for your information
Dear Friends,
Melihat wajahnya (terlampir foto) sepertinya kalian semua tidak akan percaya kalau ternyata dia pencuri, pembohong dan bermulut besar. Tapi mengingat pasti banyak diantara kalian yang menjadi wanita karier dan terpaksa meninggalkan anak dirumah beserta pembantu / baby sitter, saya tergerak untuk menulis hal ini. Saya Heny (27 tahun) dan bekerja di salah satu perusahaan swasta.
Namanya adalah Fitri (19 thn), dia adalah bekas pembantu saya yang tugasnya mengasuh anak saya. Saya punya 2 pembantu : u/ mengurus rumah (1) & u/ mengurus keperluan anak saya (1).
Dia kabur dari rumah saya pada tanggal 10 May 2005 dengan membawa uang milik saya, anting emas milik pembantu saya (namanya Puji) dan celana panjang saya.
Memang yang dia ambil tidak seberapa namun saya takut sekali kalau mengingatnya. Dia pernah melakukan hal-hal ini:
- Dia datang pada tgl 10 May itu ke rumah saya pada saat saya bekerja, membereskan baju2nya dan juga mengambil celana panjang saya. Lucunya dia sempat makan dan ngemil dulu lho. Dia ambil seenaknya persediaan bekal anak saya sekolah dan masakan saya di meja makan.
- Sempat mengajak pembantu saya / Puji untuk kabur bersama dia meninggalkan anak saya yang sedang tidur dengan iming2 akan mencarikan pekerjaan u/ Puji. Padahal sampai sekarang pun dia masih suka datang ke sekolah anak saya dan mencari pekerjaan pd pembantu2 teman anak saya. Semua pembantu2 itu untungnya sudah tahu tingkah laku si Fitri. So, ga ada yg berani mencarikan pekerjaan u/ dia padahal saya rasa uang hasil curiannya itu pun sudah habis untuk kebutuhannya seharí-hari. Dia tidak berani menghubungi kakaknya yang sedang mencarinya untuk dibawa pulang ke kampung krn mencuri.
- Menggadaikan anting emas p’bantu saya u/ dipakai melunasi hutangnya di tempat lain. Ternyata dia punya hutang hampir ke seluruh pembantu yg ada dikomplek bekas tempat dulunya bekerja.
- Mencuri uang di tempat majikan terdahulu sebelum saya termasuk mencuri gaji temannya sendiri (sesama pembantu di rumah). Di tempat saya dia mencuri uang yang seharusnya dibayarkan kepada tetangga saya u/ membayar baju yg saya beli.
Hari ini saya hanya bisa bersyukur Tuhan selalu menjaga anak saya. Walaupun orang berniat jahat (meninggalkannya sendiri di rumah) namun Tuhan menggagalkannya. Puji, pembantu saya menolak ajakannya dan dia pun bersyukur tidak terbujuk rayuannya. Padahal bekerja di toko adalah hal yg dia cita2kan sebelum bekerja di rumah saya. Saya membayangkan bagaimana anak saya akan menangis ditinggal sendiri dirumah, tanpa ada siapa2.
Oleh karena itu, bagi ibu bekerja harap kisah ini bisa menjadi masukan bagi kalian semua agar tetap selalu waspada dan berusaha untuk mencurahkan kasih sayang kita kepada anak setiap kita mempunyai waktu. Jangan percayakan pengasuhan anak kita sepenuhnya kepada pembantu atau baby sitter karena mereka benar2 tidak bisa diandalkan.
FYI:
Fitri ini bermaksud masuk ke yayasan karena dia ingin bekerja sbg baby sitter. Saya tahu informasi ini dari temannya.
So, kalau ada yang mempekerjakan dia harap BERHATI-HATI!!!
Regards,
Heny Mariawaty
------ End of Forwarded Message
Workbook1
Description: application/msexcel
AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
