Thx Pak Dede....atas artikelnya....

rgds,'


----- Original Message -----
From: Dede <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, May 26, 2005 9:41 AM
Subject: [balita-anda] Pemahaman Yang Lebih Baik Tentang MENOPAUSE


Pemahaman Yang Lebih Baik Tentang MENOPAUSE

Webster's Ninth New Collegiate Dictionary mendefinisikan menopause
sebagai berikut, "Periode berhentinya menstruasi secara alamiah yang
(biasanya) terjadi antara usia 45 dan 50." Menopause kadang-kadang juga
dinyatakan sebagai berhenti menstruasi sama sekali.

Pada beberapa wanita, berakhirnya menstruasi terjadi secara mendadak;
satu masa menstruasi berakhir dan ia tidak pernah mendapat menstruasi
lagi. Bagi wanita lainnya, jarak menstruasinya menjadi tidak teratur,
terjadi antara selang waktu tiga minggu hingga beberapa bulan. Apabila
satu tahun penuh telah berlalu tanpa mendapat menstruasi, ia dapat
dengan yakin menyimpulkan bahwa menopause terjadi saat terakhir kali ia
mendapat menstruasi.

Kapan dan Mengapa Itu Terjadi

Kecendrungan bawaan, penyakit, stres, pengobatan, dan pembedahan dapat
mempengaruhi waktu terjadinya menopause. Di Amerika Utara, usia
rata-rata wanita yang mengalami menopause adalah sekitar 51 tahun. Waktu
terjadinya pada umumnya berkisar antara awal usia 40-an hingga
pertengahan 50-an dan jarang terjadi lebih awal atau lebih lambat.
Statistik menunjukkan bahwa wanita perokok cenderung mendapat menopasue
lebih awal dan wanita yang kelebihan berat badan cenderung mendapat
menopause lebih lambat.

Pada waktu lahir, ovarium wanita berisi semua sel telur yang akan ia
miliki, yang jumlahnya beberapa ratus ribu. Pada tiap siklus menstruasi,
antara 20 hingga 1.000 sel telur menjadi matang. Kemudian satu, atau
kadang-kadang lebih dari satu, dilepaskan dari ovarium dan siap untuk
dibuahi. Telur-telur matang lainnya akan mati. Juga, seiring dengan
proses matangnya telur, kadar hormon estrogen dan progesteron secara
teratur meningkat dan menurun.

Seraya wanita melewati akhir usia 30-annya, kadar estrogen dan
progesteron mulai menurun, secara berangsur-angsur atau secara tidak
teratur, dan pelepasan telur tidak lagi terjadi pada setiap siklus.
Jarak mensturasi menjadi agak tidak teratur, biasanya terjadi pada
selang waktu yang lebih lama;pola lairan menstruasi berubah, menjadi
semakin sedikit atau semakin banyak. Akhirnya, pelepasan telur tidak
lagi terjadi, dan menstruasi pun berhenti.

Menstruasi terakhir merupakan titik puncak dari suatu proses perubahan
dalam kadar hormon dan fungsi ovarium yang bisa jadi membutuhkan waktu
hingga sepuluh tahun.  Akan tetapi, estrogen yang jumlahnya lebih
sedikit terus dihasilkan oleh ovarium selama 10 hingga 20 tahun setelah
menopause. Kelenjar-kelenjar adrenalin dan sel-sel lemak juga
menghasilkan estrogen.

Perubahan Yang Penting Dalam Kehidupan

Jaringan-jaringan yang sensitif atau yang bergantung pada estrogen akan
terpengaruh sewaktu kadar estrogen menurun. Pancaran panas diperkirakan
merupakan akibat dari pengaruh hormon pada bagian otak yang bertanggung
jawab untuk mengatur temperatur tubuh. Cara bekerjanya secara persis
tidak diketahui, namun tampaknya termostat tubuh diatur pada suhu yang
lebih rendah sehingga suhu udara yang semula dirasa nyaman mendadak
menjadi terlalu panas, dan tubuh mulai menjadi panas serta mengeluarkan
keringat untuk mendinginkan diri.

Pada masa ini dalam kehidupan seorang wanita, jaringan-jaringan vagina
menjadi lebih tipis dan berkurang kelembabannya seraya kadar estrogen
menurun. Gejala-gejala lain yang dialami wanita, kata Gail Sheehy, dapat
meliputi "berkeringat pada malam hari, insomnia, inkontinen urine (tidak
dapat mengendalikan fungsi kandung kemih), serangan mendadak berupa
pembengkakan pada lingkar pinggang, jantung berdebar, menangis tanpa
sebab, ledakan amarah, migren, gatal-gatal, perasaan seperti ada
serangga yang merayap di kulit, (dan) pelupa.

Periode Depresi

Apakah menurunnya estrogen menyebabkan depresi? Pertanyaan ini telah
menjadi topik dari banyak perdebatan. Tampaknya, jawabannya memang
demikian bagi beberapa wanita, sama seperti wanita-wanita yang mengalami
suasana hati yang berubah-ubah sebelum menstruasi dan mereka yang
menderita kurang tidur akibat berkeringat pada malam hari. Wanita-wanita
demikian kelihatannya sangat sensitif terhadap pengaruh emosional dari
fluktuasi hormon. Menurut Gail Sheehy, wanita-wanita ini biasanya
"mengalami kelegaan besar apabila mereka telah memasuki periode
pascamenopause" dan kadar hormon mulai stabil.

Gejala-gejala yang lebih parah kemungkinan akan dialami wanita-wanita
yang mengalami menopause mendadak sebagai akibat penyinaran, kemoterapi,
atau pengangkatan kedua ovarium melalui pembedahan. Berbagai prosedur
ini dapat menyebabkan kadar estrogen mendadak merosot dan dengan
demikian mulai timbul gejala-gejala menopause. Obat estrogen tambahan
mungkin dapat diberikan pada tahap ini, bergantung pada kesehatan sang
wanita.

Waktu menopasue sering bertepatan dengan keadaan menegangkan lainnya
dalam kehidupan wanita, seperti merawat orang tua lanjut usia, memasuki
tenaga kerja, melihat anak-anak bertumbuh dewasa dan meninggalkan rumah,
serta penyesuaian-penyesuaian lain dalam kehidupan setengah baya.
Ketegangan ini dapat menimbulkan gejala pada  fisik dan emosi, termasuk
menjadi pelupa, kurang dapat memusatkan perhatian, kecemasan, sifat
mudah marah dan depresi, yang secara keliru dianggap sebagai akibat
menopause.

Namun, apa yang dapat dilakukan untuk membuat transisi ini berjalan
semulus mungkin? Dan bagaimana teman hidup atau anggota-anggota keluarga
dapat memberikan dukungan pada masa transisi dalam kehidupan ini?

Menghadapi Menopause

Pandangan orang terhadap wanita lanjut usia merupakan faktor penting
sehubungan seberapa baik kaum wanita menghadapi menopause. Di
tempat-tempat orang menghargai kematangan, hikmat, dan pengalaman, masa
menopasue disertai jauh lebih sedikit penderitaan fisik dan emosi.

Wanita-wantia Maya umumnya menanti-nantikan menopause, menururt
penelitian seorang antropolog. bagi mereka, menopause berarti bebas dari
mengandung anak terus menerus. Tidak diragukan lagi, hal ini juga
mendatangkan bagi mereka kebebasan untuk mengejar kepentingan lain dalam
kehidupan.

Sementara itu, ketakuatan yagn berhubungan dengan menopause hendaknya
tidak dianggap sepele. Dalam kebudayaan yang menekankan nilai dari
kemudaan dan penampilan awet muda, wanita-wantia yang belum mengalami
menopuase sering merasa takut menghadapinya. bagi mereka, apa yang dapat
dilakukan untuk meringankan kesulitan pada masa transisi ini?

Apa Yang Dibutuhkan Wanita

Pengertian, serta pandangan yang cerah, sangat penting.
Jadi seraya pasal baru dalam kehidupan Anda ini mendekat, sediakan waktu
untuk memusatkan pikiran Anda pada minat-minat yang baru dan menantang.
yang hendaknya tidak disepelekan adalah pengaruh menopause secara fisik
pada tubuh. para dokter dan para ahli mengusulkan prinsip-prinsip umum
berikut ini sehubungan kesehatan yang baik dalam mempersiapkan masa
transisi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga yang
bersahaja.

Makanan dan Olahraga

Kebutuhan akan gizi (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral)
tidak berkurang sewaktu seorang wanita menginjak usia lanjut, namun
kebutuhannya akan kalori berkurang. Oleh karena itu, sangat penting
untuk memakan makanan yang mengandung gizi tinggi dan menghindari
makanan bergula dan berlemak yang "berkalori namun tidak bergizi".

Olahraga yang teratur mempertinggi kesanggupan untuk menghadapi stres
dan depresi. Hal itu menambah energi dan membantu agar berat badan tidak
bertambah. Tingkat kecepatan basal metabolisme lambat laun akan menurun
seraya usia bertambah, dan jika metabolisme tidak ditingkatkan dengan
olahraga, kecenderungannya adalah lambat laun berat badan bertambah.

Yang paling penting untuk diketahui para wanita bahwa olahraga yang
digabung dengan penambahan kalsium dapat meperlambat timbulnya
osteoporosis, yaitu keadaan tulang yang mengakibatkan keropok dan
kerapuhan. Buku Women Coming Of Age menyatakan bahwa "senam aerobik
dalam ruangan, berjalan kaki, lari, bersepeda serta olahraga aerobik
lainnya, maupun olahraga menggunakan beban" yang dilakukan dengan
sepatutnya, dianggap sangat baik. Akan tetapi, sebelum mengikuti program
olahraga apa pun, adalah bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter
Anda.

Mengatasi Pancaran Panas

Bagi kebanyakan wanita, pancaran panas adalah gangguan. Akan tetapi,
bagi beberapa  wanita, hal ini menjadi problem yang benar-benar
menyusahkan karena pancaran panas ini terjadi sangat sering atau
terus-menerus menggangu tidur mereka. Apa yang dapat dilakukan?

Petama-tama, jangan panik. Menambahinya dengan kekhawatiran hanya akan
memperburuk situasi. Olahraga penuh semangat yang teratur sangat berguna
karena membantu tubuh belajar mengatasi kelebihan panas dan mendinginkan
dengan lebih cepat. Cobalah juga  langkah sederhana yaitu minum segelas
air dingin atau merendam tangan Anda di air dingin.

Selain itu, biasakan diri untuk mengenakan beberapa lapis pakaian yang
longgar, sehingga pakaian itu dapat dengan mudah diganti atau
ditambahkan. Katun dan linen membuat keringat lebih cepat menguap
dibandingkan kain dari bahan-bahan sintetis. Di malam hari, gunakan
selimut berlapis-lapis yang dapat dikurangi atau ditambahkan sesuai yang
dibutuhkan. Sediakan selalu cadangan pakaian tidur di dekat Anda.

Cobalah untuk menentukan apa yang kelihatannya dapat menimbulkan
pancaran panas. Mengkonsumsi alkohol, kafein, gula, serta makanan pedas
dan banyak bumbu dapat merangsangnya, begitu pula dengan merokok.
Buatlah semacam buku harian untuk mencatat kapan dan dalam keadaan apa
pancaran panas timbul. Hal ini dapat membantu Anda mengenali makanan dan
kegiatan yang akan mencetuskan hal itu. Kemudian hindari hal-hal ini.

Dokter spesialis gizi menganjurkan berbagai pengobatan untuk mengurangi
pancaran panas, seperti vitamin E, minyak evening primrose, dan jamu
ginseng, dong quai, dan black cohosh. Menurut beberapa dokter, obat
racikan merek Bellergal dan clonidine memberikan kelegaan, namun pil-pil
atau obat-obat tempel yang mengandung estrogen dikatakan sebagai yang
paling efektif.

Kekeringan pada vagina dapat diobati dengan mengoleskan minyak sayur
atau minyak buah, minyak vitamin E, atau gel pelumas. Jika ini masih
belum cukup, krim estrogen dapat membantu menebalkan dan melumasi
dinding vagina. Sebelum mulai menggunakan metode apa pun, adalah
bijaksana untuk berkonsultasi  dahulu dengan dokter.

Makanan Apa Yang Terbaik?

Saran-saran berikut ini dikutip dari buku Natural Menopause - The
Complete Guide to a Woman's Most Misunderstood Passage, oleh Susan Perry
dan Dr. Katherine A. O'Hanlan.

Protein

Kurangi konsumsi protein Anda hingga tidak melebihi 15 persen dari
jumlah konsumsi kalori Anda.

Dapatkan lebih banyak protein dari sumber-sumber nabati dan kurangi
sumber-sumber hewani.

Karbohidrat

Makanlah lebih banyak karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh
(wholoe grain), roti dan pasta (makroni atau spageti), kacang-kacangan,
nasi, sayuran, dan buah-buahan.

Kurangi menggunakan gula dan makanan yang mengandung banyak gula.

Makanlah lebih banyak makanan yang kaya akan serat

Lemak

Kurangi jumlah konsumsi lemak Anda hingga tidak melebihi 25 hingga 30
persen dari jumlah konsumsi karlori Anda

Seraya Anda mengurangi jumlah konsumsi lemak, tingkatkan rasio 'lemak
yang baik' (tak jenuh ganda) dan kurangi 'lemak yang buruk' (jenuh).

Air

Minumlah enam hingga delapan gelas air setiap hari
Vitamin dan Mineral

Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan setiap hari.
Susu, produk susu, brokoli, dan sayuran berdaun hijau adalah sumber
kalsium yang baik.
Anggota Keluarga Dapat Membantu

Seorang wanita yang mengalami menopause membutuhkan pengertian emosi dan
dukungan praktis.
Seorang suami yang peka juga menyadari bahwa istrinya mungkin tidak akan
selalu segesit biasanya sewaktu mengalami menopause. Maka ia tanggap
untuk berinisiatif membantu melakukan tanggung jawab keluarga, mungkin
dengan melakukan pekerjaan mencuci pakaian, berbelanja, dan sebagainya.
Ia mungkin dapat menyarankan untuk sekali-kali makan di luar atau dengan
cara tertentu mengadakan selingan yang menyenangkan dari kegiatan rutin
sehari-hari.

Demikian pula, anak-anak hendaknya membuat upaya tulus untuk memahami
alasan naik-turunnya emosi sang ibu. Mereka perlu menyadari kebutuhan
ibu mereka untuk mendapatkan waktu pribadi. Memperlihatkan kepekaan
terhadap suasana hati ibu mereka akan memberi pesan yang menentramkan
hati bahwa anak-anak benar-benar peduli kepada ibunya
( by Morgan S, healthlivingtips.com)
------------------------------------------------------------------------

Semoga bermanfaat

Dede Maulana

- Mau menjual Voucher Elektrik? Klik disini :
http://pulsa-gratis.cjb.net
- Jika anda telah memutuskan untuk meraih hidup penuh dengan kesuksesan.
Bergegaslah ke
  http://www.milyuner.com/m.cgi?id=maelia ! Datang dan ubahlah hidup
  anda menjadi lebih baik lagi.
- Memperkenalkan Royal Jelly mengandung unsur-unsur asam amino, vitamin
mineral, hormon,
  enzim dan beberapa zat gizi aktif lainnya.Royal Jelly juga mengandung
asam lemak tak jenuh
  yang disebut HAD (Hydroxy Decenoic Acid) atau asam Royal Jelly,
bermanfaat utk:
  penderita diabetes, anak susah makan, anti kanker, anti virus dll.
  Lebih jauh tentang royal jelly klik disini:
mailto:[EMAIL PROTECTED]

------------------------------------------------------------------------

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke