Faktor Pesaing dalam Bisnis, Salah satunya Intel harga dan produk, juga teknik penjegalan.
Biarin aja "How to Get Money yang penting HALAL", -----Original Message----- From: syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 31, 2005 10:36 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Satu Lagi Kartini Indonesia gimana nich moderator.....???????? ----- Original Message ----- From: "Ayahnya Farah" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, March 31, 2005 9:38 AM Subject: [balita-anda] Satu Lagi Kartini Indonesia > > Satu Lagi Kartini Indonesia > > > > BANYAK orang tak menyangka bahwa dari sebuah sudut pinggiran Kota Bandung, > yang menjadi pusat industri tekstil Bandung, mencuat nama Anne Ahira (25) > ke tingkat forum internasional. > > > > Padahal, ia sekolah bisnis di luar negeri pun tidak. Namun, gadis Banjaran > lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung ini, berhasil > menyejajarkan dirinya dengan para internet marketer dunia dalam kurun > waktu dua tahun saja. > > > > Jangan menyangka kalau Ahira adalah pewaris usaha dari seorang konglomerat > atau berkantor di sebuah perusahaan besar di gedung-gedung pencakar > langit. Yang ia kerjakan hanyalah menjalankan internet marketing lewat > sebuah komputer dalam rumahnya di Banjaran, Kabupaten Bandung. > > > > Semua itu ia kerjakan mempelajari bisnis internet marketing secara > autodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup > melelahkan dan menghabiskan banyak uangnya yang didapat dari aktivitas > mengajar bahasa Inggris ketika masih menjadi mahasiswa STBA di Bandung. > > > > Di dunia online Ahira terkenal sebagai internet marketer sukses. Dia > adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet Marketing Success. > Buku ini ditulis oleh 60 orang pengarang yang merupakan internet marketer > pilihan dari berbagai belahan dunia-terkenal sebagai buku internet > marketing terbaik sepanjang tahun 2003. > > > > Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dollar AS hanya dalam > kurun waktu kurang dari empat bulan. > > > > Ahira juga pernah diwawancara oleh Advance Vision Marketing America > mengenai "Internet Marketing Prophecies". Perusahaan ini hanya memilih > delapan orang internet marketer terbaik dari seluruh dunia. > > > > Ahira adalah satu-satunya wakil dari kawasan Asia Pasifik dan satu-satunya > perempuan yang dipilih untuk wawancara ini. Hasil wawancara ini kemudian > dijual Advance Vision Marketing America seharga 97 dollar AS per kopi. > > > > Selain itu, Ahira adalah pendiri Elite Team International. Kurang dari > empat bulan, anggotanya telah menyebar ke lima benua. Ahira menjadi otak > strategi marketing bagi 1.000 anggota Elite Team yang kini tersebar di 84 > negara. > > > > Secara rutin Ahira juga membuat newsletter untuk www.TheBestAffiliate.com. > Newsletter berisi tips-tips strategi internet marketing ini dibaca oleh > 14.000 profesional internet marketing yang tersebar di 120 negara. Dan > belum lama ini, Ahira terpilih menjadi "12 World's Super Affiliate" tahun > 2004 (lihat www.SuperAffiliateConfessions.com). > > > > Perkenalan Ahira dengan dunia online dimulai sejak bulan Desember 2001. > Kakak iparnya adalah orang pertama yang mengenalkannya pada dunia tanpa > batas ini. Ketika itu kakak iparnya bercerita tentang seorang anak > laki-laki berusia 17 tahun yang mendapatkan ribuan dollar AS dari > internet. > > > > Mendengar cerita tersebut, timbul keingintahuan Ahira, bagaimana bisa > seorang anak berusia 17 tahun bisa mendapatkan ribuan dollar AS dari > internet? Sejak itu Ahira berkeinginan mencari tahu mengenai dunia > internet marketing. Padahal, saat itu, apa itu surat elektronik (e-mail) > pun Ahira sama sekali tidak tahu. Tapi setelah mendengar cerita sepintas > itu, dia seolah-olah bertekad dalam hatinya, "Jika anak 17 tahun saja > bisa, berarti saya juga bisa!" > > > > Setahun pertama, hasilnya tidak seperti yang ia harapkan. Malah ia > mengalami kerugian karena Ahira belajar mengenai dunia internet marketing > sama sekali tanpa guru. > > > > Bahkan, ia pun sama sekali tak memiliki latar belakang pendidikan > marketing. Dia benar-benar "newbie" di dunia online. Lewat jatuh bangun > akhirnya di tahun kedua usaha Ahira mulai menampakkan hasil. Di > pertengahan tahun kedua tersebut, Ahira memperoleh penghasilan yang > biasanya didapat dalam kurun waktu bertahun-tahun melalui bisnis > konvensional. > > > > Mengingat banyaknya trial and errors yang dijalani selama belajar, Ahira > pun berniat mendirikan sebuah pusat internet marketing yang ia beri nama > Asian Brain. Tempat pembelajaran informal mengenai strategi > > internet marketing berbasis website ini rencananya akan diluncurkan tahun > 2005. > > > > Melalui Asian Brain Internet Marketing Center ini, Ahira mengharapkan bisa > membantu home industry atau industri kecil, para profesional maupun orang > Indonesia pada umumnya untuk belajar mengenai internet marketing dan > mengembangkan bisnis mereka lewat internet. > > > > Selain diharapkan bisa berdampak membuka lapangan pekerjaan baru, juga > bisa meningkatkan devisa Indonesia. Ahira juga berharap internet marketing > center-nya ini bisa mengubah kesan dunia bahwa orang > > Indonesia bisanya hanya menipu melalui internet. > > > > Ahira merasa yakin internet marketing adalah bisnis berprospek cerah di > abad ke-21 ini. Mengingat siapa saja bisa menjadi seorang internet > marketer dengan investasi uang yang relatif lebih murah dibandingkan > bisnis offline. Apalagi jika didukung dengan komitmen dan kerja keras, > maka sukses besar telah menanti. > > > > Tak mengherankan jika Ahira mengungkapkan teman-temannya yang bekerja > sebagai pegawai pom bensin atau pun "pizzaman" berhasil menjadi miliuner > internet (ingat dalam dollar AS!) dalam kurun waktu 5-10 tahun. Tak > menutup kemungkinan masa depan ini juga menjadi milik orang "kampung" > seperti dirinya yang baru menekuni internet marketing lebih dari dua tahun > terakhir ini. "Cita-cita saya adalah 'pensiun' sebelum umur 30 tahun. > Retire within years, not in decades." > > > > Berikut pertikan wawancara Kompas dengan Ahira di rumah orangtuanya di > Jalan Bojong Sereh Banjaran, Bandung. > > > > BISA diceritakan bagaimana mengawali karier sebagai internet marketing? > > > > Saya orang kampung yang dua tahun lalu sama sekali tidak tahu apa-apa > tentang internet apalagi internet marketing. Memang banyak orang yang > tidak percaya. > > > > Kapan mulai mengenali dunia internet? > > > > Teman saya, Didit Ahadiat, salah satu mahasiswa yang kerja paruh waktu > sebagai penjaga warnet (warung internet-Red). Dia adalah orang pertama > yang mengajarkan saya tentang bagaimana cara membuat e-mail di Hotmail. > Sekarang dia menjadi teknisi saya. Pada saat yang bersamaan, saya selalu > percaya diri, tanya orang sekitar yang juga sedang main internet terutama > mereka yang biasa chatting. Saya selalu memohon, "Tolong ajarin saya > bagaimana cara membuat uang di internet?". Mendengar itu, hampir semua > teman menertawakan saya. Mereka menyebut saya sedang mimpi. > > > > Apa pekerjaan Anda saat itu? > > > > Saya mengajar paruh waktu dari sejak kuliah tingkat satu. Namun, setelah > tingkat dua, saya sering dikontrak oleh perusahaan-perusahaan tekstil, > seperti Pan Asia Textile, KTSM, Kukje-Adetex, Korin, Hanil Global Textile > Industry, dan banyak lagi perusahaan lainnya untuk mengajar bahasa > Indonesia untuk pegawai asing mereka. Saya juga mengajar anak-anaknya yang > belajar di International School, saya mengajar matematika, science, > drawings, juga bahasa Inggris untuk orang Indonesia. Setiap mengajar, saat > itu saya dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000 per jam. Untuk ukuran > mahasiswa cukup besar dan setiap bulan saya bisa menghasilkan 1.000 dollar > AS. Tapi sebelum mengajar, saya juga pernah bekerja secara sampingan, > menjadi cleaning service, bahkan pernah menjual buku cerita untuk anak. > Saya waktu itu berjalan kaki keliling dari rumah ke rumah. Sampai akhirnya > datang ke satu rumah, dan seorang ibu menawarkan saya, daripada saya > jalan-jalan siang kepanasan dan keliling, mending me > ngajar > anaknya bahasa Inggris. Sejak itu saya menjadi guru. > > > > Lalu apakah yang melatarbelakangi Anda tertarik mendalami dunia internet? > Adakah yang mengilhaminya? > > > > Sejak sekolah dasar saya sudah mandiri dan membantu orangtua berjualan > pisang goreng atau es. Kalau berangkat ke sekolah, saya bawa tas besar > tiga buah, satu untuk buku, dan dua untuk jualan pisang. Saya selalu > bilang sama Ibu saya, kalau saya sudah besar nanti, saya enggak mau kerja > capai, saya mau kerja di rumah, liburan kapan aja boleh, keliling dunia, > ke mana aja boleh, duit banyak, ha-ha-ha, E Ibu saya sering bentak saya, > "Jangan bermimpi, kalau Bapak kamu punya pabrik mungkin kamu bisa seperti > itu, tapi Bapak kamu hanya karyawan pabrik biasa, dan Ibu kamu hanya > tukang gado-gado. Kalau kamu mau hidup lebih baik, belajar saja yang betul > dan harus pitar". Itu adalah kata-kata yang sering ibu saya lontarkan. > Jadi, saya berusaha untuk pintar di sekolah dan saya sering jadi juara > kelas. Ibu saya juga suka bilang, kalau saya mau keliling dunia, tahap > pertama adalah belajar bahasa Inggris. Saya belajar bahasa Inggris dari SD > yang pada saat itu orang kampung menilainya "aneh". U > ntuk apa > belajar Inggris? Mereka pikir hanya buang-buang uang. Tapi saya selalu > berpikir itu modal untuk keliling dunia. > > > > Jadi, sejak SD saya sudah bisa bicara lancar bahasa Inggris karena > kursusnya sama orang Belanda. Hingga pada saat kuliah saya mengerti dan > sempat berpikir, mungkin mengajar adalah jalan hidup saya. Tapi dalam hati > saya sering mengatakan bahwa sebenarnya otak saya bisa digunakan lebih > dari sekadar mengajar. Sampai pada suatu hari waktu makan siang, kakak > ipar saya bercerita bahwa ada anak umur 17 tahun di Amerika ada orang yang > bisa menghasilkan ribuan dollar dari internet. Saya cukup terkejut, dan > terus penasaran. Padahal, kakak ipar saya sendiri tidak tahu internet itu > seperti apa, bahkan sampai sekarang dia tidak tahu bagaimana cara mengirim > atau membuat e-mail. Dia hanya tahu satu situs: www.yahoo.com. Kakak ipar > saya seorang petani ayam, yang sekarang bekerja bareng sama ayah saya > mengurus ayam orang lain di kampung. Tapi dari cerita dia, saya sangat > terilhami, dan besoknya saya langsung pergi ke warnet untuk pertama > kalinya dan cari tahu bagaimana cara membuat uang di in > ternet. > > > > Apakah modal yang dimiliki waktu itu? > > > > Modal ingin tahu saja dan modal nekat. Waktu saya pertama duduk di depan > internet, saya enggak tahu apa-apa dan harus ngapain. Saya tidak tahu > situs mana yang harus saya kunjungi, bahkan saya tidak tahu "search > engine" itu apa. Dan e-mail pun saya tidak tahu. > > > > Apakah lika-liku yang dihadapi saat memulai itu semua? > > > > Banyak sekali. Banyak hal sedih yang saya lalui. Hampir semua orang di > sekeliling saya tidak percaya apa yang saya kerjakan, mereka berpikir saya > aneh dan "gila" karena mereka pikir saya hanya buang-buang uang. Padahal, > bagi saya teka-teki belum terpecahkan dan saya tidak akan menyerah. > > > > Apakah profesi ini cukup menjanjikan di masa depan? > > > > Sangat menjanjikan dan akan menjadi sesuatu yang justru lebih menjanjikan > daripada bekerja secara offline. > > > > Mengapa? > > > > Sebab target market-nya dunia. Sementara kalau bekerja secara offline, > Anda hanya bisa mengerjakan satu atau dua pekerjaan, kecuali kalau > mempunyai pegawai. Tapi kalau online, Anda bisa mengerjakan 10, 30, 40 > pekerjaan, dan semuanya hanya memerlukan set up satu kali tapi bisa > menghasilkan terus- menerus. Contoh seperti Elite Team, saya hanya membuat > training 30 hari satu kali, tapi di pakai orang bisa secara unlimited dan > mereka yang baru terima training dari saya akan merasa training itu > seperti baru. Bahkan dengan cara online, saya bisa mengajar sambil > tidur-tiduran. > > > > Bagaimana Anda bisa meraup penghasilan demikian besar melalui internet? > > > > Untuk menjual satu produk, saya perlu waktu katakanlah satu bulan. > Sebenarnya bisa menjual beberapa produk dalam sebulan karena saya selalu > sibuk balas e-mail dari klien atau elite team. Sehingga saya menargetkan > menjual satu produk dalam satu bulan. Waktu ini dipakai untuk riset, > membuat situs, strategi marketing, dan lain-lain. Katakanlah untuk produk > A saya set up bulan Januari, saya bisa dapat, misalnya 500 dollar AS per > bulan. Bulan berikutnya saya set up dan jual produk B, dan saya juga dapat > katakanlah 500 dollar AS juga per bulan. Saya masih dapat komisi dari > produk A yang saya set up bulan sebelumnya dan tambahan dari produk B. > Dan, saya terus mencari produk lain yang bisa dijual. Jadi Anda bisa > membayangkan, bila setahun kita bisa menjual 10 produk yang berbeda, pada > titik tertentu kita bisa mendapatkan lebih dari 5.000 dollar AS per bulan. > Bahkan bisa jadi, produk A malah menghasilkan 3.000 dollar AS per bulan > setelah 10 bulan. Itu sebabnya banyak internet marketer > yang > berpenghasilan heboh hanya dalam jarak beberapa tahun. Itu terjadi karena > mereka telah mempunyai sistem marketing yang bisa berjalan sendiri dan > menghasilkan uang bulan per bulan. Selesai satu buat yang lain, yang lain, > dan yang lain... > > > > Apakah cita-cita Anda selanjutnya? > > > > Saya mau membuat sekolah internet marketing online yang akan saya beri > nama "Asian Brain Internet Marketing Center". Saya mau sharing ilmu saya > dengan orang Indonesia, untuk belajar internet marketing dan menjaga > supaya mereka tidak habis uang sebanyak yang saya keluarkan dulu waktu > mulai belajar sendiri soal internet marketing. Saya sangat ingin mengubah > ketakutan orang Indonesia berbisnis online. Padahal, sebenarnya di situ > sama dengan ladang emas. Internet marketing telah mengubah banyak hidup > orang. Kita tidak perlu datang dari keturunan konglomerat. Contoh nyata > saja saya, saya tidak mengada-ada, saya ini orang kampung, meski diam di > rumah, tapi bisnis internasional he-he. Sekarang saya bisa pergi ke mana > saja dan kapan saja. Meski saya tidur, komputer saya sudah jadi seperti > mesin pencetak uang. Dan saya yakin, banyak orang Indonesia yang bisa > seperti saya atau bahkan lebih. > > > > Apakah nasihat Anda untuk mereka yang ingin menggeluti profesi seperti > Anda? Apakah syaratnya? Dan modal apa yang harus disiapkan? > > > > Banyak orang menyerah baru beberapa bulan karena dia mau dapat uang cepat. > Itu sikap mental yang sangat salah. Jangan spam orang. Itu sangat > mengganggu dan sangat tidak profesional. Saya banyak mendapatkan e-mail > dari orang Indonesia yang tiba-tiba mengirim e-mail dan mengajak saya > untuk berbisnis. Di Amerika Serikat orang seperti itu bisa dihukum lima > tahun penjara. Tapi jangan mentang- mentang di Indonesia belum ada hukum > untuk "spam e-mail", maka bebas spam orang atau "harvesting". > > > > Sejujurnya dengan begitu Anda tidak akan kaya melalui cara seperti itu. > Saya belum pernah mendengar spammer kaya atau menghasilkan ribuan dollar > dari internet. Jadi belajar dengan cara yang baik, dan berusaha untuk > menjadi seorang internet marketer yang profesional. > > > > ANNE Ahira atau yang akrab dipanggil Ahira/Hira, lahir 28 November 1979. > Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Hj Aas Asiah dan H > Sobur Sodikin. Semua saudaranya perempuan. Motto hidup Ahira: "Kekayaanku > yang sejati adalah apa adanya aku, bukan apa yang kumiliki". Ahira > menyelesaikan pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing > (STBA) di Bandung. Ia lulus dengan predikat cum laude. > > > > Ketertarikan Ahira pada bahasa asing sudah sejak SMA. Berbagai sertifikat > diraihnya lewat kursus bahasa asing, seperti bahasa Jerman dan Inggris. > Bukan itu saja, belasan sertifikat lainnya dari kursus akuntansi, > komputer, menggambar, olahraga, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya, > ia pun sudah tak ingat lagi, apa saja kursus yang pernah diikutinya. > > > > Untuk bertemu dan melakukan wawancara langsung dengan Ahira butuh lama > karena dia sering berada di luar negeri. Saat wawancara dengan Kompas, > Ahira berulang kali menyatakan bahwa dirinya orang kampung > > yang tinggal di Jalan Bojong Sereh, Banjaran, Bandung. > > > > "Saya ini orang kampung," katanya sambil tertawa. Kalau ditanya cita-cita, > Ahira akan menjawabnya dengan mantap, "Retire within years, not in > decades." > > > > > > Pewawancara: > > > > TJAHJA GUNAWAN > > > > Wassalam, > > Ayahnya Farah > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]