Pak,
Kok rasanya gak perlu diberi vitamin2 deh... krn
lumrah umur segituan nolak makan n minum susu...
mungkin dah bosen kali ama buburnya... 9 bulan kan
udah boleh makan tim, pak..

Sharing aja nih pas umur 8 bln tuh Kavinku juga nolak
kalo dikasih bubur.. so, mulai deh aku kasih tim
saring... ternyata Kavin suka.... 9 bln mogok makan
lagi.. aku ganti tim biasa.. eh lahap makannya....
ternyata setelah ako obsv Kavin gak suka makanan yg
lembek2 alias langsung telan... krn giginya dah numbuh
n mau numbuh lagi....

Ini kebetulan aku masih simepn artikel mengenai anak
yg susah makan, semoga berguna yah

Uci mamaKavin

       Rendahnya Selera Makan si Kecil
      (sumber: Tabloid Ibu&Anak) 
        
                 
                 
           

     
      Sudah mulai mendapat makanan padat, ada saja
yang membuatnya menolak 
makan. Ada saja katanya, "dah kenyang," atau "gak mau,
makanannya jelek," atau 
asyik saja bermain. Pokoknya membuat jengkel.

      Memberi makan anak, pasti banyak orangtua yang
pilah-pilih. Harus bergizi 
sudah pasti, bervariasi, ada pula yang memperhatikan
penampilannya bagus. Sudah 
begitu 'perfect' nya eh si anak adakalanya susah
makan. Siti Ratna (30 tahun), 
pernah mengalaminya.

      "Pernah karena lagi banyak kesibukan, saya nggak
masak, cuma gorengkan 
telur mata sapi. Eh, Avin ngga mau makan. Katanya,
"lauknya gak enak. Gak mau 
maem," ceritanya menirukan kata-kata putranya yang
baru berusia 2 tahun.

      Buat anak soal makan memang gampang-gampang
susah. Kalau lagi selera ya 
makan kalau tidak ta ogah. Menurut Dr. Inayah
Budiasti, Msc., biasanya hal 
demikian terjadi pada anak yang sudah terbiasa dalam
menu makannya. Bukan hanya 
bergizi tapi rasanya enak, tampilannya bagus.

      Karena sudah terbiasa begitu sekali waktu
mendapat makanan ala kadarnya, 
jadi emoh makan. "Tapi, hal seperti ini jangan diambil
pusing. Tetap bujuk anak 
untuk makan," katanya. Tentu saja membujuk sambil
menekankan kalau makanannya 
enak meski hanya telor mata sapi.

      Karena Perkembangan
      Ketika baru mulai makan makanan tambahan sampai
usia 1,5 tahunan, anak 
sungguh menyenangkan. Gampang makan. Tapi selepas usia
itu. Ada saja yang 
membuatnya menolak makan seperti putra Ibu Ratna.
Menurut Asti, anak sulit 
makan tak selalu karena gejala sakit. Bisa saja karena
faktor perkembangan.

      Periode usia 1,5 - 4 tahunan, mulai berkembang
otonominya yang merupakan 
ciri khas batita. Merasa mandiri atau menunjukkan
kemandiriannya. Misalnya, 
menolak makan itu.

      Selain itu, fungsi intelektualnya sedang
berkembang pesat. Menyebabkannya 
ingin mengeksplor apa saja yang ada di sekitarnya.
Ingin memegang, meraba, 
ingin tahu seperti apa, bagaimana jika benda jatuh,
dll. Aktivitas yang menarik 
tersebut, membuat anak malas makan. Ia beranggapan
acara makan menghambatnya 
atau membuatnya harus berhenti mengeksplor
kesukaannya.

      Hal lain yang membuat si kecil enggan makan
adalah karena ingatannya yang 
makin baik. Ia sudah tahu bahwa sekarang makan, nanti
akan makan lagi, dan akan 
diberi makan lagi. Hal itu sudah tertanam dalam
ingatannya. Sehingga anak 
beranggapan, kalau ia tak makan sekarang, toh nanti
ada waktu makan lagi. 
Bagaimanapun makan itu penting. Jadi, selagi hanya
menolak sesekali, atau 
volumenya berkurang, sih wajar saja. Tapi bila sering,
jangan biarkan. 
"Orangtua harus win-win solution dong. Artinya, kalau
lagi asyik main ya suapi 
saja sambil main. Kalau ia memang lapar biasanya anak
mau saja. Jadi jangan 
menunggu anak minta makan."

