Jadi penasaran nih, kira2 surat jawaban bangsa inggris gimana ya isinya...??


On 7/14/05, Dina Puspitasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Surat terbuka untuk bangsa Inggris dari Iman Al-Saadun,
> seorang penduduk kota Baghdad, Irak.
> 
> Diterjemahkan oleh rekan Muslim I. dari situs :
> http://www.albasrah.net/ar_articles_2005/0705/eman_080705.htm
> 
> Surat Untuk Bangsa Inggris
> 
> Saya kirim surat ini kepada rakyat Inggris, khususnya penduduk kota 
> London.
> 
> Selama selang waktu beberapa jam, saat terjadinya beberapa ledakan bom di
> London, anda bisa rasakan sendiri menjalani hidup melewati saat-saat
> keputus
> asaan, kegelisahan dan tercekam horor. Pada saat-saat itu anda kehilangan
> sanak keluarga atau teman, dan kami berharap untuk mengatakan kepada
> anda, sejujur-jujurnya, bahwa kami juga ikut berduka ketika jiwa manusia
> tercabut,
> tewas jadi korban. Saya tidak bisa mengatakan kepada anda bagaimana derita
> kami saat kami menyaksikan keputus asaan dan kesakitan yang tergambar di
> wajah orang lain. Selama kami menjalani hidup melewati sutuasi seperti ini
> -
> dan akan terus menjalaninya setiap hari - sejak negara anda dan amerika
> membentuk persekutuan dan menjalankan rencana untuk memerangi Irak.
> 
> Perdana Mentari negara anda, Tony Blair, mengatakan bahwa para pelaku
> peledakan bom London, melakukannya atas nama Islam. Menteri Luar Negeri
> amerika, Condoleezza Rice, menggambarkan pelaku pengeboman sebagai
> tindakan barbar. Dewan Keamanan PBB langsung mengadakan rapat dan mengutuk
> secara bersama atas kejadian itu.
> 
> Saya tergoda untuk bertanya kepada anda semua, rakyat inggris yang bebas,
> ijinkan saya meminta penjelasan : Atas nama siapa negara kami
> diblokade/embargo selama 12 tahun? Atas nama siapa kota-kota kami dibom
> pakai senjata-senjata yang terlarang secara internasional? Atas nama siapa
> tentara inggris menyiksa rakyat Irak dan membunuh mereka? Apakah atas nama
> anda, wahai orang-orang inggris yg bebas? Atau atas nama agama anda? Atau
> atas nama kemanusiaan? Atau kebebasan? Atau demokrasi?
> 
> Apa sebutan untuk orang-orang yang membantai dan membunuh lebih dari dua
> juta anak-anak Irak? Apa sebutan untuk orang-orang yang menyebabkan tanah
> dan air kami terpolusi 'depleted uranium' dan zat-zat mematikan lainnya?
> 
> Bagaimana komentar anda tentang apa yang terjadi di penjara-penjara di
> Irak - di Abu Ghraib, Camp Bucca dan sejumlah kamp penjara lainnya? Apa
> sebutan untuk orang-orang yang menyiksa pria, wanita dan anak-anak tak
> berdosa? Apa sebutan untuk orang yang mengikatkan bom ke tubuh seorang
> tahanan dan kemudian meledakkannya menjadi serpihan-serpihan? Bagaimana
> komentar anda tentang penyempurnaan metode penyiksaan untuk tahanan Irak -
> seperti merenggut paksa tungkai/lengan, mencongkel mata sampai keluar,
> menyundut kulit dengan rokok menyala, membakar rambut dengan pemantik api?
> Apakah kata-kata 'barbar' cocok untuk menggambarkan kelakuan para tentara
> anda di Irak?
> 
> Bolehkah kami bertanya, mengapa Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk
> pembantaian rakyat tak berdosa di al-Amiriyah dan apa yang terjadi di
> al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City, dan an-Najaf? Mengapa seluruh dunia
> hanya menyaksikan saja saat rakyat kami dibunuh dan disiksa dan tanpa ada
> yang mengutuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap kami? Apakah
> karena anda semua manusia sedangkan kami jenis lain yang lebih rendah?
> Apakah anda pikir hanya anda saja yang bisa merasakan sakit dan kami
> tidak? Pada Kenyataannya, kamilah yang paling bisa merasakan bagaimana
> beratnya skala kesakitan dari seorang ibu yang kehilangan anaknya, atau
> seorang ayah yang kehilangan keluarganya. Kami sangat tahu dan merasakan
> bagaimana sakitnya kehilangan seseorang yang sangat dicintai.
> 
> Anda tidak pernah kenal para suhada kami, tapi kami mengenal mereka dengan
> baik. Anda tidak mengingat mereka, tetapi kami senantiasa akan mengingat
> mereka terus. Anda tidak menangisi kepergian mereka, tetapi kami sangat
> menangisi mereka.
> 
> Apakah anda pernah mendengar nama seorang gadis kecil , Hannan Salih
> Matrud? Atau seorang anak laki-laki bernama Ahmad Jabir Karim? Atau Sa'id
> Shabram?
> 
> Ya, rakyat kami yang tewas mempunyai nama juga. Mereka mempunyai
> wajah-wajah
> dan cerita dan memori. Ada saatnya ketika mereka masih bersama kami,
> tertawa dan bermain bersama. Mereka mempunyai impian, seperti anda punya
> impian. Mereka mempunyai masa depan yang menunggu. Tapi sekarang mereka
> tertidur tan
> pa mempunyai hari esok yang kan membangunkan mereka.
> 
> Kami tidak membenci bangsa inggris atau bangsa-bangsa lain di dunia ini.
> Peperangan ini ditujukan atas kami, maka kami saat ini berjuang untuk
> mempertahankan diri kami. Karena kami ingin hidup di tanah air kami
> sendiri - tanah berdaulat kami, Irak - dan menjalani hidup sesuai dengan
> yang kami inginkan, bukan yang pemerintah anda dan pemerintah amerika
> inginkan.
> 
> Biarkan para keluarga korban yang terbunuh mengetahui bahwa tanggung jawab
> insiden pemboman London kamis pagi itu tertumpu di pundak Tony Blair dan
> politik luar negerinya. Hentikan peperangan terhadap bangsa kami! Hentikan
> pembunuhan yang dilakukan oleh para tentara anda yang dilakukan tiap hari
> itu! Akhiri penjajahan anda terhadap tanah kami!
> 
> 
> Baghdad, 9 Juli, 2005.
> Iman Al-Saadun
> 
> ---------------------------------------------------
> 
> A Letter to the British People.
> 
> I am sending this letter to the British people and in particular to the
> residents of London.
> 
> For a period of hours, you have lived through moments of desperate anxiety
> and horror. In those hours you lost a member of your family or a friend,
> and we wish to tell you in total honesty that we too grieve when human
> lives
> pass away. I cannot tell you how much we hurt when we see desperation and
> pain on the face of another person. For we have lived through this
> situation - and continue to live through it every day - since your country
> and the United States formed an alliance and laid plans to attack Iraq.
> 
> The Prime Minister of your country, Tony Blair, said that those who
> carried out the explosions did so in the name of Islam. The Secretary of
> State of the United States, Condoleezza Rice, described the bombings as an
> act of barbarism. The United Nations Security Council met and unanimously
> condemned the event.
> 
> I would like to ask you, the free British people, to allow me to inquire:
> in whose name was our country blockaded for 12 years? In whose name were
> our cities bombed using internationally prohibited weapons? In whose name
> did the British army kill Iraqis and torture
> them? Was that in your name? Or
> in the name of religion? Or humanity? Or freedom? Or democracy?
> 
> What do you call the killing of more than two million children? What do
> you call the pollution of the soil and the water with depleted uranium and
> other lethal substances?
> 
> What do you call what happened in the prisons in Iraq - in Abu Ghraib,
> Camp Bucca and the many other prison camps? What do you call the torture
> of men,
> women, and children? What do you call tying bombs to the bodies of
> prisoners and blowing them apart? What do you call the refinement of
> methods of torture for use on Iraqi prisoners - such as pulling off limbs,
> gouging out eyes, putting out cigarettes on their skin, and using
> cigarette lighters to set fire to the hair on their heads? Does the word
> "barbaric" adequately describe the behaviour of your troops in Iraq?
> 
> May we ask why the Security Council did not condemn the massacre in
> al-Amiriyah and what happened in al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City, and
> an-Najaf? Why does the world watch as our people are killed and tortured
> and not condemn the crimes being committed against us? Are you human
> beings
> and we something less? Do you think that only you can feel pain and we
> can' t? In fact it is we who are most aware of how intense is the pain of
> the mother who has lost her child, or the father who has lost his family.
> We know very well how painful it is to lose those you love.
> 
> You don't know our martyrs, but we know them. You don't remember them,
> but we remember them. You don't cry over them, but we cry over them.
> 
> Have you heard the name of the little girl Hannan Salih Matrud? Or of the
> boy Ahmad Jabir Karim? Or Sa'id Shabram?
> 
> Yes, our dead have names too. They have faces and stories and memories.
> There was a time when they were among us, laughing and playing. They had
> dreams, just as you have. They had a tomorrow awaiting them. But today
> they sleep among us with no tomorrow on which to wake.
> 
> We don't hate the British people or other peoples of the world. This war
> was imposed upon us, but we are now fighting it in defense of ourselves.
> Because we want to live in our homeland - the free land of Iraq - and to
> live as we want to live, not as your government or the American government
> wish.
> 
> Let the families of those killed know that the responsibility for the
> Thursday morning London bombings lies with Tony Blair and his policies.
> Stop your war against our people! Stop the daily killing that your troops
> commit! End your occupation of our homeland!
> 
> Baghdad, July 9, 2005.
> Iman Al-Saadun
> 
> ----------------
> 
> ===================================================================
> Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
> =================================================================== Yahoo!
> Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
>

Kirim email ke