***********************
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********


 
 
From: Swameisari, Dwi  
Sent: Wednesday, May 18, 2005 4:15 PM
Subject: FW: [AK] Gempa Membelah Dua Banda Aceh: Coming Soon ( Ini benar
apanggak ya ??? )



Kalau memang sudah takdir sih pasti terjadi. 

Tapi kan lebih bagus kalau pake persiapan.. pls fwd buat yang dirasa
perlu tau..

 

thanks

 

  _____  

From: Simatupang, Faizal 
Sent: Wednesday, May 18, 2005 3:50 PM
Subject: FW: [AK] Gempa Membelah Dua Banda Aceh: Coming Soon ( Ini benar
apa nggak ya ??? )

 


> Gempa Membelah Dua Banda Aceh: Coming Soon 
>   
> 
> Kamis, 31-Maret-2005, 02:50:22 517 klik   
> 
> 
> Professor John McCloskey, yang sukses meramalkan bakal terjadinya
> gempa di Nias, kemarin kembali memperingatkan kemungkinan terjadinya
> gempa besar ketiga di Sumatra dan Indonesia. Di mana? Banda Aceh.
> Wujudnya bukan lagi gempa bawah laut seperti Senin lalu dan juga bukan
> gempa plus tusnami seperti Desember tahun lalu, melainkan gempa
> daratan. Skalanya akan lebih kecil, tapi dampaknya super maut dan bisa
> membelah kota Banda Aceh menjadi dua.
> 
> 
> Canberra, AAP -- Professor John McCloskey, yang sukses meramalkan
> bakal terjadinya gempa di Nias, kemarin kembali memperingatkan
> kemungkinan terjadinya gempa besar ketiga di Sumatra. Di mana? Banda
> Aceh. Wujudnya bukan lagi gempa bawah laut seperti Senin lalu dan
> Desember tahun lalu, melainkan gempa daratan. Skalanya akan lebih
> kecil, tapi dampaknya super maut dan bisa membelah dua kota Banda
> Aceh.
> 
> Prof McCloskey dan tim risetnya di University of Ulster, Irlandia
> utara, dua pekan lalu di majalah Nature versi online telah
> memperingatkan bahwa gempa Desember lalu di Samudera Indonesia telah
> memperbesar tekanan pada lempeng gempa di Samudera Indonesia yang bisa
> mengakibatkan terjadinya gempa besar baru.
> 
> ''Penelitian kami menyimpulkan bahwa ada dua patahan besar di wilayah
> tersebut yang mendapat tekanan besar dari gempa Desembe lalu. Nah,
> salah satu patahan itu sudah menyebabkan gempa Senin lalu. Jadi,
> tinggal satu lagi yang tersisa dan telah mendapat tekanan yang lebih
> besar lagi,'' kata McCloskey dalam perbincangan di acara Lateline
> televisi ABC, Rabu.
> 
> Yang jadi khawatiran McCloskey, patahan yang tersisa adalah patahan
> yang wujudnya kurang lebih seperti garis tengah yang membelah dua
> pulau Sumatra. Patahan tersebut sebelumnya sudah pernah mengakibatkan
> gempa berskal 7-7,5 Richter.
> 
> ''Meski kekuatan gempanya kemungkinan lebih kecil dari gempa Desember
> lalu yang 9,3 Richter dan Senin lalu yang 8,7 Richter, gempa yang
> bakal terjadi adalah gempa daratan. Dan karena di daratan, dampaknya
> bakal lebih dahsyat dari dua gempa laut sebelumnya,'' tandas
> McCloskey.
> 
> So, dari mana garis tengah pembelah Sumatra itu berawal? Dengan mantap
> McCloskey bilang, ''Garis pembelah itu berawal di bawah kota Banda
> Aceh. Titik di sisi utara kota itu mendapat tekanan amat keras akibat
> gempa Desember lalu,'' sahut McCloskey.
> 
> Jadi, kapan Banda Aceh akan terbelah oleh gempa? Walau sudah bicara
> panjang lebar seperti itu, dan ramalan sebelumnya sudah terjadi,
> McCloskey tak mau dirinya dan juga tim penelitinya sebagai tuksng
> ramal. ''Kami ini bukan tukang memberi peringatan, bukan tukang ramal,
> yang bisa meramalkan apa yang bakal terjadi. Yang kami kemukakan
> hanyalah fakta bahwa situasi rawan gempa itu ada,'' kata McCloskey.
> 
> Mau siap-siap?

 

Kirim email ke