Mba ' rini..udah baca postingannya mba luluk ngga mengenai
menyapih ASI, bagus loh mba' storynya dan kayanya patut deh dicontoh
jangan ada proses menyapih nanti juga ada masanya my baby
stop minum asi kita ok. nih aku kasih yah sharingnya mba' luluk,...

cheers
reni_ibunyadaffa

Dear Moms & Dads,

Boleh ya sharing ?! Maaf jika email ini akan panjang sekali dibaca.

Tepat hari ini, 2 minggu sudah Alyssa memutuskan utk tidak menyusu lagi.
Ya betul....2 mg sudah putri cantikku ini masuk usia 3 th.
Hingga hari ini say amasih gak percaya bahwa masa itu datang juga.
Saat alyssa memutuskan sendiri kapan ia berhenti menyusu.
Now she's a big girl, not a baby anymore.
Paling gak itu yg selalu dia katakan kalau ada yg tanya kenapa gak minum
mama (istilah alyssa utk menyusu) lagi.
Tidak ada perseteruan antara aku & alyssa.
Tidak ada rasa sakit hati karena diberikan pahit2.
Tidak ada kata2 larangan "gak boleh lagi nyusu" dsbnya.
Semua berakhir dg indah, perlahan dan nyaman.
Satu hal yg pasti, bonding kuat yg terbentuk selama masa menyusui 3 th
terakhir tetap terjaga dg indah & manis.

Setahun yg lalu, menjelang ultah alyssa yg ke-2, aku & suami sama2 bingung
gimana cara terbaik utk menyapih alyssa.
Apalagi saat itu banyak sekali anggapan & pendapat keluarga juga teman yg
berpikir " kalo dah 2th harus disapih".
Apalagi byk anggapan kalo gak disapih, nanti jadi manja & gak mandiri.
Takut juga sih pas denger spt itu. Meski secara common sense sempat mikir,
"masa iya sih".

Ada yg menyarankan utk diberikan jamu pahit di sekitar payudara, agar gak
mau nyusu lagi.
Atau diberikan lipstik.
Ada juga saran utk berpisah sementara dg anak.
Yg lucu lagi ada yg nyaranin ke "orang pinter".
Atau ya dipaksa gak supaya gak nyusu. Kalo rewel ya biar aja.
Saat itu saya hanya mikir "Kok ya kenapa semua pilihan terasa menyeramkan
dan menyedihkan?! gak ada yg enak di hati".
Duh kalo saya saja merasa gak nyaman dg pilihan itu, apalagi alyssa.
Gimana saya harus menjelaskan ke alyssa kenapa di harus berhenti menyusu
pada ibunya.
Kata harus itu yg membebani saya & suami.

Hingga saat alyssa berulang tahun yg ke-2, kami masih belum memutuskan
gimana cara terbaik utk menyapih alyssa.
Sehari setelah ultah alyssa yg ke-2, kami pernah coba utk menyapih alyssa
dg mengatakan bahwa ia gak boleh menyusu lagi. Tapi spt yg aku & suami
perkirakan, alyssa gak mau dan gak mengerti kenapa dia harus berhenti
sekrg.
Tergambar jelas di mukanya bahwa "Kenapa aku gak boleh , ma ?!"
Dan akhirnya kami memilih utk berhenti melakukan usaha "pemaksaan" spt itu.
Buat saya, entah kenapa kata "harus berhenti krn sudah 2 th" itu sangat
mengganggu pikiran.
Banyak pertanyaan di kepalaku "apa ya harus 2 th ?!", "apa gak ada saran
terbaik utk menyapih anak?", dsbnya.
Hmmm......ini waktunya utk mencari jawabannya.
Mulai browsing jauh ke WHO, Lalecheleague (LLL), IBCLC, dsbnya.
Dan makin hari mencari tahu, makin membukakan pikiran.
Bahwa ternyata gak ada klausul jelas bahwa 2 th anak harus disapih.
Gak pernah angka (usia) jelas kapan anak harus disapih.
Dan cara menyapih yg berulangkali aku temukan dari hasil2 bacaan itu adalah
SLOW WEANING.
Dan cara ini lah yg saya & suami sepakati utk kami jalankan.
Paling gak saya yakin betul tidak ada yg merasa sakit hati atau disakiti.

Menurut artikel dari yg di WHO & LLL, slow weaning artinya gak menolak saat
anak ingin menyusu & gak menawarkan kpd anak utk menyusu. Inilah cara
terbaik utk menyapih anak, menurut banyak para ahli laktasi.
Belum lagi banyak juga artikel dari sumber terpercaya menjelaskan bahwa
kandungan ASI > 2 th tetap kaya akan gizi.
Dan tetap memiliki manfaat ganda utk anak & ibu.
Jadilah saya, suami & alyssa bertekad bulat utk tetap memberikan manfaat
lebih dan melakukan proses penyapihan secara perlahan (slow weaning).

Dari sejak awal proses slow weaning, kami sampaikan ke alyssa, "Nak, mulai
sekrg kita sama2 belajar pelan2 ya. Ica boleh  minum mama sampai ica merasa
udah cukup".
Sejak saat itu semuanay terasa lebih mudah.
Saya & suami sangat merasa bahwa kunci utama dari keberhasilan slow weaning
adalah komunikasi.
Trust & bonding yg terbentuk selama ini akan sgt membantu proses ini.
Makin hari alyssa makin jarang menyusu.
Jikapun menyusu hanya saat malam. Itupun juga ia ingat.

Justru yg paling sulit dlm proses penyapihan adalah menghadapi pressure
atau pertanyaan2 dari keluarga & kerabat.
Jika mereka bertanya "alyssa masih nyusu gak ?", dan saya/suami/alyssa
jawab iya, seberondong pertanyaan dan pernyataan jadi amat sgt
menyudutkan.
Mulai dari "duh nanti malah jadi manja", "makin gede makin susah" dsbnya.
Meski sudah berulang kali kami jelaskan, bahwa kita dalam proses penyapihan.
Tapi lagi2 krn byk yg beranggapan bahwa "gak mungkin menyapih pelan2,
malah tambah susah. Yg bener ya sekaligus atau dipaksa" dsbnya.
Hmm....krn saya pernah mengalami masa yg lebih sulit (pas memberikan asi
eksklusif ke alyssa), maka hal spt ini gak mengganggu saya.

Dua minggu lalu, menjelang ulang tahun alyssa ke-3, ia pernah bilang ke
saya & suami spt ini :
"Ica kan bentar lagi 3 th. Abis ini ica gak minum mama lagi ya, ma. Soal ica
dah gede. Minum mamanya disimpen aja buat adik bayi nanti".
Duhhhhh....ini kalimat terindah ygpernah kami dengar.
Kalimat dari mulut mungil alyssa yg demikian yakin & bangga jadi seorg kakak
(ini panggilan dia sendiri utk dirinya, meski belum punya adik/calon adik).
Antara percaya dan tidak, bahwa sampai juga masa  itu.
Saat ia memutuskan sendiri utk menyapih dirinya sendiri.
Dan ini betul2 ia wujudkan di hari ultahnya yg ke-3.
Alyssa sama sekali berhenti menyusu hingga kini.
Sesekali bapaknya masih menggoda.
Tapi alyssa sudah bersikukuh, kalau dia menyapih dirinya sendiri.
She looks so proud for her decision, because she's a big girl now !
And we're really proud for her !
Alyssa tampak begitu mandiri & percaya diri.
Sabtu lalu ada lomba 17 agt di sekolahnya, dan alyssa juara 1 utk lomba
gross & fine motoric. Alhamdulillah.

Jadi siapa bilang menyapih itu menyedihkan atau menyakitkan anak dan ibu ?!
Siapa bialng menyapih itu pasti sulit ?!
Dan siapa bilang menyusui anak > 2 th akan membuat dia manja dan gak
mandiri ?!

Semoga dapat menjadi pelajaran.
Bahwa menyapih dg cinta (weaning with love) adalah sangat mungkin dan dapat
dilakukan !

Love,
Luluk


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


-----Original Message-----
From: rini Handayani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 22, 2005 4:24 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] PLS HELP => lepas ASI


Dear Moms & Dads..
Saya mau share sekalian tanya nich.
Kemarin 2 hari aku coba mau menyapih anakku 2 tahun
kurang 2 minggu. Tapi aku koq merasa salah banget dam
menangis sendiri mungkin karena aku tidak tega
bohongin anakku sendiri. ASI sich masih lancar dan
kental/tidak encer/tidak bening.
Aku jadi ragu akan niatku mau menyapihnya. Gimana ya
Moms mungkin ada yg pernah mengalami hal yang sama
sepertiku. Mungkin / gak sich anak gak mau dengan
sendirinya tanpa kita menyapihnya, dan kira2x umur
brapa ? yang paling baik di sapih atau tidak ya ??
pls help me ya !
Trima kasih / Rini



____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page
http://www.yahoo.com/r/hs


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke