Tanks atas infonya buat mama kavin dan hanifa...
mungkin ada yg mau menambahkan?....

Tanks
Rudiyana

--- Hanifa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Kalau merujuk pada teori perkembangan otak anak
> terbaru (Glenn Doman) dan pada konsep pendidikan
> anak dalam Islam saya menarik benang merah bahwa
> bakat dan potensi anak bisa ditingkatkan dengan
> stimulasi  asalkan dilakukan dengan pendekatan
> metoda yang sesuai. 
> 
> Tanpa mengabaikan potensi yang berasal dari gen,
> stimulasi pada usia anak-anak dapat meningkatkan
> potensi itu pada taraf yang signifikan.
> 
> Apa yang biasa diserap anak sejak dalam kandungan
> sampai usia 6-8 tahun sangat berperan pada usia
> selanjutnya kemana langkahnya nanti.
> 
> Kalau sejak sejak Dini anak dikenalkan dengan buku
> dan bacaan, anak akan senang membaca.
> Ini juga bisa dilihat kenapa orang tua yang
> pemusik/seniman maka anaknya cenderung akan menjadi
> pemusik/seniman ? karena pada usia dini itu anak
> sudah kenal dengan musik dari orang tuannya.
> 
> Tapi anak yang orang tuanya bukan pemusikpun bisa
> menjadi pemusik bila sejak dini dikenalkan dengan
> musik dan diajarkan musik.
> 
> Anak yang orang tuannya senang olah raga,
> kecenderungan untuk senang olahraga juga besar. 
> 
> Anjuran di dalam agama Islam untuk mengenalkan
> anak-anak usia dini dengan nilai-nilai Agama, mesjid
> dstnya menunjukkan pentingnya stimulasi ini. 
> 
> Begitu pula pengenalan anak pada bidang2 yang lain.
> Tapi semua itu tentu tidak lepas dari metoda yang
> tepat, yaitu metoda yang bisa diterima anak dengan
> perasaan senang.  
> 
> 
> 
> Hanifa
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> >Pak Rudi,
> >Emang susah kalo mau tau bakat anak BALITA..
> >Yg pasti sih kita ortunya sewajarnya sih ngikutin
> >keinginan anak.. misal anak suka nyanyi ya udah
> arahin
> >aja ke nyanyi or suka gambar arahin aja ke gambar…
> >
> >Kalo menurut teori sih anak sudah bisa keliatan
> >berbakat or tidak sejak 3 tahun… but itu susah baik
> >deteksinya apa lagi anak yg kemauannya
> berubah-ubah…
> >
> >Saran saya sih terapin aja NURTURE (pengasuhan or
> >stimulasi dr lingkungan) plus NATURE (bawaan dr
> anak
> >itu sendiri).. so, bakat anak akan berrkembang
> dengan
> >sendirinya dan dengan pola stimulasi n pengasuhan
> yg
> >wajar… alias beri stimulasi dg fun n enjoy..
> >
> >Uci mamaKavin
> >
> >
> >PS: Ini ada artikel ttg bakat anak REPOTNYA  URUSAN
> 
> >ILMU KEBERBAKATAN
> >
> >Menjadi saya, setidaknya seorang ibu yang hidup di
> >Negara Belanda yang mempunyai UU tentang anak
> berbakat
> >(sebagai anak yang memerlukan perhatian khusus),
> mau
> >tidak mau terjerat dalam system yang mengatur
> >pendidikan anak berbakat. Menjadi orang tua anak
> >berbakat, terlebih dual exceptional (mempunyai
> >keistimewaan ganda, yaitu potensi keberbakatan,
> >sekaligus mengalami perkembangan tidak sinkron yang
> >mengganggu perkembangannya), serta merta akan 
> menjadi
> >salah satu sasaran tembak perhatian berbagai fihak.
> >Orang tua mempunyai kewajiban membaca, harus
> mengikuti
> >kursus ketrampilan pengasuhan, selalu dipantau apa
> >saja yang kita kerjakan.
> >
> >Bagi saya urusan begini cukup menyenangkan, banyak
> >teman untuk diajak berbicara, banyak ahli bisa
> >ditanyai, dan apa yang sangat saya rasakan adalah,
> >santapan ilmu keberbakatan yang saya kunyah terasa
> >manis, menyenangkan, bagai suatu titian manis di
> >tengah hijaunya sawah dan kebun. Baunya harum. Saya
> >diwajibkan menjadi anggota kelompok orang tua anak
> >berbakat yang dilindungi oleh pemerintah, dan
> >dibimbing oleh pusat-pusat keberbakatan dari
> >universitas. Ilmu yang dikucurkan kepada para
> anggota
> >selalu melalui saringan ketat. Info terbaru cepat
> >berada di tangan. Anggota selalu mendapatkan
> undangan
> >gratis mengikuti kongres dan seminar.  
> >
> >Diskusi demi diskusi selalu kita lontarkan, ada
> yang
> >berbahasa Belanda diikuti oleh masyarakat Belanda
> dan
> >Belgia (bagian yg berbahasa Belanda). Ada yang
> >berbahasa Inggris, untuk masyarakat internasional. 
> >
> >Namun ternyata ilmu ini selalu tidak manis, jika
> kita
> >nglayap sampai luar negara-negara Eropa. Hal ini
> >karena banyaknya definisi dan pengertian
> keberbakatan
> >itu sendiri, yang kalau tidak hati-hati kita bisa
> >benjol benjol dalam mendalaminya. Terutama yang
> saya
> >rasakan jika mengikuti diskusi di mailing list
> >Indonesia, benjolannya banyak luar biasa.   
> >
> >Lima tahunan sudah saya mengikuti diskusi anak
> >berbakat di berbagai mailinglist Indonesia dan
> turut
> >berbicara di berbagai forum, ilmu yang saya
> sampaikan
> >terasa bagai ilmu aneh dari negeri entah dimana.
> >Sehingga rasanya sering seperti manusia dari planit
> >Mars turun ke bumi. 
> >
> >Ilmu keberbakatan yang harus dan mau tidak mau yang
> >saya fahami adalah, bahwa keberbakatan adalah suatu
> >potensi bawaan (genetic/natur) yang memerlukan
> >pengasuhan yang sesuai dengan kebutuhan dan
> >personalitasnya yang dipunyai setiap anak berbakat
> >yang setiap anak berbakat pun berbeda-beda
> (nurture).
> >
> >NATUR  +  NURTURE   itulah formula yang harus kami
> >pegang. Tetapi dalam berbagai diskusi di Indonesia
> >sering muncul pendekar pendekar dari partai 
> NURTURE 
> >yang membawa bendera berkibar kibar menggapai  para
> >orang tua dengan dalil: membantu menggali bakat
> anak,
> >bagaimana menjadikan anak kita jenius unggulan,
> setiap
> >anak pada dasarnya cerdas-berbakat-atau jenius.
> Atau
> >kata-kata:  kita juga bisa menjadi jenius.  Mau tak
> >mau partai nurture ini berhadap hadapan dengan
> partai
> >kami. Perang tanding silat lidah, baik frontal
> maupun
> >tidak. Lontaran mercon yang biasa kami terima
> antara
> >lain:
> >- sudah terbukti bahwa anak yang tidak punya orang
> tua
> >dan nenek moyang pemusik ternyata jika ia dilatih
> baik
> >baik bisa menjadi pemusik unggulan. 
> >
> >Jika pendapatnya kami tolak, maka ia akan
> melemparkan
> >mercon kembali berbunyi begini:
> >- anda kan dari bangsa NATUR  jadi kan kalau punya
> >anak pasrah pada genetic  lalu anaknya
> dibiar-biarkan,
> >sehingga potensi yang ada tidak dikembangkan
> >Jadi sering disangka partai kami adalah partai
> NATUR 
> >dan mereka membuat pertentangan antar partai ini
> >menjadi    NATUR    vs    NURTURE.
> >
> >Cukup lama saya merenungi mengapa mereka tidak bisa
> >menangkap jiwa partai kami (natur + nurture).
> Setelah
> >menjelajah dunia melalui berbagai diskusi lainnya,
> >ternyata teori yang kami serap di belahan Eropa
> memang
> >berbeda dengan ilmu keberbakatan  yang popular di
> >Amerika. Disinilah mulainya peperangan antar partai
> >itu. 
> >
> >
> >Adalah kenyataan yang harus dikunyah masyarakat,
> kaum
> >politik, dan kelompok scientist Amerika, sejak
> >diumumkannya hasil penelitian panjang longitudinal
> >terhadap sebanyak 12.000  anak muda Amerika  yang
> >dilakukan pengukuran terhadap IQ nya, yang diikuti
> >sejak tahun 1979. Hasilnya menunjukkan bahwa IQ
> 
=== message truncated ===



        
                
______________________________________________________
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke