Dear Rekan,
 
Pengen tau lebih banyak tentang VCO?
 
Silahkan ikutin dialog interaktif di Metro TV Rabu tgl 24 Agustus 2005
jam 10.00 pagi dalam acara HEALTY LIFE dengan salah satu tamunya Bapak Adi 
Sasono.
 
O, iya selain itu Saya coba ringkas ulasan mengenai VCO di Nova No. 912 Tgl 21 
Agustus 2005
 
Selama ini minyak kelapa dituduh sebagai biang kerok segala penyakit namun 
dengan VCO tuduhan itu luruh. Hal ini diungkapkan oleh Dr. AH. Bambang Setiaji 
Msc, ahli kimia dan dosen di F.MIPA UGM Yogyakarta. VCO atau minyak kelapa 
murni diperoleh dari hasil pancingan (tanpa proses pemanasan, dan fermentasi). 
Caranya air santan yang berasal dari perasan kelapa yang telah diparut diberi 
pancingan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari laboratorium. Lalu diaduk 
dan didiamkan selama 4-5 jam, setelah itu minyak kelapa murni akan terpisah 
dengan sendirinya dari ampas minyak dan air. Usai dipancing hasilnya akan 
terbagi menjadi tiga bagian. Di bagian atas minyak kelapa murni, bagian tengah 
ampas minyak dan bagian bawahnya air. Jika kwalitas minyak pancingan jelek 
hasinya pun akan tengik.
 
Minyak kelapa murni dibagian atas ini lah yang menjadi minyak kelapa murni 
(Virgin Coconut Oil). VCO ini yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.  
Bambang juga menegaskan bahwa VCO ini berbeda dengan minyak klentik. Minyak 
kelapa sawit diproses lewat pemanasan sehingga kandungan koleat dan 
palmetatenya paling banyak sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. 
Minyak kelapa biasa pun jika sudah menjadi jelantah dan didiamkan lama radikal 
bebasnya jadi banyak dan tak boleh dikonsumsi lagi.
 
Thn 2004 Dr. Bambang mulai meneliti manfaat VCO bagi kesehatan dan ternyata ia 
mendapati bahwa senyawa yang dikandung VCO ini ternyata sama dengan yang 
dikandung Air Susu Ibu (ASI). VCO mengandung asam laurat 48% sedangkan ASI 
hanya 38%.  Seperti kita ketahui ASI sangat berguna bagi bayi sebagai imun 
terhadap berbagai penyakit dan lebih sehat tubuhnya. Sehingga untuk orang 
dewasa mengkonsumsi VCO yg mengandung asam laurat sebanyak 48% tentu sangat 
bagus.
 
Asam laurat inilah berdasarkan penelitian yang dilakukan Bambang dapat 
mematikan virus penyebab berbagai macam penyakit mulai dari flu biasa hingga 
HIV/AIDS.  Termasuk beberapa penyakit degeneratif seperti jantung koroner, 
diabetes dan hepatitis. Bahkan sejak lama minyak kelapa terkenal dapat 
menghitamkan rambut dan melancarkan persalinan. Orang yg rontok rambutnya atau 
botak bisa mengkonsumsi VCO secara teratur.
 
VCO juga punya keistimewaan lain yaitu tidak membuat gemuk orang yg 
mengkonsumsinya. Sebab asam laurat tidak dapat terdeposit sebagai lemak tubuh, 
tetapi mudak dikeluarkan di dalam tubuh. Pengidap diabetes juga sangat baik 
mengkonsumsi VCO karena mudah dicerna sehingga insulin dalam tubuh tidak harus 
banyak keluar dan bisa tertampung di pankreas. Sehingga insulin betul-betul 
dapat digunakan untuk mengatur gula darah.
 
CARA MENGKONSUMSI VCO
 
VCO sebaiknya dikonsumsi 3-4 sendok makan perhari untuk dewasa dan 1-2 sendok 
teh perhari untuk anak-anak. Untuk menghindari rasa mual saat menelan VCO bisa 
dicampur madu atau sirup itu tidak akan mempengaruhi kandungan VCOnya.
 
Mengkonsumsi VCO berbentuk kapsul sebenarnya lebih sulit. Sebab 1 sendok makan 
VCO itu jumlahnya kira-kira 12-15 cc sedangkan 1 kapsul hanya berisi 1 cc saja 
VCO. Kalau dibikin 2 cc ukuran kapsulnya akan menjadi sangat besar dan semakin 
sulit ditelan.
 
Bambang pun mulai meneliti VCO untuk berbagai macam produk kecantikan seperti 
body lotion, sabun mandi, sabun muka, cream wajah, sampo, lipstik dan message 
oil. Ternyata dari hasil penelitian, VCO bisa menghaluskan dan meremajakan 
kulit, menghilangkan noda hitam dan menguatkan jaringan kulit.
 
 
Sumber : Nova No. 912/XVIII 21 Agustus 2005
 
 




Salam
 
Sita - 0815 1006 2471
www.geocities.com/lucky_sita/ 
 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke