Sebenarnya keadaan anak saya dan anak mbak Marlena sama, sama2 ditinggal kerja 
oleh ibunya. Malah anak saya tinggal sama prt.
Dulu dari lahir sampai usia 2 tahun saya tuh masih ngontrak dilingkungan yang 
sudah tidak ada anak kecil lagi.

Sekarangpun udah punya rumah sendiri lingkungannya hampir sama.
Anak saya juga saya kurung di rumah.
Tadinya saya pikir anak saya bakal kuper, tapi ternyata enggak, saya juga heran 
kok dia bisa-bisanya mudah bergaul sama orang lain, bahkan sama ibu2 yang 
seumur dengan mbahnya :)

Dia juga antusias ingin sekolah, tahun ini akan langsung masuk TK B.

Setelah saya mengikuti seminar tentang Kecerdasan Interpersonal dan 
Intrapersonal saya baru tahu kalau peran pengasuhan orang tua dan orang2 
terdekat akan menentukan Inter & Intra personal anak.
Teorinya seperti yang sudah saya tulis pada email yang pertama.

Lebih baik pelan-pelan anak sering-sering dibawa kelingkungan terdekat misalnya 
keluarga kalau bisa yang punya anak kecil juga.

Memang sih jangan terlalu dini dibawa lingkungan yang masih asing, apalagi 
orang2nya berganti-ganti. 

Kalau sudah bisa menerima orang lain, bisa dimasukkan ke PG.
Jadi pelan-pelan ajak kelingkungan orang lain yang dikenal tapi orang tua masih 
ikut, nanti pelan2 bisa dimasukkan ke PG. 



Hanifa




>thanks ya Bu atas sharingnya.
>beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
>terburu2, duh jadi bingung nich.
>Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
>atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo 
>sekolah 45menit, seminggu sekali kurang efektif.
> 
>binggung dech
>mohon share ya dari teman2,.
> 
>salam
>Lena
>
>
>Hanifa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>mbak Marlena..
>
>Sekedar sharing,
>
>Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
>orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
>keluarga lain.
>
>Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
>tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.
>
>Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
>orang lain.
>
>Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
>menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
>anak.
>Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.
>
>Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
>dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
>bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
>Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
>atau sa'at kita pulang kerja. 
>Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
>Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
>Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 
>
>Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.
>
>Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
>sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
>(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
>saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))
>
>Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
>percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.
>
>
>
>Mudah-mudahan membantu.
>
>Hanifa
>
>
>
>>Dear all,
>> 
>>Mo minta masukan yaa, Pleasee
>>Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
>>dia kenal)
>> 
>>Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
>>sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
>>dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
>>main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
>> 
>>hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
>>(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
>>tertentu.
>>maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
>> 
>>dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
>>yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
>>diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif ya membujuk 
>>dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau 
>>sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah 
>>diajak main :( 
>> 
>>Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
>>maaf klo gak berkenan
>
>
>
>---------------------------------
>Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
>



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke