Berikut artikel2 dr internet ttg operasi LASIK

Semoga membantu.
Saya juga interest sih....

http://www.jakarta-eye-center.com/indonesia

LASIK Bagi yang Ingin Tampil Tanpa Kacamata
Sebuah pilihan bagi yang ingin tampil tanpa kaca mata atau lensa kontak

APAKAH LASIK ITU?
Bagi anda yang mengidamkan dapat tampil mempesona tanpa kacamata atau lensa 
kontak, saat ini dengan tindakan LASIK (Laser-In-Situ Keratomileusis), impian 
tersebut dapat terwujud. LASIK adalah prosedur mutakhir dengan penyinaran Laser 
dingin untuk mengoreksi gangguan refraksi rabun jauh (myopia), rabun dekat 
(hipermetropia), dan silinder (astigmatism). Setelah mendapat tindakan LASIK 
Anda tidak lagi membutuhkan bantuan kaca mata atau Lensa Kontak untuk dapat 
melihat dengan jelas.

PROSEDUR LASIK
Dokter spesialis mata melakukan operasi LASIK dengan membuat lapisan tipis pada 
kornea. Lapisan tipis ini kemudian dibuka dan bagian dalam kornea disinar 
dengan Laser sehingga terbentuk permukaan kornea yang baru. Setelah penyinaran 
selesai, lapisan tipis ini dikembalikan ke posisi semula dan akan melekat 
dengan sendirinya tanpa perlu dijahit. Prosedure tindakan ini seluruhnya 
menggunakan teknologi komputer dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

WAVEFRONT GUIDED LASIK
Teknologi Wavefront awalnya diterapkan pada mesin teropong bintang. Teknologi 
ini membantu manusia untuk dapat melihat benda di ruang angkasa yang jauhnya 
ratusan juta kilometer. Pada mesin LASIK masa kini teknologi wavefront diadopsi 
untuk mendiagnosis mata karena kemampuannya dalam memperhitungkan ketidak 
teraturan pembiasan (aberasi) sinar yang masuk ke dalam mata dengan tepat.

Aberasi yang terjadi pada setiap individu berbeda-beda. Semakin besar aberasi, 
ketajaman penglihatan semakin berkurang. Dengan teknologi Wavefront maka 
penyinaran laser dapat disesuaikan dengan keadaan tiap individu mata.

LASIK DENGAN TEKNOLOGI IRIS RECOGNITION
Tindakan LASIK dapat dilakukan pada kedua mata di hari yang sama. Setiap mata 
diambil data diagnostiknya yang kemudian ditransfer ke mesin laser. Untuk 
meningkatkan ketepatan diagnosis pada setiap individu mata, mesin LASIK 
generasi terbaru dilengkapi dengan teknologi Iris Recognition.

Kehandalan teknologi Iris Recognition dalam mengenali struktur iris mata setiap 
individu sudah terbuktikan. Di Pentagon, pusat pertahanan negara Amerika, 
teknologi ini digunakan untuk scan mata setiap orang yang akan masuk ke 
tempat-tempat yang berstatus High Level Security.

Di dunia ini tidak ada satu orangpun yang mempunyai struktur iris mata yang 
sama, oleh sebab itu kelebihan mesin laser yang dilengkapi dengan teknologi 
iris recognition adalah tingkat keberhasilan operasi lebih tinggi dibandingkan 
dengan mesin yang tidak menggunakan teknologi ini.

APAKAH OPERASI LASIK SAKIT?
Prosedure LASIK sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit. Persiapannya kurang 
lebih 10-15 menit antara lain adalah membuat lapisan tipis di permukaan kornea, 
sedangkan penyinaran Laser hanya berlangsung kurang lebih 30 detik. Untuk 
menjalani LASIK, Anda tidak perlu tinggal di rumah sakit. Selama operasi Anda 
tetap dalam kondisi sadar dan hanya bola mata Anda yang menjalani bius tetes. 
Selesai tindakan LASIK penglihatan Anda tidak akan langsung jelas, diperlukan 
waktu 1-2 hari untuk proses penyembuhannya.

EFEK SAMPING
Setiap tindakan medis kadang-kadang ada efek sampingnya. Khusus LASIK efek 
samping itu hampir tidak ada. Yang mungkin dirasakan oleh pasien adalah sedikit 
rasa sakit yang timbul pada waktu proses penyembuhan, dan biasanya hal ini 
dapat diatasi dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Risiko lain dapat juga terjadi walaupun terbilang sangat jarang. Misalnya, 
kelebihan atau kekurangan koreksi, atau yang mungkin terjadi pada penderita 
myopia tinggi kelainan refraksi ringan dapat timbul kembali. Namun Anda tidak 
perlu khawatir karena kelainan ini dapat dikoreksi dengan tindakan LASIK 
ulangan beberapa bulan kemudian. 

APAKAH ANDA KANDIDAT LASIK?
- Usia 18 tahun keatas
- Tidak sedang hamil atau menyusui
- Kedua belah mata harus dalam keadaan sehat
- Refraksi mata Anda sudah stabil selama 1 tahun
- Anda sudah tidak memakai soft contact lens selama 14 hari atau hard contact 
lens selama 30 hari berturut-turut

TAHAPAN OPERASI LASIK
1. Pada tahap awal, dilakukan pemeriksaan terhadap ketajaman penglihatan, 
tekanan bola mata, dan luas lapang penglihatan.
2. Dari hasil pemerikasaan awal, dokter akan memastikan apabila operasi LASIK 
dapat dilaksanakan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan.
3. Pada pemeriksaan berikutnya, bentuk permukaan kornea pasien didiagnosis 
dengan alat ORBSCAN, sedangkan ketidak teraturan cahaya yang masuk kedalam mata 
diukur dengan ZYWAVE.
4. Dokter memeriksa hasil diagnosis, kemudian memasukan datanya ke mesin LASIK. 
5. Operasi LASIK dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Proses 
penyinaran berlangsung selama kurang lebih 30 detik per mata.
6. Setelah operasi pasien harus melakukan pemeriksaan ulang (kontrol) selama 3 
(tiga) bulan tanpa dipungut biaya.

MENGAPA MEMILIH JAKARTA EYE CENTER
Tindakan Lasik hanya memerlukan waktu kurang dari 20 menit untuk kedua belah 
mata. Akan tetapi dalam waktu yang singkat itu, seorang dokter harus membuat 
banyak sekali keputusan yang sangat vital. Oleh sebab itu mempercayakan 
tindakan lasik kepada rumah sakit mata yang berpengalaman adalah tindakan yang 
bijaksana.

JEC memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh penyedia jasa LASIK lainya:

  a.. Sebagai pusat pelayanan kesehatan mata yang pertama kali melakukan bedah 
LASIK di Indonesia. 
  b.. Para dokter spesialis mata dan paramedik profesional telah berpengalaman 
melayani lebih dari 7000 pasien LASIK sejak tahun 1997. 
  c.. Penyinaran dengan Excimer Laser (Laser dingin). 
  d.. Menggunakan mesin LASIK Bausch & Lomb Wavefront Guided generasi terbaru 
yang teknologinya belum dimiliki oleh mesin lain, seperti Iris Recognition dan 
Truncated Gaussian Beam. 
  e.. Menurut FDA, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika, mesin LASIK Bausch 
& Lomb memiliki tingkat keberhasilan yang tertinggi diantara mesin lainnya 
(www.fda.gov/cdrh/lasik). 
Operasi Lasik

      Thursday, 12 December 2003
      Operasi LASIK
      Pendahuluan 

      Maksud tulisan ini adalah untuk menjelaskan kepada para penderita 
kelainan refraksi (miopia, astigmat, hipermetropia) yang sedang 
mempertimbangkan untuk menjalani pengobatan dengan LASIK/excimer laser untuk 
memperbaiki daya lihatnya. Agar tidak membingungkan terlebih dahulu perlu 
sedikit di jelaskan mengenai laser. Perkataan LASER berasal dari singkatan 
Light Amplification by Stimulated Emmission of Radition. 

      Di dalam ilmu kedokteran dikenal bermacam-macam alat laser tetapi di 
bidang ilmu penyakit mata dan khususnya di Jakarta Eye Center rutin dipakai 4 
jenis alat laser, yaitu: 

      1. Argon Laser, yang umumnya dipakai untuk memperbaiki penyakit mata di 
retina atau glaukoma. 

      2. YAG Laser, yang umumnya dipakai untuk kelainan bagi depan mata 
khususnya pada mata yang pernah menjalani operasi katarak (katarak sekunder). 
Operasi katarak dengan sinar laser saat ini masih dalam tahap eksperimental di 
dunia kedokteran mata. 

      3. Excimer Laser, suatu prosedur teknologi tinggi dibidang kedokteran 
yang dipakai untuk koreksi miopia dan astigmat dengan cara mengurangi 
kecembungan kornea. Tindakan ini dalam ilmu kedokteran disebut Photorefractive 
Keratectomy disingkat PRK. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan 
penderita pada kacamata atau lensa kontak. 

      4. LASIK (Laser Assisted In-situ Keratomileusis) suatu prosedur teknik 
mutakhir yang mengkombinasikan ketepatan Excimer laser dan keratoplasti 
lamelar. 

      Dalam 8 tahun terakhir ini kurang lebih 1.000.000 pasien dari 100 negara 
di seluruh dunia telah menjalani pengobatan PRK. Di Jakarta Eye Center, alat 
Excimer Laser telah dipakai sejak Juli 1993. Untuk meningkatkan pelayanan, 
Jakarta Eye Center menggunakan LASIK mulai Maret 1997. 


      Kelainan refraksi 

      Kelainan refraksi mata ada beberapa macam: 

      1. Jika sinar difokuskan di depan retina disebut Miopia (berkacamata 
Minus). Miopia terdapat kurang lebih 20% manusia dewasa. 

      2. Jika sinar difokuskan di belakang retina disebut Hipermetropia 
(berkacamata Plus). 

      3. Jika sinar difokuskan tidak tepat baik di depan maupun di belakang 
retina disebut Astigmat (berkacamata silinder). 

      4. Kelainan refraksi dimana lensa mata kehilangan daya akomodasinya 
akibat usia (umumnya di atas 40 tahun) disebut Presbiopia. Penderitanya 
membutuhkan kacamata Plus untuk melihat dekat. 

      Meskipun LASIK dapat digunakan pada tindakan bagi Miopia, Astigmat dan 
Hipermetropia, akan tetapi pembicaraan selanjutnya kita utamakan pada Miopia. 
Anda perlu tahu bahwa ada 3 cara untuk mengatasi miopia yaitu : 

      1. Memakai kacamata 

      2. Memakai Lensa kontak (contact lens) 

      3. Dengan operasi: Keratotomi Radial. Photorefractive 

      Keratectomy (PRK) dengan Excimer Laser, dan LASIK. 

      Miopia dibagi atas 2 jenis: 

      1. Stable Myopia (fisiologik) 

      2. Progressive Myopia (patologik) 

      Stable Myopia adalah miopia pada orang dewasa dimana daya refraksi 
(ukuran kacamata) sudah menetap tidak berubah-ubah. Sedangkan Progressive 
Myopia adalah dimana daya refraksi masih terus bertambah walaupun si penderita 
telah mencapai usia dewasa. Penderita yang cocok untuk tindakan Lasik adalah 
penderita golongan stable myopia 


      Prosedur Tindakan LASIK 

      Salah satu penyebab miopia adalah lengkung kornea yang terlalu cembung. 
Alat excimer laser memakai campuran gas argon dan fluorine untuk menghasilkan 
sinar yang tidak terlihat dengan panjang gelombang 193 mm. Sinar ini disebut 
"sinar dingin" karena tidak menghasilkan panas, tidak membakar, tidak merusak 
jaringan di sekitarnya dan mampu mengubah bentuk kornea pada penderita miopia 
yang korneanya terlalu cembung. Sinar excimer laser mengurangi kecembungan 
lengkung kornea bagian depan dengan cara mengangkat selapis tipis jaringan 
kornea (kurang lebih 10% tebal kornea). Banyaknya jaringan yang diangkat setara 
dengan derajat miopia penderita. Perbedaan mendasar antara tindakan PRK dengan 
LASIK yaitu adanya satu lapisan tipis jaringan kornea (130-160 mikron tebalnya) 
yang dibuat dengan Mikrokeratom yang disebut Corneal Cap (Flap) sebelum 
tindakan Laser dilakukan. Setelah sinar excimer laser menipiskan jaringan 
kornea (Corneal Bottom) sesuai kebutuhan, maka Corneal Cap dilekatkan kembali 
tanpa jahitan. Yang tak kalah pentingnya, Corneal Cap menyebabkan pemendekan 
waktu penyembuhan. 

      Tetapi adakalanya proses membuat Corneal Cap tidak terbentuk sempurna 
karena berbagai hal. Apabila hal tersebut terjadi, maka tindakan Lasik harus di 
tunda kurang lebih 3 (tiga) bulan . Untuk menjalani LASIK, anda tidak perlu 
tinggal di rumah sakit. Tidak dibius total. Hanya dibius lokal dengan tetes 
mata. Artinya anda akan sadar penuh sewaktu prosedur LASIK di laksanakan. 
Dokter akan memasukan data-data mengenai mata anda kedalam komputer, dan 
selanjutnya komputer secara otomatis akan menghitung dan memproses banyaknya 
sinar laser yang anda perlukan, karena selain dokter, pengendalian komputer 
sangat berperan dalam prosedur ini. Anda akan dibaringkan pada meja khusus dan 
dokter akan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tindakan 
lasik ini, yaitu mengenai suara alat laser, rasanya dilaser dan bau-bauan yang 
akan anda rasakan. Dokter akan meminta anda memusatkan perhatian pada sinar 
merah yang tersedia. 

      Prosedur Lasik sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit. Persiapannya 
kurang lebih 10-15 menit antara lain adalah membuat Cap/Flap kornea, sedangkan 
prosedur laser LASIK itu sendiri hanya berlangsung kurang lebih 30 detik. 
Selesai tindakan Lasik, mata anda akan diberi tetes mata dan ditutup dengan dop 
plastik. Dokter akan memberi obat penghilang rasa sakit, karena rasa sakit 
adakalanya dapat terjadi jika pengaruh obat bius tetes telah hilang. 
Penglihatan anda tidak akan langsung jelas, dan memerlukan 1-2 hari untuk 
proses penyembuhan. Anda akan diminta datang untuk periksa ulang keesokan 
harinya. Anda akan mendapat obat tetes mata yang harus dipakai sampai beberapa 
hari tergantung dokter anda. 


      Calon pasien 

      Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat dipertimbangkan untuk 
menjalani tindakan LASIK pada penderita kelainan refraksi. Yang penting 
diantaranya adalah : 

      1. Anda harus mengerti tentang maksud, tujuan, baik dan buruknya tindakan 
LASIK ini. 

      2. Anda harus berumur diatas 18 tahun . 

      3. Refraksi mata anda harus telah stabil dalam kurun waktu satu tahun 
terakhir. 

      4. Anda sudah tidak memakai soft contact lens minimal selama 14 hari 
berturut-turut, atau sudah tidak memakai hard contact lens selama 30 hari 
berturut-turut. 

      5. Bagian mata yang lain harus sehat. 

      6. Anda harus bersedia diperiksa ulang (kontrol) beberapa hari setelah 
tindakan LASIK tergantung pada dokter anda. 


      Efek samping 

      Sebagaimana anda ketahui, semua tindakan kedokteran mempunyai 
efeksamping. Dalam tindakan LASIK, efek samping nyaris tidak ada. Hanya 
kadang-kadang rasa sakit dalam proses penyembuhan yang berlangsung sehari. Rasa 
sakit ini bisa diatasi dengan obat-obatan penghilang rasa sakit (analgetik). 
Yang jarang terjadi adalah : 

      1. Kelebihan koreksi (Over Correction). 

      2. Kekurangan koreksi (Under Correction) 

      3. Regresi, artinya kelainan refraksi timbul kembali walaupun ringan dan 
ini biasanya terjadi pada penderita Miopia tinggi. Hal ini dapat dikoreksi 
dengan tindakan LASIK ulangan beberapa bulan kemudian. 

      Demikian penjelasan singkat mengenai tindakan LASIK dengan Excimer Laser 
untuk memperbaiki kelainan refraksi. Sesuai dengan pengalaman selama ini, 
laporan kepustakaan dan laporan beberapa pusat kesehatan mata, LASIK dianggap 
sebagai suatu tindakan yang teliti, cepat, aman dan tidak sakit. 


      Bila anda masih ada pertanyaan lebih jauh atau memerlukan informasi 
tambahan, hubungilan dokter spesialis mata anda, atau hubungi kami di [EMAIL 
PROTECTED] 
     
     

     





--------------------------------------------------------------------------------

      Prosedur LASIK

     
      PETUNJUK BAGI PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI LASIK
      Pada pasien yang akan menjalani operasi LASIK, ada beberapa hal yang 
perlu diperhatikan baik pada saat sebelum operasi maupun sesudah operasi. 
Petunjuk-petunjuk di bawah ini hendaknya dibaca dan dipahami supaya operasi 
LASIK yang anda jalani berhasil dengan baik. 

      Pada hari operasi  
        a.. Bawa teman
        b.. Lensa Kontak harus dilepas
        - Lensa Kontak Lunak (softlens) sudah dilepas selama 2    minggu
        - Lensa Kontak Keras (RGP) sudah dilepas selama 3    minggu
        c.. Jangan memakai "make up" karena akan menyulitkan operasi
        d.. Pakai pakaian yang berkancing agar mudah dilepas
        e.. Jangan memakai parfum atau wangi-wangian apapun karena akan 
mengganggu kerja laser 
        f.. Makan dulu, serta mandi, cuci muka dan rambut sebelum operasi
        g.. Setelah operasi anda akan diberikan dua pasang kaca mata; satu 
untuk kegiatan sehari-hari dan yang lain sebagai pelindung khusus pada waktu 
tidur. 
      24 jam pertama setelah operasi 
        a.. Jangan menggosok mata 
        b.. Tidak boleh membasuh muka 
        c.. Tidak boleh memakai "make up" 
        d.. Diluar rumah gunakan kacamata yang diberikan 
        e.. Gunakan kacamata pelindung khusus pada malam hari 
     
      Tiga hari setelah operasi 
        a.. Tetap jangan menggosok mata 
        b.. Tetap pakai kacamata atau "sun glasses" bila bepergian 
        c.. Tetap gunakan kacamata pelindung pada malam hari selama satu minggu 
        d.. Kalau mata terasa sakit, boleh memakai obat penghilang rasa sakit 
     
      Satu minggu setelah operasi 
        a.. Jangan menggosok mata 
        b.. Dilarang memakai "make up" pada kelopak mata 
        c.. Tetap pakai kacamata atau "sun glasses" kalau berpergian 
        d.. Malam hari tetap gunakan kacamata pelindung khusus 
        e.. Lindungi bola mata dari percikan air dan shampo 
        f.. Tidak boleh berenang atau pergi ke spa 
     
      Dua minggu setelah operasi 
        a.. Jangan menggosok mata 
        b.. Pakai kacamata gelap (sunglasses) 
        c.. Lindungi mata dari debu dan kotoran

     
      Cara pemakaian obat tetes 
        a.. Cuci tangan sebelum memakai obat 
        b.. Kocok dahulu sebelum dipakai 
        c.. Jangan sentuh ujung botol 
        d.. Buang botol setelah satu bulan 
     



 

Kirim email ke