Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya anak dari Bapak tsb. Yang saya liat banyak sekali pelajaran dari cerita ini. Pesan yg betul2 terasa dari kisah tsb adalah bagaimana sikap para medis yg gak profesional dan konsumen medis yg betul2 harus jadi partner yg baik termasuk dalam hal kekritisan.
Sayangnya data yg disebut sang bapak sangat minim. Kita pake common sense aja ya. Jika memang diyakini betul bahwa penyebab anak tsb meninggal krn vaksin HiB, maka kalo saya jadi ortunay saya akan langsung mengumpulkan semua data tsb (termasuk surat diganose dokter bahwa penyebab anak meninggal adalah meningits akibat vaksin HiB) dan memabwanya ke WHO. Kalau perlu langsung ajukan tuntutan resmi ke WHO. Sayangnya................................. None of the doctors yg menangani si buah hati bapak tsb mendiagnosa dg tepat dan jelas. Semuanya hanya menduga meski serentetan tes telah dilakukan. Yg lebih disesalkan lagi, oabt2an yg terus diberikan (meski masalah atau penyebab sakit anak belum jelas). Saya gak berani bilang apa2. Karena saya takut salah. Hanya kita gak pernah tau persis bahwa penyebab anak tsb meninggal adalah VAKSIN HIB. Kita gak pernah tau. Kita gak pernah tau bahwa bisa jadi salah satu obat2an yg diberikan ke anak tsb menyebabkan komplikasi dan reaksi tersendiri. Kita gak pernah tau. Jadi rasanya kit aharu betul2 bijak dalam mengambil himah dari cerita ini. Please jangan mengambil kesmpulan based on something yg kita gak tau pasti. Sudah more than billions anak di dunai ini terselamatkan oleh vaksin HiB. Termasuk anak saya. Dan cerita berhasilnay tsb amat sangat terhapuskan dg kisah yg kadang belum jelas penyebabnya adalah vaksin tsb. Please be wise. Meski keputusan terakhir adalah di tangan2 kita, para orang tua. Kalau ada ilustrasi spt ini : Seseorang menyeberang jalan raya. Tiba2 saat ia menyeberang ia terkena serangan jantung. Dan ketika itu ia ditabrak oleh sebuah mobil. HIngga ia meninggal dunia. Tiap orang yg melihat pasti akan menebak bahwa orang tsb meninggal krn ditabrak mobil. Padahal no one knows penyebab sesungguhnya. Ilustrasi itu gak bsia menggantikan kisah buah hati dari bapak yg kini kehilangan putri kesayangannya. Dan juga bukan utk meniadakan rasa sedih kisah tsb. Hanya rasanya kita harus mengambil hikmah dg tepat dari tiap cerita dg mencari tahu tiap masalah. Sehingga kita tidak salah dalam memutuskan segala sesuatunya. Tidak salah dalam mengambil keputusan yg justru mencelakakan kita sendiri. Please be wise. Luluk AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]