Dear all, Biar gak susah2 amat pada japrian ke aku.. ini aku artikelnya aku posting lagi ke BA... aku dapetnya kalo gak salah dari BA juga but udah luamaaaaaa bgt!
Ok, semoga berguna buat para moms di BA yah Uci mamaKavin ---- PS: mbak Hevi ini aku cc-in ke BA juga, yah Makan untuk Melawan Endometriosis Menurut sebuah penelitian baru di Italia wanita yang lebih banyak makan buah-buahan dan sayuran lebih jarang mengalami endometriosis. Endometriosis terjadi bila jaringan yang melapisi uterus tumbuh di luar uterus dan mulai menutupi organ-organ lain dalam abdomen. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan pendarahan, nyeri, dan rasa tidak nyaman. Kelainan ini merupakan salah satu penyakit kandungan yang paling sering terjadi. Para peneliti memutuskan untuk mengamati peran apa yang dimainkan oleh pola makan dalam terjadinya kelainan tersebut. Mereka melakukan survey terhadap 504 orang wanita yang didiagnosa menderita endometriosis, untuk diperbandingkan dengan 504 wanita yang tidak menderita penyakit tersebut. Semua partisipan berusia di bawah 65 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran hijau melindungi wanita dari penyakit tersebut. Dibandingkan dengan mereka yang memakannya dalam jumlah paling sedikit, mereka yang memakannya dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 40 persen lebih kecil terhadap penyakit tersebut. Namun memakan daging merah menyebabkan efek yang berlawanan. Mereka yang memakan paling banyak daging merah dan ham mengalami peningkatan risiko 100 persen dibandingkan yang makan paling sedikit. Wanita dapat mengurangi risiko terhadap endometriosis dengan lebih sedikit memakan daging merah. Penelitian yang dipimpin oleh Dr Fabio Parazzini ini diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction. Ia mengatakan, " Penelitian kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan risiko endometriosis dan sekarang kita membutuhkan penelitian prospektif yang tepat untuk mempelajari faktor-faktor tersebut." Bila penemuan ini telah dikonfirmasikan, maka dengan pola makan yang tepat kasus endometriosis dapat turun sebanyak 3-4%, yang berarti mengurangi 800.000 wanita yang dapat terkena penyakit ini di Eropa. "Endometriosis mempengaruhi kualitas hidup penderitanya dan bila ada penyesuaian yang dapat dilakukan dalam pola makan untuk mengurangi risiko terhadap penyakit tersebut, sangat penting bagi kami untuk memperoleh bukti yang jelas tentang makanan apa yang melindungi dan apa yang meningkatkan risiko," katanya Dr Janice Rymer, seorang konsultan kandungan dan kebidanan di London's Guy and St Thomas' hospital, mengatakan: " Hal ini sangat menarik. Tidak ada alasan mengapa faktor pola makan tidak endometriosis karena kita belum tahu dengan pasti apa sebenarnya penyebab endometriosis. Jadi faktor pola makan mungkin merupakan faktor yang penting." Ia mengatakan beberapa pasienya yang mengalami endometriosis mengatakan bahwa perubahan pola makan memang bermanfaat. Seorang juru bicara dari British Nutrition Foundation mengatakan bahwa terlalu dini untuk membuat kesimpulan, namun penemuan ini dapat menjanjikan sesuatu. "Endometriosis adalah penyakit yang terkait-estrogen. Makanan tampaknya memodifikasi beberapa penyakit terkait-estrogen seperti kanker endometium dan ovarium." Ia mengatakan makanan yang mengandung zat yang dikenal sebagai phytoestrogen ditemukan dalam kedelai, sayuran hijau tua, kacang- kacangan mengurangi kadar estrogen dalam aliran darah dan tampaknya mempunyai sifat protektif terhadap penyakit ini. "Telah dilakukan beberapa penelitian tentang efek diet dalam endometriosis, namun penelitian pada hewan memang menunjukkan bahwa makanan-makanan tertentu dapat memberikan perlindungan seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan," katanya. --- Hevi Olvina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Leaves > > Mba...aku mau dong artikelnya....,thanks ya... > > Salam, > Bunda Sashy > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com