Saya cuma agak heran, kalo ada korban Bom (ataupun sejenisnya) korbannya
bangsa Amerika atau Inggris, bangsa kita sering bereaksi berlebihan bahkan
cenderung mensyukuri tragedi tsb. (Terlalu peduli?) Padahal setiap kejadian
tsb shrsnya disesalkan, krn dalam setiap tragedi ada orang-orang yang tidak
bersalah yang jadi korban.

Sebaliknya, kalo ada bangsa kita sendiri yang jadi TKI di negara2 Timur
Tengah, lalu seringkali diperlakukan kurang baik di sana (dipukuli,
disetrika, dsb), koq reaksinya adem ayem aja. Padahal korbannya bangsa kita
sendiri, yang tentu saja seharusnya lebih banyak mendapat perhatian dari
kita semua.

Mudah2an setiap permasalahan dpt diselesaikan dgn pikiran yg bersih &
jernih.

Jangan sampai ingin menangkap tikus (Azahari, Noordin M Top, Tony Blair,
dsb), malah membakar lumbungnya...


----- Original Message -----
From: "Yandi Dwiputra F" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, July 14, 2005 1:34 PM
Subject: RE: [balita-anda] FW: Surat Untuk Bangsa Inggris....


Setuju mbak sefty.... paling tidak rakyat inggris bisa memprotes pimpinannya
tidak cuma diam aja.....karena yang dapat merubah kebijakan pemerintah
hanyalah poeple power....
pilih mana diteror oleh para teroris yang gak takut mati atau rame2
memprotes pimpinan mereka untuk menghentikan kelakuan buruknya...

> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, July 14, 2005 12:39 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] FW: Surat Untuk Bangsa Inggris....
>
> Tapi setidak-tidaknya agar penduduk inggris tdk hanya diam saja melihat
> kemurkaan para " Tony Blair's"
>
>
>
>
> "Georgius Iwan" <[EMAIL PROTECTED]>
> 07/14/2005 12:15 PM
> Please respond to
> balita-anda@balita-anda.com
>
>
> To
> <balita-anda@balita-anda.com>
> cc
>
> Subject
> Re: [balita-anda] FW: Surat Untuk Bangsa Inggris....
>
>
>
>
>
>
> Saya rasa tidak bisa di-generalisir bahwa seluruh bangsa Inggris bersikap
> seperti Tony Blair...
>
> Demikian juga Indonesia yang sering diguncang oleh BOM, tidak bisa
> dikatakan
> bahwa bangsa Indonesia senang BOM, perakit BOM dsb.
>
> Yang jelas pelakunya yg mesti ditangkap segera, seperti AZAHARI, dsb...
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "kusumawardhani" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Thursday, July 14, 2005 11:32 AM
> Subject: Re: [balita-anda] FW: Surat Untuk Bangsa Inggris....
>
>
> Jadi penasaran nih, kira2 surat jawaban bangsa inggris gimana ya
> isinya...??
>
>
> On 7/14/05, Dina Puspitasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Surat terbuka untuk bangsa Inggris dari Iman Al-Saadun,
> > seorang penduduk kota Baghdad, Irak.
> >
> > Diterjemahkan oleh rekan Muslim I. dari situs :
> > http://www.albasrah.net/ar_articles_2005/0705/eman_080705.htm
> >
> > Surat Untuk Bangsa Inggris
> >
> > Saya kirim surat ini kepada rakyat Inggris, khususnya penduduk kota
> > London.
> >
> > Selama selang waktu beberapa jam, saat terjadinya beberapa ledakan bom
> di
> > London, anda bisa rasakan sendiri menjalani hidup melewati saat-saat
> > keputus
> > asaan, kegelisahan dan tercekam horor. Pada saat-saat itu anda
> kehilangan
> > sanak keluarga atau teman, dan kami berharap untuk mengatakan kepada
> > anda, sejujur-jujurnya, bahwa kami juga ikut berduka ketika jiwa manusia
> > tercabut,
> > tewas jadi korban. Saya tidak bisa mengatakan kepada anda bagaimana
> derita
> > kami saat kami menyaksikan keputus asaan dan kesakitan yang tergambar di
> > wajah orang lain. Selama kami menjalani hidup melewati sutuasi seperti
> ini
> > -
> > dan akan terus menjalaninya setiap hari - sejak negara anda dan amerika
> > membentuk persekutuan dan menjalankan rencana untuk memerangi Irak.
> >
> > Perdana Mentari negara anda, Tony Blair, mengatakan bahwa para pelaku
> > peledakan bom London, melakukannya atas nama Islam. Menteri Luar Negeri
> > amerika, Condoleezza Rice, menggambarkan pelaku pengeboman sebagai
> > tindakan barbar. Dewan Keamanan PBB langsung mengadakan rapat dan
> mengutuk
> > secara bersama atas kejadian itu.
> >
> > Saya tergoda untuk bertanya kepada anda semua, rakyat inggris yang
> bebas,
> > ijinkan saya meminta penjelasan : Atas nama siapa negara kami
> > diblokade/embargo selama 12 tahun? Atas nama siapa kota-kota kami dibom
> > pakai senjata-senjata yang terlarang secara internasional? Atas nama
> siapa
> > tentara inggris menyiksa rakyat Irak dan membunuh mereka? Apakah atas
> nama
> > anda, wahai orang-orang inggris yg bebas? Atau atas nama agama anda?
> Atau
> > atas nama kemanusiaan? Atau kebebasan? Atau demokrasi?
> >
> > Apa sebutan untuk orang-orang yang membantai dan membunuh lebih dari dua
> > juta anak-anak Irak? Apa sebutan untuk orang-orang yang menyebabkan
> tanah
> > dan air kami terpolusi 'depleted uranium' dan zat-zat mematikan lainnya?
> >
> > Bagaimana komentar anda tentang apa yang terjadi di penjara-penjara di>
> > Irak - di Abu Ghraib, Camp Bucca dan sejumlah kamp penjara lainnya? Apa
> > sebutan untuk orang-orang yang menyiksa pria, wanita dan anak-anak tak
> > berdosa? Apa sebutan untuk orang yang mengikatkan bom ke tubuh seorang
> > tahanan dan kemudian meledakkannya menjadi serpihan-serpihan? Bagaimana
> > komentar anda tentang penyempurnaan metode penyiksaan untuk tahanan Irak
> -
> > seperti merenggut paksa tungkai/lengan, mencongkel mata sampai keluar,
> > menyundut kulit dengan rokok menyala, membakar rambut dengan pemantik
> api?
> > Apakah kata-kata 'barbar' cocok untuk menggambarkan kelakuan para
> tentara
> > anda di Irak?
> >
> > Bolehkah kami bertanya, mengapa Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk
> > pembantaian rakyat tak berdosa di al-Amiriyah dan apa yang terjadi di
> > al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City, dan an-Najaf? Mengapa seluruh dunia
> > hanya menyaksikan saja saat rakyat kami dibunuh dan disiksa dan tanpa
> ada
> > yang mengutuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap kami? Apakah
> > karena anda semua manusia sedangkan kami jenis lain yang lebih rendah?
> > Apakah anda pikir hanya anda saja yang bisa merasakan sakit dan kami
> > tidak? Pada Kenyataannya, kamilah yang paling bisa merasakan bagaimana
> > beratnya skala kesakitan dari seorang ibu yang kehilangan anaknya, atau
> > seorang ayah yang kehilangan keluarganya. Kami sangat tahu dan merasakan
> > bagaimana sakitnya kehilangan seseorang yang sangat dicintai.
> >
> > Anda tidak pernah kenal para suhada kami, tapi kami mengenal mereka
> dengan
> > baik. Anda tidak mengingat mereka, tetapi kami senantiasa akan mengingat
> > mereka terus. Anda tidak menangisi kepergian mereka, tetapi kami sangat
> > menangisi mereka.
> >
> > Apakah anda pernah mendengar nama seorang gadis kecil , Hannan Salih
> > Matrud? Atau seorang anak laki-laki bernama Ahmad Jabir Karim? Atau
> Sa'id
> > Shabram?
> >
> > Ya, rakyat kami yang tewas mempunyai nama juga. Mereka mempunyai
> > wajah-wajah
> > dan cerita dan memori. Ada saatnya ketika mereka masih bersama kami,
> > tertawa dan bermain bersama. Mereka mempunyai impian, seperti anda punya
> > impian. Mereka mempunyai masa depan yang menunggu. Tapi sekarang mereka
> > tertidur tan
> > pa mempunyai hari esok yang kan membangunkan mereka.
> >
> > Kami tidak membenci bangsa inggris atau bangsa-bangsa lain di dunia ini.
> > Peperangan ini ditujukan atas kami, maka kami saat ini berjuang untuk
> > mempertahankan diri kami. Karena kami ingin hidup di tanah air kami
> > sendiri - tanah berdaulat kami, Irak - dan menjalani hidup sesuai dengan
> > yang kami inginkan, bukan yang pemerintah anda dan pemerintah amerika
> > inginkan.
> >
> > Biarkan para keluarga korban yang terbunuh mengetahui bahwa tanggung
> jawab
> > insiden pemboman London kamis pagi itu tertumpu di pundak Tony Blair dan
> > politik luar negerinya. Hentikan peperangan terhadap bangsa kami!
> Hentikan
> > pembunuhan yang dilakukan oleh para tentara anda yang dilakukan tiap
> hari
> > itu! Akhiri penjajahan anda terhadap tanah kami!
> >
> >
> > Baghdad, 9 Juli, 2005.
> > Iman Al-Saadun
> >
> > ---------------------------------------------------
> >
> > A Letter to the British People.
> >
> > I am sending this letter to the British people and in particular to the
> > residents of London.
> >
> > For a period of hours, you have lived through moments of desperate
> anxiety
> > and horror. In those hours you lost a member of your family or a friend,
> > and we wish to tell you in total honesty that we too grieve when human
> > lives
> > pass away. I cannot tell you how much we hurt when we see desperation
> and
> > pain on the face of another person. For we have lived through this
> > situation - and continue to live through it every day - since your
> country
> > and the United States formed an alliance and laid plans to attack Iraq.
> >
> > The Prime Minister of your country, Tony Blair, said that those who>
> > carried out the explosions did so in the name of Islam. The Secretary of
> > State of the United States, Condoleezza Rice, described the bombings as
> an
> > act of barbarism. The United Nations Security Council met and
> unanimously
> > condemned the event.
> >
> > I would like to ask you, the free British people, to allow me to
> inquire:
> > in whose name was our country blockaded for 12 years? In whose name were
> > our cities bombed using internationally prohibited weapons? In whose
> name
> > did the British army kill Iraqis and torture
> > them? Was that in your name? Or
> > in the name of religion? Or humanity? Or freedom? Or democracy?
> >
> > What do you call the killing of more than two million children? What do
> > you call the pollution of the soil and the water with depleted uranium
> and
> > other lethal substances?
> >
> > What do you call what happened in the prisons in Iraq - in Abu Ghraib,
> > Camp Bucca and the many other prison camps? What do you call the torture
> > of men,
> > women, and children? What do you call tying bombs to the bodies of
> > prisoners and blowing them apart? What do you call the refinement of
> > methods of torture for use on Iraqi prisoners - such as pulling off
> limbs,
> > gouging out eyes, putting out cigarettes on their skin, and using
> > cigarette lighters to set fire to the hair on their heads? Does the word
> > "barbaric" adequately describe the behaviour of your troops in Iraq?
> >
> > May we ask why the Security Council did not condemn the massacre in
> > al-Amiriyah and what happened in al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City, and
> > an-Najaf? Why does the world watch as our people are killed and tortured
> > and not condemn the crimes being committed against us? Are you human
> > beings
> > and we something less? Do you think that only you can feel pain and we
> > can' t? In fact it is we who are most aware of how intense is the pain
> of
> > the mother who has lost her child, or the father who has lost his
> family.
> > We know very well how painful it is to lose those you love.
> >
> > You don't know our martyrs, but we know them. You don't remember them,
> > but we remember them. You don't cry over them, but we cry over them.
> >
> > Have you heard the name of the little girl Hannan Salih Matrud? Or of
> the
> > boy Ahmad Jabir Karim? Or Sa'id Shabram?
> >
> > Yes, our dead have names too. They have faces and stories and memories.
> > There was a time when they were among us, laughing and playing. They had
> > dreams, just as you have. They had a tomorrow awaiting them. But today
> > they sleep among us with no tomorrow on which to wake.
> >
> > We don't hate the British people or other peoples of the world. This war
> > was imposed upon us, but we are now fighting it in defense of ourselves.
> > Because we want to live in our homeland - the free land of Iraq - and to
> > live as we want to live, not as your government or the American
> government
> > wish.
> >
> > Let the families of those killed know that the responsibility for the
> > Thursday morning London bombings lies with Tony Blair and his policies.
> > Stop your war against our people! Stop the daily killing that your
> troops
> > commit! End your occupation of our homeland!
> >
> > Baghdad, July 9, 2005.
> > Iman Al-Saadun
> >
> > ----------------
> >
> > ===================================================================
> > Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
> > ===================================================================
> Yahoo!
> > Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
> SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]>
>
>



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke