Mbak Metta, Makasih banyak ya atas info artikelnya dibawah ini........ Aku emang lg bingung dan lagi mulai hunting nyariin mainan utk abraham yg dah mulai explore sesuatu disekelilingnya.......... Kemarin udah ada bbrp moms di BA yg ngasih penawaran juga utk mainan ini.....
Salam kenal, Fira "Metta Yulianto" To: <balita-anda@balita-anda.com> <[EMAIL PROTECTED] cc: et.id> Subject: [balita-anda] Pentingnya mainan untuk Anak-anak!! 01/08/2005 11:58 Please respond to balita-anda Dear Ibu Fira (Ibunya Abraham) dan anggota milis balita anda yang lainnya, Sebelumnya dulu saya pernah posting topik ini (+ ada tambahan dari content-nya), tapi mungkin diantara anggota milis ini ada yang belum pernah dapat, jadi saya posting kembali. Semoga dapat berguna untuk bapak/Ibu di milis Balita Anda ini :) Berikut adalah summary pentingnya mainan untuk perkembangan jiwa anak: Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak Dikutip dari: Temu Ilmiah Tumbuh Kembang Jiwa Anak dan Remaja (sumber: iqeq.web.id) Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi permainan anak 1. Kesehatan Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi. 2. Intelegensi Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual. 3. Jenis kelamin Anak perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak energi, misalnya memanjat, berlari-lari, atau kegiatan fisik yang lain. Perbedaan ini bukan berarti bahwa anak perempuan kurang sehat dibanding anak laki-laki, melainkan pandangan masyarakat bahwa anak perempuan sebaiknya menjadi anak yang lembut dan bertingkah laku yang halus. 4. Lingkungan Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang. 5. Status sosial ekonomi Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang status sosial ekonominya tinggi, lebih banyak tersedia alat-alat permainan yang lengkap dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan di keluarga yang status ekonominya rendah. Pengaruh bermain bagi perkembangan anak a.. Bermain mempengaruhi perkembangan fisik anak b.. Bermain dapat digunakan sebagai terapi c.. Bermain dapat mempengaruhi pengetahuan anak d.. Bermain mempengaruhi perkembangan kreativitas anak e.. Bermain dapat mengembangkan tingkah laku sosial anak f.. Bermain dapat mempengaruhi nilai moral anak Macam-macam permainan dan manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak A. Permainan Aktif 1. Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi Dalam permainan ini anak dapat melakukan segala hal yang diinginkannya, tidak ada aturan-aturan dalam permainan tersebut. Anak akan terus bermain dengan permainan tersebut selama permainan tersebut menimbulkan kesenangan dan anak akan berhenti apabila permainan tersebut sudah tidak menyenangkannya. Dalam permainan ini anak melakukan eksperimen atau menyelidiki, mencoba, dan mengenal hal-hal baru. 2. Drama Dalam permainan ini, anak memerankan suatu peranan, menirukan karakter yang dikagumi dalam kehidupan yang nyata, atau dalam mass media. 3. Bermain musik Bermain musik dapat mendorong anak untuk mengembangkan tingkah laku sosialnya, yaitu dengan bekerja sama dengan teman-teman sebayanya dalam memproduksi musik, menyanyi, berdansa, atau memainkan alat musik. 4. Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu Kegiatan ini sering menimbulkan rasa bangga, karena anak mempunyai koleksi lebih banyak daripada teman-temannya. Di samping itu, mengumpulkan benda-benda dapat mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial anak. Anak terdorong untuk bersikap jujur, bekerja sama, dan bersaing. 5. Permainan olah raga Dalam permainan olah raga, anak banyak menggunakan energi fisiknya, sehingga sangat membantu perkembangan fisiknya. Di samping itu, kegiatan ini mendorong sosialisasi anak dengan belajar bergaul, bekerja sama, memainkan peran pemimpin, serta menilai diri dan kemampuannya secara realistik dan sportif. B. Permainan Pasif 1. Membaca Membaca merupakan kegiatan yang sehat. Membaca akan memperluas wawasan dan pengetahuan anak, sehingga anakpun akan berkembang kreativitas dan kecerdasannya. 2. Mendengarkan radio Mendengarkan radio dapat mempengaruhi anak baik secara positif maupun negatif. Pengaruh positifnya adalah anak akan bertambah pengetahuannya, sedangkan pengaruh negatifnya yaitu apabila anak meniru hal-hal yang disiarkan di radio seperti kekerasan, kriminalitas, atau hal-hal negatif lainnya. 3. Menonton televisi Pengaruh televisi sama seperti mendengarkan radio, baik pengaruh positif maupun negatifnya. Cerita tentang Mainan Sumber: Bandung Advertiser edisi 26 Juni 2004, h. 11 Penerjemah: Erich H. Ekoputra Ya, tibalah saatnya ketika mal-mal disesaki dengan mainan. Namun, mainan yang baik bagi balita (di bawah tiga tahun / toddler) mungkin tak cukup merangsang bagi balita (di bawah lima tahun / preschooler). Berikut ini adalah panduan mainan bagi tiap umur yang akan membimbing Anda di gang-gang mainan dalam memberi hadiah yang tepat bagi si buah hati. 1. Bayi Karena bayi menanggapi bau, rasa, suara, sentuhan, dan penampakan, mainan-mainan yang melibatkan indera-inderanya memberinya kesempatan belajar tentang ukuran, bentuk, suara, tekstur, dan bagaimana benda-benda bekerja. Namun, keselamatan paling utama; maka. Pastikan mainan dirancang baik. Perhatikan saran-saran berikut ketika membeli mainan bagi si kecil. Mainan bayi haruslah: - Potongan-potongannya berukuran besar yang tak mungkin ditelannya jika terurai - Ringan untuk diutak-atik dan dipegang - Tidak bersisi tajam atau berujung runcing - Terbuat dari bahan nirracun (non-toxic) - Tak mudah dicabik (dengan tangan maupun gigi) - Mata, hidung, dan sampiran-sampiran lain kuat melekat dengan aman Mainan yang Baik 0-2 bulan Mainan untuk dilihat dan didengar, seperti mobil-mobilan, kincringan dan kecrekan kain. Tikar dan alat senam mainan merupakan kesenangan inderawi yang besar, namun perhatikan tali, benang, atau manik-manik yang mungkin memaparkan bahaya tercekik atau tersedak. 2-4 bulan Mainan yang bisa diutak-atik lewat mencengkeram seperti kincringan, mainan gigitan, mainan bertekstur, dan mainan berpegangan atau bertombol besar. Juga, pilih mainan sebab-dan-akibat yang mengeluarkan cahaya atau suara ketika disentuh atau ditekan. 4-8 bulan Seorang bayi yang sedang belajar duduk siap untuk menjelajah dunia, maka, carilah balok-balok bergambar berwarna cerah, lingkaran tumpuk, mainan penyimpan, buku bergambar, bola, dan mainan tarik-dan-dorong. 8-12 bulan Anak-anak pada tahap ini gemar membuat sesuatu terjadi dengan menekan tombol, dan mendengarkan lagu, atau membuat burung nongol dari jendela. Buku-buku karton, balok-balok besar, alat-alat musik (drum, krencengan, trompet mainan), binatang-binatangan dari kain berspons, kotak dan papan kegiatan, adalah pilihan-pilihan terbaik. 2. Balita Seorang batita selalu sibuk berjalan, mendaki, mendorong, dan menunggang. Bermain khayali mulai selama masa ini, sebagaimana juga minat kuat dalam mengolah dan memecahkan masalah dengan benda-benda. Mainan yang Baik 12-18 bulan Anak-anak pada masa ini memerlukan benda untuk bermain fisik secara aktif, seperti mainan berjalan (kereta belanja, kereta bayi, atau mobil kayuh). Penyortir bentuk, balok-balokan, dan boneka lunak juga sangat baik. Untuk bermain di ruang terbuka yang menyenangkan, cobalah sepeda tiga roda yang rendah atau mobil bak untuk dikayuh atau ditarik. Bola besar, mainan-mainan yang bisa mengembang (inflatable), kolam renang, atau bak pasir beserta perkakas menggali, menjadi pilihan-pilihan yang baik. 18-24 bulan Batita-batita yang lebih besar gemar berpura-pura mereka adalah ¡§orang-orang dewasa¡¨ seperti ibu dan ayah sehingga bermain tiru-tiruan adalah penting. Makanan mainan, perkakas dan perabotan mainan, furnitur mainan ukuran anak-anak, boneka beserta pakaiannya yang mudah diganti-ganti adalah baik. Batita juga bisa menikmati alat-alat musik seperti tambur, piano, trompet tanduk, dan drum mainan, maupun juga mendengarkan kaset. Akan tetapi, mereka masih kurang memiliki ketangkasan gerak seorang dewasa, dan masih suka menaruh benda-benda di mulut; jadi, jangan ada barang-barang kecil. 2-3 tahun Penyelarasan tangan-mata kini lebih halus sehingga mereka dapat mengutak-atik benda-benda kecil dan mainan-mainan seperti balok-balokan, mobil, truk, dan keretapi (dengan relnya); boneka bayi dan perabotan pembersih rumah; makanan atau bahan makanan mainan untuk dapur-dapuran; puzzle (hingga 30 keping); buku sederhana; buku mewarnai dan krayon. 3. Balita Bersama dengan khayalan timbullah konsep baik dan buruk dan anak-anak mulai takut kepada kegelapan atau monster di bawah kasur. Boneka atau beruang teddy kesukaan, misalnya, dapat menjadi penenang besar. Anak-anak kadang kala akan berbagi rahasia atau perasaan kepada mainan yang mana akan mereka sembunyikan kepada orang lain. Anak-anak kecil ini juga merasa gagasan menempuh jarak yang jauh itu mempesonakan, jadi truk, mobil, pesawat, kereta, perahu, dan traktor semuanya menyenangkan pada umur ini. Untuk membantu menajamkan ingatan dan kemampuan membayangkan mereka, perkenalkan permainan yang mensyaratkan penggunaan khayalan atau perhitungan mental. Permainan papan, mainan elektronik, permainan kata dan mencocokkan, semua diarahkan khusus untuk kelompok ini. Mainan yang Baik 3-4 tahun Permainan menjadi lebih gaul sehingga Anda menemukan anak-anak Anda berbicara kepada mainannya atau membangun rumah untuk binatang mainannya. Benda-benda perangsang daya cipta seperti gunting bertepi majal, lem, kertas, dan peralatan kriya sederhana adalah taruhan- taruhan yang baik. 4-6 tahun Masa kegilaan sesaat! Ia mungkin melewati suatu tahap dinosaurus, tahap ruang angkasa, tahap serangga. Ini juga masa keemasan untuk belajar demi belajar, sebelum sekolah memaksa mereka belajar demi ujian! Maka, pastikan ia memiliki pasokan seni, buku bacaan pertama, dan buku coret-moret untuk kumpulan perangko, daun, koin, dlsb! Selamat berburu mainan !!! Metta Yulianto Official STEP2 Agent Jl. Kayu Putih II no 44 Jakarta timur 13260 P. (021) 4897019 F. (021) 4757232 H. 0811-811425 W. www.step2jakarta.com E. [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]