Polio, Ancaman Bagi Seluruh Anak di Muka Bumi
Print E-mail
18 Aug 2005
Pada awal tahun ini tepatnya tanggal 13 Maret 2005, dunia dikejutkan dengan laporan kasus polio di Indonesia. Setelah selama satu dasawarsa absen, penyakit yang disebabkan oleh virus ini ditemukan menjangkiti seorang bayi perempuan berusia 18 bulan di Jawa Barat.

Berbagai analisa dilakukan, dan menghasilkan satu benang merah, bahwa virus yang menyebabkan lumpuh layuh tersebut bukan merupakan tipe indogenous, melainkan berasal dari Afrika Barat, pusat wabah Polio yang telah menyebar ke 16 negara berstatus bebas polio.

Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian, bahkan dalam hitungan jam. Virus terbawa dalam kotoran manusia. Penyakit menular ini pada umumnya menyerang ank-ank di bawah usia lima tahun. Maka tidak salah jika dikatakan, Polio merupakan ancaman bagi seluruh anak-anak di muka bumi ini. Pada tahun 1988, dunia mencanangkan program pemberantasan polio sedunia, yang lebih dikenal dengan Program Pemberantasan Polio Global. Upaya kesehatan ini telah efektif menyelamatkan 5 juta anak dari kelumpuhan akibat Polio. Pada tahun 2004, hanya terdapat 1266 kasus polio diseluruh dunia, dengan lebih dari 90% terjadi di enam negara.

Setelah ditemukan kasus polio di Jawa Barat pada tahun ini, virus tersebut menyebar dengan cepat melalui sejumlah anak yang belum diimunisasi. Jika tidak segera diatasi, polio dapat merebak ke seluruh penjuru Indonesia bahkan negara tetangga, karena penyakit ini menyerang anak-anak yang berada pada lingkungan dengan cakupan imunisasi rendah. Beruntung, kita memiliki penangkal yang aman , yaitu vaksin polio tetes (oral polio vaccine-OPV). Vaksin ini dapat melindungi anak-anak seumur hidup, bila mereka menerima vaksin tersebut berulang kali. Oleh karena itu Indonesia pernah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN, yang merupakan kegiatan pemberian vaksin polio aman tersebut, dengan 2 kali masa putaran.

Tahun ini, PIN akan kembali dilaksankan pada tanggal 30 Agustus dan 27 September 2005. Dengan PIN, sekitar 29 juta anak balita di setiap penjuru Indonesia akan dibawa ke pos kesehatan maupun pos imunisasi, agar setiap balita tidak ada yang luput dari pemberian OPV. PIN merupakan wujud kontribusi Indonesia dalam Program Pemberantasan Polio Global, yaitu upaya kesehatan masyarakat yang terbesar sepanjang sejarah. Upaya ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 yang dipelopori oleh WHO, Rotary International, US CDC dan UNICEF. Gerakan pemberantasan penyakit menular ini telah mensinergikan elemen pemerintah, organisasi internaisonal, sektor swasta dan jutaan relawan.

Indonesia terbukti pernah berhasil melenyapkan polio, selama satu dasawarsa terakhir. Tentu saja kita dapat mencapai prestasi itu kembali asalkan ada kesadaran dan tindakan yang cepat dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya dengan turut mensukseskan kegiatan PIN. Kita semua tentu menginginkan agar anak cucu kita betul-betul terbebas dari polio.
 

Kirim email ke