Haramkah Rokok? Judul Buku : No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah Penulis : Syaikh Muhammad Jamil Zainu Penerjemah : Aris Munandar Penerbit : Media Hidayah, Jogjakarta Tebal buku : 104 hal (15 x 10.5 cm) Harga : Rp.5.000,00 "Merokok dapat mengganggu kesehatan, menyebabkan penyakit jantung, gangguan impotensi, kelainan pada kehamilan dan janin" (kurang lebih isinya seperti ini). Peringatan pemerintah di setiap bungkus dan iklan rokok tersebut benar adanya. Seminar kesehatan di kota Halab menyatakan bahwa rokok merupakan faktor penting penyebab timbulnya kanker pangkal tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, TBC, luka lambung,dan lain-lain. Layar putih yang terbuat dari tenunan tipis akan menjadi kuning bila sebatang rokok ditiupkan pada kain tersebut. Jika diteruskan, akan menyumbat pori-pori layar. Jika sebatang rokok saja mampu menyumbat kain, bagaimana dengan ratusan batang yang dimasukkan ke paru-paru oleh para perokok? Bahaya rokok tidak hanya pada kesehatan, namun juga pada aspek sosial, ekonomi, dan moral. Rokok mencemari udara sekitar. Rokok menjadikan orang yang disekitarnya mencium bau tidak sedap. Dari sisi ekonomi, rokok jelas menghambur-hamburkan uang. Berapa rupiah yang harus dikeluarkan para perokok setiap tahunnya? Orang yang setiap harinya membuang uang ke laut akan dikatakan gila oleh masyarakat di sekitarnya. Bagaimana dengan perokok? Setiap hari perokok membakar uangnya, yang hal tersebut menyebabkan kerugian pada diri dan masyarakatnya. Dengan logika seperti ini, tentunya ia lebih berhak mendapat predikat orang gila daripada orang yang setiap hari membuang uangnya ke laut tersebut. Ketika di buang di laut, (dari sisi mikro) orang lain tak dirugikan; toh itu uangnya dia sendiri. Sedang rokok? Jelas merugikan tetangga dan lingkungannya. Dr. Johnston mengatakan rokok dapat menegangkan syaraf, oleh karena itu perokok mudah marah, bertengkar, mencuri, dan melakukan kekerasan. Terlebih lagi ketika ia tidak punya rokok. Terkadang perokok rela merendahkan martabatnya demi sebatang rokok dengan meminta kepada orang lain. Ketika temannya membawa rokok, ia tanpa malu meminta; bahkan terkadang kepada orang yang tak ia kenal. Hal ini dapat kita saksikan di sekitar kita. Padahal, mereka tidak mau untuk meminta sepotong roti meskipun di saat kelaparan! Rokok menyebabkan pelakunya tidak lagi memiliki rasa malu. Ia merokok di depan umum, di hadapan orang banyak, bahkan terkadang di ruangan ber AC! Di tempat yang penuh sesak, dengan ?nikmatnya? menghisap rokok! Walaupun orang di sampingnya menunjukkan gelagat tidak suka, dengan mengibas-ibaskan tangannya, menutup hidungnya, ataupun cara lainnya; namun hal ini tidak menjadikan perokok menghentikan aksinya. Hal ini terjadi juga pada bulan ramadhan! Haramkah rokok? Ajaran Islam menyatakan bahwasanya segala sesuatu yang merugikan diri, mencelakakan komunitas di sekitarnya, menyia-nyiakan harta merupakan hal yang haram. Dengan dalil yang bersifat umum tersebut, apakah rokok dapat dihukumi sebagai barang haram? Bagaimana dapat haram, rokok kan belum ada pada zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam? Bagaimana sih sebenarnya hukum dari benda yang satu ini? Haramkah? Makruh? Atau bahkan mubah? Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, dalam buku ini membahas secara tuntas tentang rokok. Salah seorang pengajar di Darul Hadits di Mekkah ini membawakan dalil-dalil dari Al-Qur?an yang berkenaan dengan pembahasan ini. Beliau juga membawakan pendapat ulama-ulama madzhab Hanafiah, Syafi?iyah, Hanabilah, dan Malikiah. Fatwa-fatwa ulama terdahulu maupun ulama sekarang disertakan untuk melengkapi pembahasan ini. Diantaranya adalah fatwa Syaikh Badruddin Al Husaini Ad Dimasyqi, Syaikh Ahmad Kurdi, Syaikh As?ad Abaji (mufti madzhab Syafi?iyah), Syaikh Muhammad Al Hamid, Syaikh Musthafa Al Hammami, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa?di, Syaikh Abdur Razaq Al Afifi, dan Syaikh Abu Bakar Al Jazairi. Syaikh juga memberikan solusi bagi yang terlanjur merokok dan ingin melepaskan diri dari rokok. Inilah salah satu keistimewaan buku ini. Beliau tidak hanya menghukumi namun juga memberi solusi! Dus, buku kecil ini layak untuk dibaca dan dimiliki siapa saja. Kecil bukunya, murah harganya, besar manfaatnya. Cocok pula sebagai hadiah untuk mereka yang terlanjur jadi perokok, atau pun kepada mereka yang dikhawatirkan suatu saat tergelincir menjadi perokok. Semoga bermanfaat. Dikutip dari: http://abah.tblog.com Sertakan URL sumber jika Anda memperbanyak artikel ini AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]