Bukan promosi,SBY memang langkah2nya konkrit,semoga 18 pejabat itu
diampuni dosa2nya.Dan statetement dirut Pertamina itu bukan hanya cari
muka.Kasihan anak2 kita nanti..Mudah2an Alex nanti jadi penemu energi
alternative selain BBM.Amin.....

Papa Alex

-----Original Message-----
From: Syah, Tengku Abdilah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, September 09, 2005 2:03 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Fw: [GA] OOT: Pertamina Curi BBM Lewat Pipa Bawah
Laut

fyi
HOT NEWS

abdillah

-----Original Message-----
Sent: Friday, September 09, 2005 1:11 PM
Subject: [GA] OOT: Pertamina Curi BBM
Lewat Pipa Bawah Laut


PANTESAN PERTAMINA DEVISIT TERUS.........
INI TOH ANTARA LAIN PENYEBABNYA.


> Jumat, 09 Sept 2005,
> Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut
>
> Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi
> JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan
> meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang
> diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi
> triliunan rupiah.
>
> Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa
> bawah laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih).
> Minyak itu dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar
> negeri.
>
> Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak
> kemarin. Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi
> Pertamina hari ini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat.
> Nama-namanya ada pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya
> ternyata mengetahui, tentu kita tindak tegas," kata SBY dengan nada
> tinggi setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin.
>
> Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,
> Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM
> Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan
> HAM Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian
> Aburizal Bakrie.
>
> "Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi
> lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk
> mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung
> SBY. Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus
> ini. Widodo dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di
> belakang SBY mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.
>
> Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah
> kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di
> Kepulauan Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap.
> Polisi sudah menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan
> 6.000 ton BBM sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu,
> termasuk lima warga negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga
> terlibat penyelundupan BBM di Balikpapan, Kaltim.
>
> Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan
> uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan
> penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per
> tahun.
>
> Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan
> meminta penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak
> merilis nama ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih
> berjalan. "Saya perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko
> Polhukam agar langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif
> di seluruh Indonesia," tandasnya.
>
> Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBM
> yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang
> 7 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan
> Timur. Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung)
> Lawelawe.
>
> "Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan
> panjang 7 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata
> presiden.
>
> Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan
> BBM ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama
> dengan Bea Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan
> penyelundupan BBM yang selama ini beroperasi di wilayah timur,
> tengah, dan barat Indonesia.
>
> Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di
> Riau. "Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung
> di sana. Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau
> Batam," terangnya.
>
> Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi di
> Surabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyak
> berlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahui
> menggunakan BBM subsidi yang seharusnya dinikmati rakyat kecil.
>
> Di wilayah tengah, penyelundupan BBM terjadi di lepas pantai
> Kalimantan Timur. Di sini BBM diselundupkan ke tanker melalui pipa
> bawah laut itu.
>
> Para kapten kapal tanker itu kebanyakan mantan kapten tanker milik
> Pertamina. Dengan begitu, mereka bisa tahu persis jadwal dan unsur
> bongkar muat minyak lepas pantai. "Mereka menggunakan pompa
> berkekuatan sangat besar. Menyedot 3.000 ton BBM hanya butuh waktu
> dua jam. Semua aksi dilakukan pada tengah malam," tandas jenderal
> polisi bintang empat itu.
>
> Di Cilacap, Polda Jateng berhasil mengungkap penyelundupan BBM di
> Pelabuhan Tanjung Intan. Disita kapal tanker berbendera China KM Yoto
> yang memuat 528 ton solar. Sebanyak 18 awak kapal yang berkapasitas
> angkut 1.350 ton itu sekarang ditahan aparat Polda Jateng. Setiap
> hari kapal itu mampu menyedot 80 ribu liter solar jatah untuk daerah
> Jawa Barat.
>
> Dirut Pertamina Widya Purnama mengaku siap memberantas penyelundupan
> yang terjadi. Menurut dia, Pertamina akan terus memperbaiki dan
> mengawasi distribusi sehingga penyimpangan bisa diperkecil. "Kami
> juga akan meningkatkan pengawasan dan penertiban untuk memperbaiki
> jalur distribusi Pertamina," jelasnya setelah rapat dengar pendapat
> dengan komisi XI di Jakarta kemarin.
>
> Menurut Widya, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan performa
> kinerja BUMN perminyakan tersebut. "Penyelundupan juga merugikan
> Pertamina sehingga direksi komitmen untuk memberantas habis praktik
> tersebut," tegasnya. (noe/iw/jpnn)
>
> ..............
>
>
 
--------------------------------------------------------

This message (including any attachments) is only for the use of the
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential,
proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended
recipient, you should not copy, distribute or use this information for
any purpose, and you should delete this message and inform the sender
immediately.


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke