http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=200592&kat_id=23
Selasa, 07 Juni 2005 18:45:00 'Riri Meninggal Akibat Campak' Laporan: Riffa Anggi Purwakarta-RoL -- Kematian Riri Agustiani (9 bulan)di sebabkan penyakit campak (morbili), bukan akibat imunisasi polio. Pasalnya, imunisasi polio tidak memiliki dampak apapun terhadap kesehatan balita. Menurut dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, dr Tati Ermawati, keadaan Riri saat dirawat di RSUD Bayu Asih masuk sudah sangat parah. ''Ditambah dengan gizinya yang kurang,''kata Tati kepada wartawan dalam konferensi pers di RSUD Bayu Asih, Selasa (7/6). Dalam konferensi pers tersebut, hadir juga tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Polio Komisi Daerah (Komda) Jawa Barat, dr Dwi Prasetyo; Bupati Purwakarta, Lily Hambali Hasan; Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, dr Syam Askari Soemadipradja; dan PJs Kepala RSUD Bayu Asih, Ir Sufiat Sulaeman. Dikatakan Tati, Riri mengidap sesak nafas, demam yang sangat tinggi, campak, dan radang paru. Dengan demikian, kata dia, kematian Riri tidak ada hubungan sama sekali dengan imunisasi polio. Sebelumnya, Riri meninggal dalam perawatan RSUD Bayu Asih pada Ahad (5/6). Diduga kematiannya terkait dengan imunisasi polio yang sudah dilaksanakan pada 31 Mei lalu.Disebutkan Tati, demam yang diderita Riri tidak ada hubungannya dengan imunisasi polio. ''Kematiannya pun lebih disebabkan oleh morbili, radang paru dan gagal nafas,''ujar dia. Ditambahkan anggota Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Polio Komisi Daerah (Komda) Jawa Barat, dr Dwi Prasetyo, beberapa kasus yang terjadi di Jawa Barat tidak memiliki hubungan dengan imunisasi polio. Dikatakan Dwi, kasus-kasus yanghampir serupa seperti demam, kejang-kejang pasca imunisasi polio memang terjadi di beberapa daerah di Jabar, seperti Cianjur, Tasikmalaya, Purwakarta, dan Kota Bandung memiliki kasus-kasus KIPI. ''Tapi hampir semua kasus terjadi karena penyakit lain di luar polio. Namun dihubung-hubungkan dengan imunisasi polio karena waktunya yang berdekatan,''ujar dia. Menurut Dwi, setiap penyakit biasanya memiliki masa inkubasi. Kebetulan, kata Dwi, masa inkubasi itu berakhir bersamaan dengan pelaksanaan imunisasi polio. Dwi membantah jika virus dalam vaksin polio turut mempercepat masa inkubasi penyakit tersebut.