Diculik 3 Hari, Bocah Lima Tahun Ditemukan Tewas di Kali Angke Ismoko Widyaya - detikcom Jakarta - Kasus dugaan penculikan dengan pembunuhan terhadap anak kecil kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Made Anggara Diputra, berusia lima tahun. Angga (panggilan Made Anggara) hilang sejak Senin, 22 Agustus 2005. Mayat Angga ditemukan di sungai belakang musala yang terletak di sekitar Komplek Perumahan Sekretariat Negara (Setneg), Pondok Aren, Tangerang, Rabu (24/8/2005). Banyak warga menyebut sungai itu sebagai Kali Angke. "Ketika kita datang, jenazah Angga sudah diangkat ke musala," kata Zainal Alimin, rekan kerja orangtua Angga, Ketut Novi, ketika dihubungi detikcom, Rabu (24/8/2005). Mayat bocah ini ditemukan sekitar pukul 13.20 WIB oleh seseorang yang biasa mencari biawak di sungai tersebut. Ketika ditemukan, kondisi mayat cukup mengenaskan. Sampai-sampai Zainal dan pihak keluarga pun merasa keberatan bila kondisi mayat diberitakan di media massa. "Saya tidak tega," ucap Zainal sedih. Jasad Angga ditemukan dalam keadaan utuh. Angga masih mengenakan pakaian berlogo Bank Central Asia (tempat ibunya, Made Utami, bekerja) dan memakai celana pendek. "Ketika kita dikabari ditemukannya mayat anak kecil memakai pakaian BCA, ibunya Angga langsung berteriak," papar Zainal yang juga Manajer PT Aplika Nusa Lintas Arta, perusahaan yang bergerak di bidang data komunikasi. Sebelum melihat langsung kondisi jenazah, kedua orangtua Angga sudah sedikit yakin bahwa itu adalah buah hatinya, sebab jenazah ditemukan masih memakai kaos BCA. Tapi yang membuat Ketut Novi lebih yakin ketika melihat ada bekas luka goresan pada dahi kanan mayat itu. Rambut Angga pendek dan keriting, sesuai dengan kondisi mayat yang ditemukan. (ism)
============================================================= Angga Dibunuh Setelah Dimintai Uang Tebusan Bunga Mega - detikcom Jakarta - Bagi anda yang mempunyai anak kecil memang harus berhati-hati. Penculikan dan pembunuhan dengan modus penyanderaan untuk meminta uang kembali terjadi. Pihak keluarga Made Anggara Dwi Putra (5), yang ditemukan tewas di sekitar Kali Serua Pondok Aren Tangerang, sempat dimintai uang oleh penculik anaknya itu. "Tapi saya tidak diberi tahu oleh keluarga korban perihal jumlah uang tebusan tersebut," kata dokter forensik RSCM yang mengotopsi korban, Munim Idris kepada detikcom, di Gedung RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2005). Hasil otopsi terhadap Angga, panggilan akrab Made Anggara Dwi Putra , diketahui korban meninggal dua jam sesudah makan siang terakhir. Hal ini berdasarkan ditemukannya sayuran serta makanan yang belum tercerna dalam keadaan utuh di lambungnya. "Sesuai informasi yang diperoleh dari ayah korban, I Ketut Novi Hariwibawa, korban biasa makan siang pukul 14.00 WIB," ujar Munim yang mengacu hasil otopsi tim dokter forensik RSCM. Kronologinya, menurut Munim, sebelum dibunuh korban awalnya dibekap terlebih dahulu oleh para penculik, "Hal ini terbukti dari adanya bekas luka pada bibir bagian dalam," tukasnya. Setelah dibekap, korban lalu dipukul dengan benda tumpul. Hal ini diketahui dengan bekas memar dan pendarahan di kepala. Akibatnya korban mengalami luka dalam. Seperti diberitakan, pada Rabu (24/8/2005) sore, jenazah Angga diketemukan oleh warga di sekitar Kali Serua Pondok Aren Tangerang. Angga telah menghilang sejak Senin, 22 Agustus 2005. Setelah diketemukan oleh para warga, jenazah korban langsung di bawa ke RSCM untuk diotopsi. Proses otopsinya sendiri selesai sekitar pukul 19.15 WIB. Sekitar pukul 19.30 WIB jenazah korban sudah dibawa pulang oleh para rekan kerja dari ayah korban untuk disemayamkan. Namun tidak diperoleh informasi yang jelas mengapa keluarga korban tidak turut serta mengambil jenazah korban dari RSCM. "Keluarga mungkin masih bersedih. Dan juga sedang mempersiapkan jenazah pulang ke rumah yang tinggal di komplek Maharta Blok A 5 No 7 Tanggerang," ujar seorang sahabat ayah korban, Mia. AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]