Halo Mbak Ina.. Rifqi-ku juga begitu mulai 2 tahun sampai selama 5-6 bulan. Wah antara stress dan geli mikir kok nih anak kecil-kecil udah jadi preman (karena dia udah ikutan PG dan di PG-nya agak preman gitu jadinya) Alasan kenapa dia begitu mungkin karena belum bisa mengkomunikasikan sejelas-jelasnya yang dia inginkan, atau waktu itu sempet kepikir juga mungkin dia jealous karena saya waktu itu baru ngelahirin adiknya. hampir setiap orang baru yang ngedeketin dia, suka dipukul, (walaupun kayaknya nggak ada alasan). Lagi diem-diem tau2 mukul orang , terutama anak yang lebih kecil atau yang bantu-bantu di rumah. Setelah dipikir2, mungkin alasannya kalau ke yang kecil, itu karena dia cemburu sama adeknya sementara kalau sama pembantu, mungkin karena tadinya dia full diurusin saya (dan Ibu saya kalau saya kerja), tau2 dia suka disuruh maen sama mbaknya. Tapi sekarang dia 2 tahun 9 bulan dan suka pukul2nya tuh hilang total sejak 2 bulan lalu. Yang kami lakukan adalah terus kasih tahu dia dengan sabar sambil ngelus-ngelus dia ,tanya sebabnya, dan bilang kalau itu tidak boleh dia lakukan karena dipukul, ditendang itu sakit. Dan minta dia untuk katakan saja apa yang dia rasa tanpa harus menyakiti orang lain. Kalau mau pinjam, tanya"boleh pinjam, nggak?" dan nggak boleh maksa.. Dengan semakin banyak perbendaharaan katanya, dia semakin bisa diajak bicara dan kekasarannya ya hilang sendiri, sekarang sih dia manis banget sikapnya ngucapin "maaf" "tolong"," terimakasih"," pinjam ya" sudah fasih dia dan tau kapan kata-kata itu harus diucapkan. Tapi ya memang, dia berubah juga berproses, kami (saya dan suami) juga ngomong nggak boleh pukul, sakit, sampe ribuan kali ..pokoknya nggak boleh bosen, deh Mbak.
Semangat ya, Mbak MamaNyaRifqi&BalQis ----- Original Message ----- From: "Setyaningsih Arief" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Friday, June 10, 2005 12:39 PM Subject: Re: [balita-anda] Anaku kasar > Mbak Ina.... > Mungkin saya bukan orang yang tepat menjawab permasalahan Mbak. > > tapi saya nyoba untuk sharing dari apa yang pernah aku baca, bahwa apa yang dilakukan oleh Farel masih normal dan sangat bisa diarahkan sebab Usia 2 s.d. 3 tahunan bisa dikatakan sebagai usia transisi awal pada perkembangan anak, dimana anak sedang mengalami keinginan yang sangat besar untuk menjadi mandiri. Dilain pihak, kemampuan bahasa anak masih belum mencapai tahap yang cukup untuk bisa berkomunikasi dengan sempurna. Gap terhadap kedua kemampuan yang sedang berkembang ini akan 'dilepaskan' oleh anak dalam bentuk tindakan fisik seperti bertindak agresif dan sejenisnya. Memang hanya itulah cara yang paling mudah dilakukan oleh anak untuk mengungkapkan emosinya. > Untuk itu, sebagai orangtua kita harus memahami bahwa sikap agresif seperti memukul atau menggigit pada LEVEL TERTENTU adalah sangat normal, karena anak masih terfokus pada pemikiran 'SAYA' atau 'MILIK SAYA'. > > Yang penting dan harus selalu diingat, kita harus selalu menasehati anak bahwa perilaku agresif tersebut tidak baik dan tidak dapat kita terima. Selain itu, kita harus membantu anak dengan menunjukkan cara lain untuk mengungkapkan perasaan atau emosi anak. > > Dan saya banyak melihat dari teman-teman saya, dalam memperlakukan anaknya, anak -anak yang sering diajak komunikasi oleh orang tuanya tumbuh kembangnya jauh lebih positif dari pada anak-anak frekuensi komunikasinya jarang-jaring. > > Maaf yah..Mbak cuma teori yang bisa saya share-kan, maklum anak saya baru umur 7,5 bulan. > > thanks > > etik > > > > ina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Dear All.. > Mohon sharingnya ya, anak saya farel (2 th 4 bln) akhir2 ini kasar sekali > sering mukul or nendang, apalagi kalo kemauannya ga diikutin atau > kenyamanannya terganggu atau disuruh melakukan sesuatu yg dia ga mau, kalo > lg maen sm siapa aja trus dia pengen maenan yg dipegang temen or sepupunya > langsung dia rebut maenan dan mukul atau jambak rambut temennya, > Katanya anak tuh peniru yg baik, padahal dia termasuk jarang bgt keluar > (kalaupun dia nyontoh dr luar) kecuali jalan2 sore, saya juga berusaha ga > suka marahin atau bentak apalagi mukul dia (amit2 deh) walaupun sekesel apa, > susah jg nahan sabar ya heheh, nonton TV jarang sekali, kecuali kartun > itupun selected cartoon spt blus clues or dora itupun ga sering, apalagi > sinetron, trus dia nyontoh dr manaaaaa?? > saya khawatir bentar lg dia sekolah, kl dia tetep galak gitu kan gurunya jg > bete trus ntar temen2nya ga ada yg mau maen sm dia, > apa saya harus ke psikologi anak, atau gimana yaa?/ > ditunggu sharingnya yaaaaa.. > makasih > ina- mamana alel > > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > --------------------------------- > Discover Yahoo! > Find restaurants, movies, travel & more fun for the weekend. Check it out! AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]