      Ganti Makanan
      Bila anak sulit makan, banyak orangtua yang
cenderung memberi apa saja 
yang diminta anak. Pikirnya "yang penting ada yang
masuk dalam perut anak." 
Anak minta susu terus-terusan dituruti, atau bahkan
orangtua memberi susu 
pengganti makanan, atau anak minta makanan-makanan
kecil saja juga boleh. 
Sebenarnya, kata Inayah, itu bukan cara yang benar.
Orangtua justru harus 
kritis. Sebab makanan yang diminta anak, biasanya
camilan yang tampilannya 
menyolok, nilai gizinya bisa tak semenyolok
kemasannya.

      Dalam masa perkembangannya anak tidak hanya
butuh protein tapi juga 
nutrisi lain seperti lemak dan serat. karena itu, bila
hanya diberi susu saja, 
meski susu pengganti makanan, atau makanan camilan
lainnya, tentu tak kan 
terpenuhi kebutuhan zat gizinya. "susu terutama susu
pengganti makanan itu 
hanya untuk anak atau orang yang sakit. Kalau anak
sehat tapi sulit makan 
penyelesaiannya bukan seperti itu," tegas Inayah.

      Makanan cair berbentuk susu memang memenuhi
kebutuhan semua kalori 
layaknya makanan padat. Namun tetap saja ada yang
tidak tergantikan, seperti 
protein nabati dan serat. Selain itu proses makan juga
merupakan proses belajar 
bagi rongga mulut untuk menggigit dan mengunyah oleh
gigi dan lambung. "Kalau 
makanan cair terus bisa-bisa proses belajar itu
terlewatkan. Akibatnya malah 
memperburuk pola makan anak. Lebih jauh anak bisa
malnutrisi karena protein 
lemak yang mestinya digunakan untuk pertumbuhannya
terpaksa dibakar karena 
bahan bakar utama energi seperti hidrat arang tidak
suplainya," papar Asti 
panjang lebar. Jadi intinya, jangan dibiarkan.

      Berawal dari Rumah
      Ingin anak mudah makan atau pola makannya baik,
awalilah dari rumah :

        a.. Kebiasaan makan rutin. Biasakan waktu
rutin, tidak berubah-ubah. 
Perubahan, misal lebih cepat mungkin anak masih
kenyang. Atau lebih lambat, 
membuat anak ngemil, sehingga waktu Anda memberinya
makan ia sudah merasa 
kenyang.

        b.. Makan bersama di waktu tertentu. Misalnya,
selalu makan pagi dan 
malam harus bersama. Biasanya menyenangkan anak,
karena siang ia tak bersama 
ayah atau ibunya.

        c.. Jangan ngemil mendekati waktu makan. Harus
dihindari agar tak 
menjadu kebiasaan. Karena lambat laun membuat anak
lebih menyukai camilannya 
dibanding makanan utamanya.

        d.. Kesepakatan dengan orangtua lain. Ini batu
sandungan terbesar 
apalagi bila buah hati berada di playgroupnya. Maka,
buatlah kesepakatan hanya 
memberikan makanan yang sehat-bukan mie goreng tanpa
campuran sayur dan daging 
misalnya-begitu juga pada makanan ringannya, pada
pesta anaknya.
     
      Sumber: Tabloid Ibu & Anak


-- muhamli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear Mom and Dad,
> 
> 
>     Gimana sih caranya agar gampang memberikan makan
> & minum susu buat anak 
> balita 9 bln, karna alya anak saya susah banget
> kalau lagi diberi makan 
> bubur dan minum susu , selalu nolak dan teriak2.
> Padahal udah dicek dokter 
> gak pa2 dan udah beri vitamin nafsu makan.
> 
> Thanks,
> Ayahnya alya 
> 
> 
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH
> DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail
> ke: [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke