Ini dari BA juga... dari mbak uci mama kavin...

-----Original Message-----
From: A y u [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 17, 2005 9:23 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] tanya mimisan


Dear parents,

Apakah ada parent yang punya artikel mengenai mimisan tidak ya?
Karena udah 2 hari ini my husband mimisan terus, banyak lagi, jadi worried.
Takut husband napa2

thanks

Salam,
A y u




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

--- Begin Message ---
Mamahnyakesa
kebetulan aku masih simpan mailnya Uci mamaKAvin.
To. Uci mamaKAvin, maap yah kalo saya yang kasih artikelnya.

semoga berguna,
GBU !
Manda's mom
-----------------

Digunting dari: Majalah anakku - Edisi Mei 2005

Mimisan 90% dapat diatasi sendiri. Jangan panik.
Bagian dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang
selalu basah.
Selaput lendir ini banyak mengandung jalinan pembuluh
darah. Di
bagian depan, jalinan pembuluh darah disebut sebagai
pleksus
Kiesselbach. Di bagian belakang juga ditemukan jalinan
pembuluh
darah. Bila pembuluh darah ini pecah, terlihat sebagai
mimisan.

Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan
pertolongan sederhana
atau bahkan berhenti sendiri. Yang sering terlihat
menakutkan dan
membuat ibu panik adalah bila anak mengalami muntah
darah, padahal
sebenarnya hanya memuntahkan darah yang tertelan.
Demikian pula
dengan batuk darah, bukan berasal dari paru melainkan
karena batuk
mendorong darah yang ada di tenggorokan.

Penyebab
1. Penyebab paling sering adalah benturan atau
kebiasaan mengkorek-
korek hidung.
2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lendir
hidung menjadi
kering dan pecah.
3. Bila hidung tersumbat terus dan berbau busuk,
mungkin disebabkan
anak memasukkan suatu benda ke dalam hidungnya.
4. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara
kurang baik.
Akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan
pecah.
5. Pilek dan alergi. Peradangan di rongga hidung dan
membuang ingus
terlalu keras dapat menyebabkan mimisan.
6. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin,
amonia.
7. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah,
misalnya
kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia,
dan lain-lain.
Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala
lain misalnya
pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain.
8. Mimisan pada orang dewasa dapat disebabkan merokok,
tekanan darah
tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan
darah.
9. Anak yang minum obat yang mengandung asetosal dan
ibuprofen juga
dapat mengalami mimisan karena darah menjadi kurang
cepat membeku.

Mencegah mimisan
1. Jangan mengkorek-korek hidung.
2. Jangan membuang ingus keras-keras.
3. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain.
4. Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering.
5. Gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril
untuk membasahi
hidung.
6. Oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam
hidung sebelum
tidur, untuk mencegah kering.
7. Hindari benturan pada hidung.

Pertolongan
1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung.
2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari
mulut.
3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung
bertambah deras,
dan darah dapat tertelan ke belakang.
4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah
seluruh bagian
depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung.
5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi
kompres dingin
menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat
aliran darah
ke hidung.
6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi
selama 10 menit.
7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang
gawat darurat
rumah sakit.
8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta
campuran
lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 :
10.000 untuk
mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15
menit seringkali
sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga
dapat
membantu.

Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan
adstringent, yang
berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat
menolong,
tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Jangan-jangan
mimisannya sembuh
tetapi jadi mengalami infeksi. Tekan dengan jari akan
lebih aman.

Dr. Hardiono D. Pusponegoro SpA(K)
Divisi Saraf Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI/RSCM,
Jakarta.

*****

Digunting dari: Majalah Ayahbunda - No. 09/2005

Wajar, bila Anda panik melihat darah mengalir dari
hidung sang buah
hati tercinta. Namun, akan lebih baik bila Anda segera
bertindak
untuk mengatasi mimisan ini. Bila perlu, cari tahu apa
penyebabnya
untuk memperkecil risiko si kecil mengalaminya lagi.


Beragam penyebab
Siapa pun bisa mengalami mimisan, meski peristiwa ini
umumnya lebih
sering menimpa anak-anak. Asal Anda tahu, di bagian
dalam depan
rongga hidung kita ada kumpulan pembuluh darah. Nah,
pada anak,
kumpulan pembuluh darah ini biasanya lebih rentan
pecah, dan
menimbulkan perdarahan. Biasanya, pembuluh darah serta
sel lendir
pada rongga hidung anak tersebut akan lebih kuat
setelah ia lulus
sekolah dasar.

Beberapa penyebab mimisan:
1. Benturan pada hidung, misalnya karena anak terjatuh
atau
hidungnya terpukul.
2. Kebiasaan mengorek hidung yang berlebihan, misalnya
karena gatal,
atau anak berusaha mengeluarkan kerak hidung yang
mengering.
3. Hidung kemasukan benda asing, seperti biji-bijian,
atau benda
kecil lain yang menimbulkan infeksi dan terjadinya
perdarahan
(biasanya ditandai dengan terciumnya bau busuk dari
lubang
hidungnya).
4. Perubahan cuaca, misalnya dari bermain di bawah
terik matahari
lalu masuk ke dalam rumah ber-AC, atau menghadapi
perubahan tekanan
udara.
5. Penyakit infeksi, terutama yang disertai demam
tinggi secara
mendadak, seperti demam berdarah.
6. Penyakit darah, seperti leukemia (kanker darah) dan
hemofilia
(darah tidak bisa membeku).

Tolong segera
Mimisan digolongkan ringan bila sumber perdarahan
adalah dari bagian
depan rongga hidung. Sementara mimisan yang berat
terjadi bila
sumbernya dari dalam atau belakang rongga hidung.
Mimisan jenis ini
harus lebih diwaspadai dan dicari tahu apa
penyebabnya.

Sekitar 90% kasus mimisan pada anak tergolong ringan,
dan dapat
diatasi sendiri di rumah. Jadi, begitu anak mimisan,
lakukanlah
segera tindakan berikut:

1. Minta anak duduk bersandar dengan kepala sedikit
menunduk ke
depan, agar darah tidak mengalir ke bagian belakang
(darah yang
tertelan dapat merangsang timbulnya batuk atau rasa
mual sehingga
anak muntah).
2. Kalau keadannya terlalu lemah, baringkan dengan
meletakkan bantal
di punggunggnya.
3. Jepit kedua cuping hidung dengan jari tangan selama
sekitar 5
menit. Sementara itu mintalah anak untuk bernapas
melalui mulut.
4. Bersihkan darah yang mengotori wajahnya.
5. Kompres dingin pada batang hidung juga bisa
membantu menghentikan
perdarahan.
6. Bila perdarahan belum juga berhenti, sumbat
hidungnya dengan kain
kasa atau sapu tangan yang bersih, lalu bawa anak
segera ke dokter.
Selama dalam perjalanan, usahakan agar anak selalu
dalam posisi
duduk menyandar.

Satu hal yang perlu diingat dalam melakukan
pertolongan adalah
bersikap tenang. Kepanikan hanya akan membuat tindakan
Anda jadi
tidak rasional dan merugikan si kecil.


AWAS, PERDARAHAN BERAT!
Bila setelah 10 menit perdarahan masih berlanjut,
apalagi disertai
panas, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Karena,
bisa jadi ini
merupakan indikasi suatu penyakit serius, seperti
demam berdarah,
tumor ganas pada rongga hidung, kaker darah, atau
haemofilia.

Dokter akan mencari sumber perdarahan dengan bantuan
alat pengisap
untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Kemudian,
hidung 'disumbat' tampon khusus untuk hidung selama
3-5 menit.
Dengan cara ini dapat diketahui apakah sumber
perdarahan dari depan
atau belakang rongga hidung. Pada kasus-kasus tertentu
diperlukan
pemeriksaan laboratorium dan/atau radiologi.

---------------

Parents,

mohon infonya donk mengenai mimisan  (keluar darah dari hidung)
- kenapa sih bisa terjadi mimisan?
- apakah berbahaya?
- apakah mimisan merupakan indikasi suatu penyakit tertentu?
kalau ada yang udah pernah posting mengenai mimisan ini boleh donk minta
summarynya
kemarin anakku tiba-tiba mimisan, tapi badannya sih gak apa-apa, gak panas,
cuma agak sedikit lemas sih
agak kuatir nih...

thanks ya,
Santi
amahnyakesa

,"
DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any attachments)
is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure
under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being
used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the
addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the
message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute,
deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in
this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly inform
the sender accordingly. Please also ensure that this original message and
any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not
give or endorse any opinions, conclusions and other information in this
message that do not relate to our official business.



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--- End Message ---
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke