mbak melisa, mbak rifa, mbak theresia dan yg lainnya ....
makasih ya buat sharingnya.....

saat ini Puji Tuhan rio udh baikan. mbak kalo baca postingan dibawah, efek
dr novalgin serius jg yah. apa sy tdk perlu pakai lg. balik ke sanmol/tempra
aja. pdhl kemarin dsa-nya bilang dikasih novalgin krn rio sdh punya riwayat
kejang. penurun panas yg lainnya krg efektif. ini jg sy tahunya dr bpknya yg
bicara dgn dsa-nya. sblmnya rio sy ksh proris tp krn sy dpt mskn dr milis kl
efek proris krg bagus, sy ganti ke sanmol/tempra (jenis paracetamol,cmiiw).
sejauh ini sih emang cocok yg jenis obat tsb. tp pas kmrn itu aja kami
bingung kok panasnya turun naik dgn cepat.
mengenai luminal sy jg ragu sebnrnya, kalo engga salah dl pernah ada
postingan dr ayahnya irfan mengenai luminal ini.

mengenai pertnyaan mbak rifa, Rio (20bln) terkena kejang deman saat umur 13
bln. kalo baca dr artikel dibawah sptnya rio masuk kejang demam sederhana
bkn kejang kompleks (cmiiw). tp saat serangan dia menggigil ya mbak ....
sptnya rio menurun dr aku mbak. dulu saat bayi s/d usia 6 thn aku jg sering
kejang malah lebih parah dr rio kt ibu saya. sejak tahu kejang bisa menurun
pd anak terutama anak lelaki sebenarnya sy sdh antisipasi jaga2. melalui
milis ini jg sy sdkt tahu mengenai kejang. tp tetep aja ya mbak saat
kejadian "semua jd blank" ... engga nyangka aja kalo kejadiannya spt itu...
terutama bapaknya.. dia lbh panik dr sy.. saat kejang itu Rio diminta opname
semalemam krn dsa-nya bilang hrs diobserve 24 jam takut serangan lg.
takutnya kalo serangan kejang berturut2 dlm wkt 24 jam bs menyebabkan
gangguan otak dan epilepsi (maaf mbak aku udh agak lupa penjelsannya..)
pokoknya saat itu krn panik km turutin aja smua kt dsa. oh iya dsa yg
nanganin rio saat kejang itu bukan dsa rio yg biasanya. krn saat itu kami lg
di rumh ibu saya. kalo saat panas kemrin dsa-nya hanya bilang itu efek dr
sariawan/radang tenggorokan dan batuk/pileknya.

sekali lagi makasih banyak buat sharingnya yah ....

salam,
martha - mama rio

----- Original Message -----
From: melisa <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, July 19, 2005 5:26 PM
Subject: Re: [balita-anda] Resep Obat


> Mbak Martha
>
> Prihatin dg keadaan Rio. Sekarang pasti sudah baikan kan? Mudah2an ya
Mbak.
>
> Maaf saya tidak bisa sharing banyak tentang ini. Ini saya copykan sedikit
> sharingan dari imel2 di milis SEHAT ttg kejang demam, luminal (obat
> epilepsi, bukan obat kejang akibat demam), novalgin (yg sudah tdk dipakai
di
> LN lagi)
>
> Soal AB-nya ya Mbak,...seperti biasa, harus jelas dulu indikasinya apa?
Pada
> beberapa anak malah AB bisa menimbulkan sariawan. Anak saya malah dulu
diare
> karena Sanprima. Sariawan sendiri penyebabnya virus, bisa sembuh sendiri
> tanpa obat2an. Cukup istirahat, makanan sehat.
>
> Melisa
>
> =======================
> Dear mbak Reyna,
>
> Memang ngga mudah ya, memberi saran pada teman/keluarga yang sedang panik.
> Sekalipun kita tau, penanganan yang rasional itu seperti apa.. tetap sulit
> mengendalikan kepanikan di kala anak sakit, apalagi kepanikan itu
terjadinya
> pada diri orang lain.
>
> Beberapa waktu lalu aku pernah cari artikel ttg kejang demam di situs
IDAI,
> tapi kok justru menemukan bahwa di situ disebutkan 'phenobarbital'
(luminal)
> digunakan hanya untuk kejang yang sifatnya kompleks (bukan kejang demam)
dan
> itupun memiliki efek samping menimbulkan hiperaktifitas pada anak. Apa
> artikelnya beda ya sama yang mbak Reyna punya? Ini aku paste di bawah..
Juga
> artikel ttg febrile seizures yang pernah dr. Wati post di sini. Nanti
kalau
> kepanikan sudah reda dan apinya sudah padam, mudah-mudahan mbak Reyna
dapat
> kesempatan untuk share artikel2 tsb dengan si Bapak.
>
> Kalau ada riwayat kejang demam, memang sebaiknya menyimpan stesolid di
rumah
> (dosisnya diresepkan Dokter) untuk jaga-jaga. Tetapi yang perlu dicatat,
> 'jaga-jaga' ini artinya kalau kejang, baru diberikan. Karena obat ini
> berfungsi hanya ketika kejang, tidak sebelum dan tidak sesudah.
>
> salam,
> /hanni
>
> =======================================
>
> http://www.idai.or.id/web/topik/detil.asp?IDTopics=62
> Kejang Demam pada Anak
> dr. Hardiono Pusponegoro
>
>
> KEJANG demam adalah penyakit  pada anak yang disebabkan oleh demam.
Umumnya,
> sekitar 2% sampai 5% anak berumur antara enam bulan sampai lima tahun
> mengalami demam ini. Namun tidak sampai menginfeksi otak anak.
>
>     Apa yang harus dilakukan bila anak mengalami kejang demam?
> Walaupun kejang demam terlihat sangat menakutkan, sebenarnya jarang sekali
> terjadi komplikasi berat. Yang paling penting (dan paling sulit) adalah
> untuk tetap tenang.
>
> Lihat jam untuk menentukan berapa lama kejang berlangsung.
> Jangan memasukkan sendok atau jari ke dalam mulut anak untuk mencegah
> lidahnya tergigit. Hal ini tidak ada gunanya, justru berbahaya karena gigi
> dapat patah atau jari luka.
> Miringkan posisi anak sehingga ia tidak tersedak air liurnya.
> Jangan mencoba menahan gerakan anak.
> Turunkan demam dengan membuka baju dan menyeka anak dengan air sedikit
> hangat. Setelah air menguap, demam akan turun.
> Jangan memberi kompres dengan es atau alkohol karena anak akan menggigil
dan
> suhu di dalam tubuh justru meningkat, walaupun kulitnya terasa dingin.
> Bila ada, Anda dapat memberikan diazepam melalui anus. Untuk anak dengan
> berat badan kurang dari 10 kg dapat diberikan obat, sebagian besar kejang
> demam akan berhenti sendiri sebelum lima menit.
>
>     Apakah anak perlu masuk rumah sakit?
> Bila kejang berlangsung kurang dari lima menit, kemudian anak sadar dan
> menangis, biasanya tidak perlu dirawat. Bila demam tinggi, kejang
> berlangsung lebih dari 10-15 menit, kejang berulang atau anak tidak sadar
> setelah kejang berhenti. Anda harus membawanya ke Dokter atau Rumah Sakit.
>
>     Untuk membantu menentukan apa yang akan terjadi pada anak dikemudian
> hari, kejang demam dibagi dalam kejang demam sederhana dan kejang
kompleks.
>
>     Kejang demam sederhana adalah bila kejang berlangsung kurang dari 15
> menit dan tidak berulang pada hari yang sama, sedangkan kejang kompleks
> adalah bila kejang hanya terjadi pada datu sisi tubuh, berlangsung lama
> lebih dari 15 menit atau berulang dua kali atau lebih dalam satu hari.
>
>     Kejang demam sederhana tidak menyebabkan kelumpuhan, meninggal atau
> mengganggu kepandaian. Risiko untuk menjadi epilepsi di kemudian hari juga
> sangat kecil, sekitar 2% hingga 3%. Risiko terbanyak adalah berulang
kejang
> demam, yang dapat terjadi pada 30 sampai 50% anak. Risiko-risiko tersebut
> lebih besar pada kejang yang kompleks.
>
>     Rekaman otak atau electroencephaiografi (EEG) biasanya tidak dilakukan
> secara rutin, karena tidak berguna untuk memperkirakan apakah kejang akan
> berulang kembali, juga tidak dapat memperkirakan apakah akan terjadi
> epilepsi di kemudian hari. Pemeriksaan CT scan atau MRI juga tidak perlu
> dilakukan.
>
>     Untuk anak dengan kejang kompleks atau anak mengalami kelainan saraf
> yang nyata, dokter akan mempertimbangkan untuk memberikan pengobatan
dengan
> anti kejang jangka panjang selama 1-3 tahun. Obat yang digunakan misalnya
> phenobarbital yang sangat efektif untuk mencegah berulangnya kejang, namun
> di sisi lain memiliki efek samping menyebabkan anak menjadi hiperaktif.
>
>     Obat lain misalnya asam valproat, sama efektifnya untuk mencegah
> berulangnya kejang namun mepunyai efek samping mengganggu fungsi hati,
> terutama pada anak berumur kurang dari 2 tahun. Dokter akan memberi anda
> pilihan yang terbaik.
>
> ==========================================================
>
>
http://www.ninds.nih.gov/disorders/febrile_seizures/detail_febrile_seizures.
> htm
>
> Febrile Seizures
>
> What are febrile seizures?
> Febrile seizures are convulsions brought on by a fever in infants or small
> children. During a febrile seizure, a child often loses consciousness and
> shakes, moving limbs on both sides of the body. Less commonly, the child
> becomes rigid or has twitches in only a portion of the body, such as an
arm
> or a leg, or on the right or the left side only. Most febrile seizures
last
> a minute or two, although some can be as brief as a few seconds while
others
> last for more than 15 minutes.
>
> The majority of children with febrile seizures have rectal temperatures
> greater than 102 degrees F. Most febrile seizures occur during the first
day
> of a child's fever. Children prone to febrile seizures are not considered
to
> have epilepsy, since epilepsy is characterized by recurrent seizures that
> are not triggered by fever.
>
>
> How common are febrile seizures?
> Approximately one in every 25 children will have at least one febrile
> seizure, and more than one-third of these children will have additional
> febrile seizures before they outgrow the tendency to have them. Febrile
> seizures usually occur in children between the ages of 6 months and 5
years
> and are particularly common in toddlers. Children rarely develop their
first
> febrile seizure before the age of 6 months or after 3 years of age. The
> older a child is when the first febrile seizure occurs, the less likely
that
> child is to have more.
>
>
> What makes a child prone to recurrent febrile seizures?
> A few factors appear to boost a child's risk of having recurrent febrile
> seizures, including young age (less than 15 months) during the first
> seizure, frequent fevers, and having immediate family members with a
history
> of febrile seizures. If the seizure occurs soon after a fever has begun or
> when the temperature is relatively low, the risk of recurrence is higher.
A
> long initial febrile seizure does not substantially boost the risk of
> recurrent febrile seizures, either brief or long.
>
>
> Are febrile seizures harmful?
> Although they can be frightening to parents, the vast majority of febrile
> seizures are harmless. During a seizure, there is a small chance that the
> child may be injured by falling or may choke from food or saliva in the
> mouth. Using proper first aid for seizures can help avoid these hazards
(see
> section entitled "What should be done for a child having a febrile
> seizure?").
>
> There is no evidence that febrile seizures cause brain damage. Large
studies
> have found that children with febrile seizures have normal school
> achievement and perform as well on intellectual tests as their siblings
who
> don't have seizures. Even in the rare instances of very prolonged seizures
> (more than 1 hour), most children recover completely.
>
> Between 95 and 98 percent of children who have experienced febrile
seizures
> do not go on to develop epilepsy. However, although the absolute risk
> remains very small, certain children who have febrile seizures face an
> increased risk of developing epilepsy. These children include those who
have
> febrile seizures that are lengthy, that affect only part of the body, or
> that recur within 24 hours, and children with cerebral palsy, delayed
> development, or other neurological abnormalities. Among children who don't
> have any of these risk factors, only one in 100 develops epilepsy after a
> febrile seizure.
>
>
> What should be done for a child having a febrile seizure?
> Parents should stay calm and carefully observe the child. To prevent
> accidental injury, the child should be placed on a protected surface such
as
> the floor or ground. The child should not be held or restrained during a
> convulsion. To prevent choking, the child should be placed on his or her
> side or stomach. When possible, the parent should gently remove all
objects
> in the child's mouth. The parent should never place anything in the
child's
> mouth during a convulsion. Objects placed in the mouth can be broken and
> obstruct the child's airway. If the seizure lasts longer than 10 minutes,
> the child should be taken immediately to the nearest medical facility for
> further treatment. Once the seizure has ended, the child should be taken
to
> his or her doctor to check for the source of the fever. This is especially
> urgent if the child shows symptoms of stiff neck, extreme lethargy, or
> abundant vomiting.
>
>
> How are febrile seizures diagnosed and treated?
> Before diagnosing febrile seizures in infants and children, doctors
> sometimes perform tests to be sure that seizures are not caused by
something
> other than simply the fever itself. For example, if a doctor suspects the
> child has meningitis (an infection of the membranes surrounding the
brain),
> a spinal tap may be needed to check for signs of the infection in the
> cerebrospinal fluid (fluid that bathes the brain and spinal cord). If
there
> has been severe diarrhea or vomiting, dehydration could be responsible for
> seizures. Also, doctors often perform other tests such as examining the
> blood and urine to pinpoint the cause of the child's fever.
>
> A child who has a febrile seizure usually doesn't need to be hospitalized.
> If the seizure is prolonged or is accompanied by a serious infection, or
if
> the source of the infection cannot be determined, a doctor may recommend
> that the child be hospitalized for observation.
>
>
> How are febrile seizures prevented?
> If a child has a fever most parents will use fever-lowering drugs such as
> acetominophen or ibuprofen to make the child more comfortable, although
> there are no studies that prove that this will reduce the risk of a
seizure.
> One preventive measure would be to try to reduce the number of febrile
> illnesses, although this is often not a practical possibility.
>
> Prolonged daily use of oral anticonvulsants, such as phenobarbital or
> valproate, to prevent febrile seizures is usually not recommended because
of
> their potential for side effects and questionable effectiveness for
> preventing such seizures.
>
> Children especially prone to febrile seizures may be treated with the drug
> diazepam orally or rectally, whenever they have a fever. The majority of
> children with febrile seizures do not need to be treated with medication,
> but in some cases a doctor may decide that medicine given only while the
> child has a fever may be the best alternative. This medication may lower
the
> risk of having another febrile seizure. It is usually well tolerated,
> although it occasionally can cause drowsiness, a lack of coordination, or
> hyperactivity. Children vary widely in their susceptibility to such side
> effects.
>
>
> What research is being done on febrile seizures?
> The National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), a
part
> of the National Institutes of Health (NIH), sponsors research on febrile
> seizures in medical centers throughout the country. NINDS-supported
> scientists are exploring what environmental and genetic risk factors make
> children susceptible to febrile seizures. Some studies suggest that women
> who smoke or drink alcohol during their pregnancies are more likely to
have
> children with febrile seizures, but more research needs to be done before
> this link can be clearly established. Scientists are also working to
> pinpoint factors that can help predict which children are likely to have
> recurrent or long-lasting febrile seizures.
>
> Investigators continue to monitor the long-term impact that febrile
seizures
> might have on intelligence, behavior, school achievement, and the
> development of epilepsy. For example, scientists conducting studies in
> animals are assessing the effects of seizures and anticonvulsant drugs on
> brain development.
>
> Investigators also continue to explore which drugs can effectively treat
or
> prevent febrile seizures and to check for side effects of these medicines
>
> ========================
>
> Dear Witri
> Thanks Luluk
> Boleh menambahkan ya ...
> Novalgin tergolong obat yang terletak di urutan teratas untuk menyebabkan
> syok anafilaktik ... syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang paling
berat
> dimana si pasien sampai mengalami syok
> Kedua ... novalgin juga bisa menyebabkan penekanan pada sumsum tulang
> padahal sumsum tulang kan pabrik pembuat sel-sel darah baik itu sel darah
> merah, sel darah putih, maupun trombosit dan lainnya. Artinya, pemakaian
> novalgin bisa menyebabkan anemia aplastik dimana ybs kekurangan semua sel
> darah tersebut tadi
>
> Oleh karena itu... di LN ... novalgin tidak lagi dipakai sebagai penurun
> panas, terlebih pada anak.
> Tapi mau koreksi sedikit ... ia bukan cox2 inhibitor.
>
> Ok ... jangan pakai novalgin ya
> parasetamol saja dengan catatan .. tidak over dosis
>
> =================================
>
> ----- Original Message -----
> From: "Martha" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Tuesday, July 19, 2005 5:59 PM
> Subject: [balita-anda] Resep Obat
>
>
> moms dads,
>
> pls sharingnya dong. bbrp wkt yg lalu rio panas tinggi lg. krn sdh punya
> riwayat kejang pas panas kmrn lgsg kami ksh sanmol tiap 4 jam. sblm dia
kena
> kejang kalo blm 39 kami engga ksh obat panas. kami jg udh siapkan
stesoloid
> (cmiiw, sori lupa tulisannya)
> sejak sabtu siang bdnya panas turun naik. rencananya minggu sore kami mo
bw
> ke dsa. krn saat itu kebetulan panasnya sdh agak turun. jd mksd kami biar
> dia istirahat dl. ternyat 1/2 jam kmdn saya curiga pegang bdn dia kok
panas
> sekali. lsg sy ukur, ternyt blm 1 mnt, suhunya sdh 39,8. lsg saat itu jg
> kami bw ke RS hermina. jujur kami trauma sekali saat rio kejang tahun baru
> jd kalo dia panas kami cukup panik jg takut kenapa2.
>
> setelah di periksa ketahuan dia radang tenggorokan dan sariawan yg cukup
byk
> di dlm mulut. sblmnya km jg udh menduga krn rio agak nolak kalo diksh
mimik
> or mkn. saat itu dsanya memberikan 3 mcm obat tp 2 diantaranya puyer.
berhub
> saat pemberian resep itu sy lg diluar nenangin rio, jd hanya bpknya aja yg
> bicara dgn dsa.
>
> saat tebus obat di apotek br sy perhati-in resep tsb. kbln dsanya sdh
> pulang. yg jd concern saya moms dads, kalo puyer itu kan tdr lbh dr 1 obat
> yah. saya takut jg kalo rio kebykan obat. saat itu bpknya ngotot u/ tebus
> obat tsb krn dia yg paling panik kalo liat anak sakit. akhirnya saya tebus
> tp saya minta copy resep dr apoteknya.
>
> 1. Obat Panas - NOVALGIN Drops - selama panas
> 2. Anti kejang - Luminal , Slqs, MF p dbd reo XX (cmiiw)
> 3. Antibiotik - Sporetik 32, Sanprima 240, Slqs, MF p dbd reo VI (cmiiw) -
> dihabiskan
>
> pls moms dads, bantuin dong searching resep ini. aku engga bs akses
internet
> neh...hiks ... or mungkin mbak rifa, mbak luluk, mbak melisa, mbak reyna
or
> mbak intan or semuanya deh bs bantu mungkin tahu tentang obat2 diatas.
saya
> memang trauma liat rio kejang, tp saya jg engga mau kalo dia kebnykn obat2
> yg sbnrnya engga perlu and mlh merugikan ... jgn sampe yah  ....
> (   apalgi u/ obat no 2 yg anti kejang dsa-nya bilang walaupun puyer tp
obat
> itu bs tahan ampe 6 bln ???
>
> plessssee yah helpnya ....  sorry bgt kalo kepanjangan ....
>
> salam,
> mama rio
>
>
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke