Fyi . rgrd
Sent: Wednesday, April 27, 2005 5:42 PM Subject: {BA-depok} (INFO) Fw: Kontroversi Buah Merah Asal Papua > > SUARA PEMBARUAN DAILY > > > Kontroversi Buah Merah Asal Papua > > Pengantar > AKHIR-AKHIR ini bermunculan iklan mengenai buah merah yang berkhasiat, yang hanya bisa ditemukan di Provinsi Papua dan Maluku Utara. Popularitas buah merah meroket seiring publikasi hasil penelitian senyawa aktif yang dikandungnya, yang dilakukan Drs I Made Budi MS, sebagai syarat kelulusan program S-2 di IPB. > > Di kalangan medis, buah merah belum diakui sebagai obat. Sejauh ini belum ada uji praklinik dan uji klinik pada buah merah, prosedur ilmiah yang harus dilewati bagi suatu bahan berkhasiat obat sehingga bisa diklaim sebagai obat. > > Wartawan Pembaruan, Nancy Nainggolan dan Wolas Krenak menurunkan laporan seputar buah merah, termasuk tradisi penggunaan buah merah di daerah asalnya yang dituangkan dalam tulisan "Mutiara Merah dari Negeri Komin" di halaman 15. > > > > dok pembaruan > > buah merah - Buah tanaman Pandanus berwarna merah sedang menjadi bahan perbincangan karena dipromosikan berkhasiat menyembuhkan penyakit, termasuk kanker. Bagi masyarakat Papua dan Maluku, buah merah sejak lama dikonsumsi karena bergizi tinggi. > > BUAH merah (Pandanus conoideus) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Buah asal Papua itu disebut-sebut berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Sebut saja, kanker, kolesterol, hipertensi, stroke, tumor, jantung, diabetes mellitus, bahkan sindrom penurunan kekebalan tubuh, yang lebih dikenal dengan HIV/AIDS. Khasiatnya yang beragam membuat masyarakat memburu buah itu ke daerah asalnya. > > Sesuai dengan hukum pasar, peningkatan permintaan terhadap buah yang oleh masyarakat Wamena disebut kuanus itu, menyebabkan harganya pun melambung. Seperti diutarakan peneliti buah merah Drs I Made Budi MS dalam seminar nasional tentang buah merah di Jakarta baru-baru ini, harga buah merah itu naik dari Rp 20.000/buah menjadi Rp 100.000/buah. > > Sebelum naik, buah merah dikonsumsi masyarakat Papua, dan sisanya menjadi makanan ternak. Kini, setelah ia mempublikasikan hasil penelitian senyawa aktif buah itu, dan diklaim bisa menyembuhkan beragam penyakit, banyak pengusaha datang ke Wamena mencari buah merah. Buah merah pun populer. Banyak juga yang berkeinginan menjadi agen sari buah merah. > > Sampai-sampai ada situs www.buah-merah.info yang secara khusus memuat informasi tentang buah merah, sekaligus sebagai media jual beli. > > Iklan sari buah merah pun muncul di beberapa situs. Demikian pula brosurnya. Tak ketinggalan beberapa apotek dan rumah di banyak kawasan memasang spanduk bertuliskan informasi tentang penjualan sari buah merah. Buku Buah Merah yang ditulis Made pun tercatat sebagai buku terlaris. Dalam tempo Januari sampai Maret, terjual 21.000 eksemplar. > > Informasi yang disertai dengan testimonium berbagai penderita penyakit yang mengaku sembuh setelah meminum sari buah merah, membuat orang-orang yang menderita penyakit seperti kanker dan HIV/AIDS berpaling dari obat-obat modern ke buah merah. Dan, hal itu disayangkan para dokter onkologi medik, juga dokter yang merawat pengidap HIV/AIDS di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI/ RSCM). > > > Berpaling > > Dr Abdulmuthalib SpPD KHOM dan Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM, menegaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilewati sehingga suatu tanaman obat bisa diklaim menyembuhkan suatu penyakit. Misalnya, kandungan bahan aktif pada tanaman itu harus diketahui melalui uji praklinik pada hewan dan tabung reaksi. Tahapan itu kemudian dilanjutkan dengan uji klinik pada manusia dengan tahap uji klinik tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan tahap 4. Bahkan setelah obat dipasarkan pun, masih harus dilakukan pemantauan untuk mengetahui efek samping yang muncul beberapa tahun kemudian. > > Zubairi dan Abdulmuthalib menyayangkan pasien kanker dan pengidap HIV/ AIDS yang mengganti obat kanker dan obat antiretroviral (ARV) dengan sari buah merah. Padahal, kata Zubairi, belum ada bukti ilmiah yang mendukung buah merah bisa menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit. > > Khusus untuk pengidap HIV/AIDS, katanya, pengidap HIV/AIDS memperoleh obat ARV dengan gratis, dengan khasiat yang sudah terbukti secara ilmiah, dan efek sampingnya diketahui sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Demikian pula dengan obat kanker, yang telah melalui uji praklinik dan uji klinik. Menghentikan pemakaian ARV berakibat pada meninggalnya sejumlah pengidap HIV/AIDS, karena jumlah virus bertambah dan terjadi resistensi obat. > > "Buah merah itu amat prematur untuk diklaim bisa mengobati penyakit," ujar Zubairi. Ia sangat menyayangkan pasien AIDS yang meninggal karena mengganti obat yang diperolehnya gratis dengan buah merah. "Pasien pada tidak mengaku. Mereka mengaku kepada pendamping odha (orang dengan HIV/ AIDS, Red). Banyak juga yang mengombinasi obat dengan buah merah. Yang kombinasi tetap saja hasilnya bagus karena ARV," ujar Zubairi. > > > Bertolak Belakang > > Apa yang diutarakan dokter-dokter itu bertolak belakang dengan keterangan Made, peneliti buah merah. Dalam seminar tentang buah merah yang diselenggarakan penerbit buku Penebar Swadaya beberapa waktu lalu, ia menjelaskan khasiat buah merah. Termasuk di antaranya menyembuhkan pengidap HIV/AIDS. Bahkan ada juga peserta seminar mengaku sembuh dari penyakit, seperti penyakit maag, setelah mengonsumsi sari buah merah dalam tempo singkat. > > Lalu apa sebenarnya senyawa aktif pada buah merah itu? Made yang diwawancarai Pembaruan di sela-sela seminar mengaku tertarik menjadikan buah merah sebagai tesisnya ketika hendak menyelesaikan pendidikan S-2 di bidang ilmu gizi pada Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1998 sampai tahun 2000. Hal itu dilatarbelakangi pengamatan yang sebelumnya di masyarakat lokal. Dari hasil penelitiannya diketahui buah merah mengandung berbagai senyawa seperti karoten, tokoferol, betakaroten, asam oleat, asam linolenat, asam linoleat, dekanoat. Dalam bukunya, Made menyebut betakaroten dan tokoferol oleh masyarakat awam dikenal sebagai vitamin E, yang dikenal sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan menetralisir zat radikal bebas di dalam tubuh. > > Betakaroten, menurutnya, mampu mencegah penyakit degeneratif seperti stroke, jantung koroner, dan kanker. Sedangkan tokoferol, selama ini hanya dikenal sebagai obat awet muda, ternyata fungsinya hampir sama dengan betakaroten. Dosen di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih, Jayapura itu, juga menyebut buah merah mengandung omega-9 dan omega-3. > > Setelah mengetahui senyawa aktif yang terkandung pada buah merah, pada awal tahun 2000, Made meneliti khasiat buah merah terhadap ternak ayam di rumahnya hampir dua tahun lamanya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol dan daya tahan tubuh ternak. Hasilnya, daya tahan tubuh ayam yang diberi buah merah lebih kuat diban-ding ayam yang tidak diberi buah merah. Ia mengaplikasikan hasil penelitiannya itu ke manusia, dengan asumsi antioksidan meningkatkan daya tahan tubuh. > > "Buah merah dikonsumsi masyarakat Papua sejak ratusan tahun sebagai makanan fungsional. Belum ada sampai sekarang penelitian lain tentang buah merah. Antioksidan yang diuji coba pada ayam menunjukkan imunologi yang bagus. Buah merah tidak berdiri sendiri, tetapi berinteraksi dengan zat lain. Kalau untuk HIV perlu protein tinggi, setelah dipecah menjadi asam amino akan diserap. Bahan dasar imunologi adalah protein bukan lemak atau karbohidrat. Di buah merah itu, merahnya yang dikumpulkan untuk menjadi obat," kata Made. > > Sedangkan untuk kanker, dia menyebut betakaroten, tokoferol dan kalsium tinggi berperan sebagai antikanker. Made membenarkan senyawa aktif tersebut juga bisa didapati pada buah lain, tetapi, katanya, kadarnya kecil. Ia pun tidak pernah menyarankan pengidap HIV/AIDS menghentikan pemakaian ARV dan menggantinya dengan sari buah merah. Apalagi, yang kemudian berakhir pada kematian. > > Pada sisi lain, Zubairi menegaskan, penelitian di luar negeri telah membuktikan, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari mencegah kanker payudara pada orang berisiko terkena penyakit itu. Pada prinsipnya, memakan buah jenis apa saja merupakan hal yang baik. Hanya saja, buah merah diklaim sebagai obat kanker dan HIV/AIDS belum memiliki bukti-bukti ilmiah sesuai dengan metode penelitian suatu obat yang diakui secara internasional.* > > > > -------------------------------------------------------------------------- ------ > > Last modified: 27/4/05 > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > -------------------------------------------------------------------------- ------ > Yahoo! Groups Links > > a.. To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > > b.. To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > VISIT our web at : www.BA-depok.tk > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > > <><><><><><>BA-depok<><><><><><> > > FoRuM KoMuNiKaSi dan SiLaTuRrAhMi > Orang tua dari Balita, > Depok dan sekitarnya > > <><><><><><><><><><><><><><><><> > > ========================= > "Ignorance is not innocence but sin" > ========================= > > > > > > Yahoo! Groups Links > > <*> To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/BA-depok/ > > <*> To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: > http://docs.yahoo.com/info/terms/ > > > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]