Iya pa, tapi baca aja, alias pasif.
Pengennya sih ikutan lebih banyak milis soalnya kan saya agak2 pengangguran
disini :-) tapi sayangnya cuma bisa yang non yahoogroups :-(
bapak tau milis lain yg bukan yahoogroups? 

> -----Original Message-----
> From: Yandi Dwiputra F [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 08, 2005 8:32 AM
> To:   balita-anda@balita-anda.com
> Subject:      RE: [balita-anda] FW: [is-lam] KEMANA AKU HARUS MENGUBURKAN
> ANAKKU
> 
> Mbak Yuli,
> 
> ikutan milis islam juga to?????
> 
> > -----Original Message-----
> > From:       Yuliana Dewi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent:       Wednesday, June 08, 2005 8:13 AM
> > To: balita-anda@balita-anda.com
> > Subject:    [balita-anda] FW: [is-lam] KEMANA AKU HARUS MENGUBURKAN
> ANAKKU
> > 
> > Dari milis sebelah....
> > Bapak Syamsudin dari batam ini ingin sekali membantu bapak supriyono.
> Siapa tau ada moms/dads yang bisa memberikan informasi atau melacak
> keberadaannya...
> >  
> > -----Original Message-----
> > From: SyamsudinSB [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, June 07, 2005 12:03 PM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [is-lam] KEMANA AKU HARUS MENGUBURKAN ANAKKU
> > 
> > 
> >   Assalamu 'Alaikum Wr.Wb.
> > Rekan-rekan semua, ini saya kutip dari salah satu koran, dengan maksud
> mengetuk hati pembaca....
> > untuk sedikit berbagi rasa.... dan menajamkan empathi kita.
> > Bila ada yg berkenan mencari dan menemukan orang tsb, saya Insya Allah
> bersedia membantu.
> > WAssalamu'alaikum.
> > Syamsudin
> > 
> > KEBINGUNGAN MENCARI PEMAKAMAN YANG GRATIS
> > 
> > "> KEMANA AKU HARUS MENGUBUR ANAKKU> "> 
> > 
> > Air mata Supriyono (36) tahun sepertinya telah kering, setelah beberapa
> waktu lalu ditinggalkan oleh anak ke-2 nya untuk selamanya.
> > 
> > Dengan perasaan yg pedih pria itu merelakan putrid bungsunya NISA (3thn)
> meninggal karena tak punya uang untuk mengobatinya. Bukan hanya itu derita
> Supriyono, sepeninggal anaknya ia harus berfikir lagi > "> kemana mencari
> KUBURAN GRATIS> ">  untuk memakamkan anaknya.
> > 
> >             Bersama anak pertamanya NURSALIM(6thn), warga Jakarta yang
> sehari-hari tidur / tinggal di GEROBAK PINGGIR JALAN di kawasan
> Manggarai-Salemba ini terlihat tabah walau dia sendiri tdk bisa menutupi
> kesedihannya.
> > 
> >             Belum lagi mencari sesuap nasi untuk ia makan bersama
> anaknya, ahad (5 Juni) Supriyono harus mengikhlaskan anak bungsunya > ">
> KHOIRUNNISA> ">  akibat penyakit Muntaber.
> > 
> >             Sudah empat hari ini anak saya sakit, tapi karena saya tak
> punya uang, maka saya tak bisa membawa ke dokter/kerumah sakit, saya
> sempat membawa ke puskesmas tebet, tapi sudah terlambat, Tuturnya sambil
> mengusap air matanya.
> > 
> > Anak saya meninggal karena kehabisan cairan, tuturnya sedih.
> > 
> >             Meski belum setengah abad, lelaki yg kesehariannya bekerja
> sebagai pemulung ini terlihat lebih tua. Mungkin lantaran derita yg dia
> alaminya.
> > 
> > Sebab selain selain ia harus menafkahi dirinya, ia juga harus menafkahi
> kedua anaknya. Lebih menyedihkan lagi, saat NISA meninggal, Istrinya yg
> sejak 2 tahun lalu meninggalkannya juga tak ada disampingnya. Sejak 2
> tahun lalu ia hidup bertiga, setelah istrinya pergi meninggalkannya dan
> memilih menjadi transmigran di Sumatera Barat.
> > 
> >             Seakan keberuntungan dunia tak pernah perpihak kepadanya,
> kematian putrinya makin menambah deretan derita setelah sekian derita
> menimpa dirinya secara bertubi-tubi. Sejak Meninggalnya sekitar Jam 10:00
> WIB, selain sedih Supriyono juga kebingungan > "> KEMANA SAYA HARUS
> MENGUBURKAN ANAKKU???> "> 
> > 
> > Saya sudah tak tau harus berbuat apa? Sebab saya nggak punya uang
> samasekali untuk bayar pemakamannya. Apalagi di Jakarta, untuk mengubur
> itu kan butuh uang banyak.
> > 
> >             Berbekal sepotong kain Kumal berwarna hijau, Supriyono terus
> menggendong jasad NISA. Ia kebingungan mencari tempat makam gratis. 
> > 
> > Akhirnya ia mencoba menggendong anaknya ke Bogor, barangkali disana ada
> yg bersedia membantu dan ada pemakaman gratis. Sambil memelas mencari
> tumpangan angkot gratis ia berjalan menggendong > "> NISA> "> .
> > 
> >             Saya nggak tau apa ada angkot yg mau memberi tumpangan
> gratis kepada kami sampai ke Bogor? Keluhnya. Sambil tertuduk lelah,
> supriyono terus melangkah diikuti anaknya NURSALIM.
> > 
> > *****************************************************************
> > SYAMSUDIN.SB
> > PT.NISSIN KOGYO BATAM
> > Jl.Beringin Lot # 270-271 BIP. Muka Kuning - Batam
> > Tel.  0770 - 611 489, 611 494 ------ Ext.102.> 
> > Fax. 0770 - 611 495
> > email : [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> >  
> > ***************************************************************** <<
> File: ATT83552.txt >>  << File: ATT854412.txt >> 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke