru bisa mengakibatkan
terjadinya gangguan ginjal.

"Orang yang ginjalnya tidak sehat, volume kencingnya kurang dari 1
liter. Dan, biasanya penderita berpikir dengan makin banyak minum
semakin baik", papar Yogiantoro. "Sebab, kebanyakan akan berpikiran
bahwa kencing yang sedikit karena kurang minum", tambahnya. Padahal,
dengan begitu, kelainan pada ginjalnya semakin parah. Dan, akhirnya
jantungnya mengalami pembengkakan atau oedema. Ini terjadi karena
cairan dari ginjal merembes ke jantung. Karena itu, menurut Yogiantoro,
jika memang mematuhi pedoman kesehatan tersebut, perlu diperhatikan
takaran gelas yang digunakan. "Kalau 250 cc, tidak akan menjadi
masalah. Tapi kalau lebih dari itu, ginjal akan bekerja lebih keras.
Dan, ini bisa menyebabkan ginjal cepat rusak. (dhe)-

Kelebihan Air Bisa Keracunan

BANYAK orang beranggapan bahwa sangat tepat memenuhi kebutuhan cairan
dengan minum delapan gelas air setiap hari. Padahal, cara ini mungkin
tak terlalu menguntungkan tubuh, tetapi justru membuat seseorang lebih
sering ke kamar mandi. Bagaimana semestinya?

Artikel di surat kabar serta majalah kesehatan dan kecantikan umumnya
menyarankan pembaca untuk minum minimal delapan gelas air, tepatnya 64
ons, untuk memperoleh kondisi tubuh optimal. Pendekatan ini juga
dikenal sebagai patokan "8x8". Namun, dr.Heinz Valtin dari Dartmouth
Medical School di New Hampshire mengatakan, belum ada bukti ilmiah yang
mendukung saran tentang delapan gelas air itu. Padahal, saran tersebut
berdampak cukup besar,  terutama dalam hal pemasaran air kemasan.

"Setelah sepuluh bulan melakukan penelitian secara hati-hati, memang
belum ada bukti ilmiah yang mendukung patokan "8x8", jelas Valtin yang
juga penulis buku panduan tentang keseimbangan air dalam tubuh manusia.
Menurut pakar ginjal itu - sebagaimana ditulis dalam American Journal
of Physiology -, orang mungkin lupa bahwa di dalam makanan yang
dikonsumsi juga terkandung
air. Bagian Makanan dan Nutrisi dari National Research Council
merekomendasikan seseorang untuk minum satu milliliter air dari setiap
kalori makanan yang dikonsumsi. Ini berarti menambahkan dua liter atau
sekitar 74 ons cairan dalam 2.000 kalori diet.
Lembaga tersebut menerangkan, sebagian besar cairan itu sudah dikandung
makanan. "Telah dilakukan setidaknya 43 tahun riset atas sistem tubuh
yang bernama sistem osmoregulator", ungkapnya. Kerja sistem itu sangat
akurat dan cepat. Juga sulit dipercayai bahwa seseorang mengalami
kekurangan air kronis. Lantas, bagamaimana mekanisme tubuh mengatur
keseimbangan air? Bila
seseorang masuk dalam kondisi kekurangan cairan, tubuh akan
mengompensasinya. "Caranya, membawa kembali air yang sudah terlanjur
sampai di ginjal dan memperlambat kehilangan air dari kulit", jelasnya.
Upaya itu, lanjut Valtin, dilakukan jauh sebelum dehidrasi dimulai.

Ditambahkan, mekanisme tersebut terjadi sangat cepat, akurat, dan
berlangsung dalam hitungan menit. Dijelaskan, perhatian terhadap saran
untuk minum air delapan gelas makin besar setelah Valtin mengumpulkan
beberapa artikel di majalah dan surat kabar yang memberikan saran serupa.

"Saat saya tanyakan pada beberapa rekan, mereka menjawab belum ada
bukti konkrit mengenai hal tersebut. Bahkan, mungkin itu mitos belaka",
tegasnya. Lantas, pakar ginjal itu berupaya mengumpulkan beberapa studi
ilmiah yang terkait dengan topik itu. Dan, disimpulkan, kurang tepat
bila menyarankan orang lain minum air dalam jumlah banyak saat tubuh
tak memerlukannya. "Memang, orang dengan penyakit tertentu butuh air
dalam jumlah banyak. Batu pada saluran kencing, misalnya", ungkapnya.

Dijelaskan, ada jenis minuman yang seyogianya diminum secukupnya.
Minuman ini meliputi air, teh dan bir. Pasalnya, minuman tersebut
menimbulkan efek diuretic. Bila minum terlalu banyak, kencingpun makin
sering. Valtin berharap agar orang tak perlu merasa bersalah bila tak
memperoleh air dalam jumlah cukup. Juga tak perlu memaksakan diri untuk
membeli air kemasan
berbotol-botol yang lantas diminum di siang hari.

"Bahkan, dengan minum berlebihan, justru muncul rasa tak nyaman karena
mesti berkali-kali ke kamar mandi", paparnya. Overdosis air juga bisa
menyebabkan intoksikasi (keracunan) air. Bahkan, hal ini bisa memicu
kejang hingga kematian.. (nda/ap)




-----Original Message-----
From: Fery Zulkarnain [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 25, 2005 2:31 PM
To: 'balita-anda@balita-anda.com'
Subject: [balita-anda] MENGAPA MINUM AIR PUTIH BANYAK-BANYAK...?



> > Minum air putih, hal yang sangat berharga tapi seringkali kita abaikan
> > =======================================
> >       MENGAPA MINUM AIR PUTIH BANYAK-BANYAK...?
> >
> >       Adasatu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya,
> >       yaitu "Mengapa harus minum air putih banyak-banyak..?"
> >
> >       Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena
> >       sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur,
> >       maka topik tersebut saya tampilkan dalam rubrik De Facto hari ini.
> >
> >       Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
> >
> >       Malah ada beberapa bagian tubuh kita
> >
> >       yang memiliki kadar air di atas 80%.
> >       Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :
> >       Otak dan Darah. !!
> >
> >       Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
> >
> >       Sementara darah memiliki Komponen air 95%.
> >
> >       Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah
> >
> >       2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
> >
> >       Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
> >
> >       Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan
> >       yang keluar dari tubuh kita lewat
> >
> >       air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
> >       Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter
> > sehari...?
> >
> >       Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri.
> >       Caranya...?
> >
> >       Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.
> >       Dari otak...?
> >
> >       Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana
> > jadinya...),
> >       melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!
> >
> >       Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
> >
> >       Akibat pengentalan darah ini,
> >
> >       maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.
> >
> >       Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
> >
> >       Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
> >
> >       Dan karenam saringan dalam ginjal halus,
> >
> >       tidak jarang darah yang kental bisa
> >       menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
> >
> >       Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan,
> >       tanda mulai bocornya saringan ginjal.
> >
> >       Bila dibiarkan terus menerus,
> >
> >       anda mungkin suatu saat harus menghabiskan
> >
> >       400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah
> >
> >       Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak 'kan...?
> >
> >       Nah saat darah kental
> >       mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.
> >
> >       Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak
> >       adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen,
> >
> >       Lambatnya aliran darah ini bisa
> >       menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak
> >       berfungsi sebagaimana mestinya..
> >
> >       (ya wajarlah namanya juga kurang makan...)
> >
> >       Bila ini ditambah dengan penyakit jantung
> >
> >        (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...),
> >
> >       maka serangan stroke bisa lebih lekas datang
> >
> >       Sekarang tinggal anda pilih :
> >
> >       melakukan "investasi" dengan
> >       minum sedikitnya 8 gelas sehari - atau-
> >
> >       "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.
> >
> >       Anda yang pilih...!
> >
> >       Forwardlah E-mail ini kepada keluarga, sahabat, dan
> >       orang-orang yang Anda kasihi
         semoga jadi amal ibadah   !
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke