Ini dari milis tetangga, so touchy..... emang banyak cara kalo kita mau nolong sesama. ikutan yuuukk..... Have a blessed Tuesday! Andrie-Triplets' Mom ===============================================================
Dear ALL, Waktu telah berjalan tak terasa..bentar lagi puasa en Lebaran.....Yuk kita ngadain "Pasar Murah Barang Bekas+Yg Tidak Terpakai" lagi. Luangkan waktu BABERES dan sumbangkan BARANG2 BEKAS+YG TIDAK TERPAKAI......(Tidak perlu di sortir layak ato tidak layak). Ajak teman2, saudara2, kekasih, rekan kerja, klien....SIAPA SAJA...untuk turut berpartisipasi. Terlampir kami sampaikan Sekilas ttg Pasar Murah yang telah dilaksanakan 2 tahun berturut-turut sejak 2003. Bila barang sudah tersedia, dapat diantar ke alamat berikut ini atau dapat diambil oleh kami. Jangan lupa memberi nama donator untuk kepentingan administrasi dan pelaporan. Harap menghubungi : PT Nusantara Capital Menara Rajawali Lt 16, Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Lot 5-1, Jakarta 12950. Telpon: 5762627 Contact Person: Tita Ferdinandus : ext. 8105 (HP 0816 93 88 13) Cynthia S : ext. 8116 (HP 0811 10 37 52) SEKILAS TENTANG PASAR MURAH Bila tahun ini Pasar Murah digelar kembali maka ini adalah kali yang ketiga Pasar Murah itu dilaksanakan di wilayah Cisarua, Puncak. Pasar Murah kini sudah menjadi acara rutin yang ditunggu-tunggu oleh sebagian penduduk dari Puncak hingga Ciawi. Ide itu sendiri timbul karena ada keinginan melakukan suatu aksi sosial menjelang Lebaran. Tapi koq rasanya bosen kalo minta donasi berbentuk uang melulu dan beli sembako utk dibagi-bagi. Pengen rasanya melakukan sesuatu yang membutuhkan partisipasi aktif semua pihak...ah muncullah ide pasar murah barang bekas dengan harapan dapat mencapai tujuan berikut: Memberikan rasa bahagia dan syukur bagi penduduk berdaya beli rendah tetapi masih mempunyai penghasilan di wilayah Cisarua agar mereka dapat membeli dan memiliki barang2 (meskipun bekas) dengan harga murah. Umumnya mereka2 itu adalah pemetik teh, pekerja rumah sakit, pedagang buah/sayur, petani penggarap, peternak, penjaga restoran/villa/hotel/tempat hiburan, pekerja safari, tukang ojek, pekerja bangunan dan lainnya. Memberikan rasa bahagia dan syukur bagi para donatur, teman2 & keluarga karena turut berpartisipasi secara aktif dalam aksi sosial ini dengan meluangkan waktu mereka utk mengumpulkan, menyumbangkan, menyortir barang bekas atau barang yang tidak digunakan lagi/barang bekas, memberi ide dan pemikiran, tenaga, semangat/support dan doa. Bahkan turut berjualan pada saat D Day sehingga memiliki pengalaman dan merasakan interaksi langsung dengan mereka. Memberikan rasa bahagia dan syukur bagi mereka yang berpenghasilan sangat rendah dan tidak berpenghasilan (yatim piatu, janda, jompo/lansia) karena menerima donasi apapun bentuknya yang berasal dari hasil kas yang diperoleh dan sisa barang bekas dari Pasar Murah tersebut yang disalurkan secara langsung ataupun melalui organisasi/yayasan2, gereja dan mesjid. Hasil penjualan yang diperoleh dapat juga digunakan untuk mengadakan aksi social lainnya misalnya: Sunatan Massal, Kesehatan Gratis untuk anak2, Beasiswa anak2, sumbangan bencana alam dsb. Mulailah ide/ajakan disebarluaskan melalui HP, telepon, email, mulut ke mulut kepada saudara2/keluarga/teman2/sahabat2 baik itu di pekerjaan, kuliah/sekolah SD, SMP, SMA, Universitas, teman main hura2 ampe teman religius...pokoknya semua yang sempat dihubungi. Umumnya sekitar 3-4 bulan sebelum acara dimaksud dilaksanakan. Jadi kalo Lebaran tahun ini pada tanggal 3-4 November 2005, maka acara Pasar Murah baiknya diadakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2005 atau paling lambat Sabtu, 29 Oktober 2005 karena pada tanggal2 tersebut mereka telah menerima upah ataupun telah menyiapkan dana untuk menghadapi Lebaran. Jadi mulai bulan Juli/Agustus 2005 sebaiknya ajakan untuk menyumbang barang2 bekas/tidak terpakai telah mulai disebarkan. Barang2 bekas/yang tidak terpakai meliputi, namun tidak terbatas, pada daftar barang dibawah ini: - Pakaian (L/P) : bayi, anak2, anak muda, orang tua: popok, baju hamil, jaket, jas, pakaian olah raga, pakaian kantor, pakaian pesta, rok, celana panjang/pendek, jeans, kebaya, kain, baju seragam, dll - Peralatan untuk berdoa: sajadah, sarung, mukenah, jilbab, tasbih, kopiah, dll - Aksesoris (L/P): gelang, kalung, anting2, ikat pinggang, jam tangan, kacamata gaya/sakit, dasi, selendang, tas2, dll. - Keperluan sekolah: Buku tulis, buku pelajaran, pensil, ballpoint, tempat pensil, tas sekolah, tempat roti, tempat minum, dll - Mainan anak2: Boneka, kartu, mobil2-an, sepeda, dll - Buku bacaan, Majalah2, dll - Cassette, CD, VCD, Video, dll - Sepatu (L/P): bayi, anak2, anak muda, orang tua : sandal, sepatu pergi, sepatu olahraga, dll - Sabun dari hotel2, minyak wangi bekas, shampoo2, lipstick, make-up, dll - Barang elektronik: radio, walkman, jam dinding, tv, handphone, calculator, rice cooker, seterikaan, kabel2, dll - Alat2 olah raga: raket, bola, dan lainnya. - Alat2 pecah belah: piring, gelas, sendok, garpu, tempat nasi, tempat sayur, dll - Alat2 rumah tangga: sprei, taplak, tikar, permadani, dll - Gantungan pakaian. - Pokoknya SEMUA YG TIDAK DIPAKE DIRUMAH .....Gak usah dipilih layak dan tidak layak, karena definisi tiap orang berbeda....tidak layak bagi kita, untuk mereka masih bisa layak.... Barang2 tersebut umumnya dijual pada range harga Rp 25,- s/d Rp 50.000,- dan pemberian diskon secara bertahap setiap 4 jam. Barang2 yang benar2 sudah rusak akan dimasukkan dalam box untuk diberikan secara cuma2. Acara dimulai dari jam 07:00 pagi (umumnya setelah sahur lokasi sudah padat pengunjung) hingga jam 21:00. Sebagai gambaran tahun 2003 kami peroleh sumbangan barang bekas dari 55 donatur perorangan dengan perolehan dana hasil penjualan sekitar Rp6juta diberikan kepada masjid2, gereja2, yayasan yatim piatu, janda dan jompo. Tahun 2004 kami peroleh sumbangan barang bekas dari 77 donatur perorangan dengan perolehan dana hasil penjualan sekitar Rp 12 juta diberikan kepada masjid2, gereja2, acara kesehatan gratis anak2 utk 5 wilayah terpencil di Cisarua, sumbangan obat2an ke Aceh, sumbangan pendidikan Nias, beasiswa anak sekolah Ciluar. Berikut sekelumit cuplikan cerita2 yang terjadi pada Pasar Murah yang terdahulu: Stand buku: Kalo mau mencari uang kecil untuk kembalian, paling gampang nyari ke stand ini. Di stand ini juga yang paling banyak anak kecil yang mengerumuni buku2 bekas (bacaan anak2, majalah lama, buku pelajaran, buku tulis yang sebagian sudah terisi, buku gambar yang sebagian sudah terisi, dll) seharga Rp 100,-/buah. Sungguh terharu melihat betapa antusiasnya mereka memilih, membeli dan membayar menggunakan uang logam Rp100,-an. Bahkan tampak ada seorang anak yang tampak 3 kali kembali dengan selang waktu sekitar 1 jam. Dan setiap kali ia datang kembali ke stand buku bekas, mukanya ceria karena memiliki beberapa koin di tangannya dan dengan bangga membayar untuk buku yang dibelinya. Ada pula seorang bapak yang sabar menunggu hampir 1 jam lebih dan menjawab pertanyaan 3 anaknya yang bingung memilih buku yang ingin dibelinya. Penjualan Buku2 bekas ini dapat dikatakan sukses...habis terjual. Stand mainan: Stand mainan yang Rp 1000/buah , Rp 500/buah dan Rp 1000/3buah pun ramai dengan anak2. Begitu senang melihat anak2 itu memeluk mainan bekas yang baru mereka beli...banyak yang masih bagus, tetapi ada juga mainan yang sudah tidak berfungsi sebagaimana seharusnya....Namun, tampak tak ada masalah bagi mereka untuk tetap gembira dan membeli serta memiliki boneka Barbie yang tidak ada satu tangannya, atau boneka Barbie lainnya yang tanpa satu kaki, mobil-mobilan tanpa 1 atau 2 ban dll. Dunia anak memang menyenangkan. Mainan anak habis terjual Stand botol minuman anak, tas sekolah, sepatu anak: Barang2 yang untuk keperluan sekolah rata2 dijual dengan harga Rp 250,- dengan tujuan untuk membantu pendidikan bagi anak usia sekolah. Stand ini juga laku keras. Stand pecah belah: Stand ini yang paling cepat terjual abis....sekitar jam 10:00 pagi sudah terjual habis oleh para ibu2 dan pasangan muda yang baru menikah. Hingga sore masih banyak pengunjung yang mencari barang pecah belah ini, meskipun sendok, garpu, piring ataupun mangkok yang dijual berbeda-beda (tidak pasangan) tidak menyurutkan minat mereka untuk membeli. Stand Radio, VCD dan Cassette: Radio bekas sebanyak 2 buah laku terjual dengan harga @ Rp 50.000,- sedangkan 1 buah radio yang sudah rusak laku terjual dengan harga Rp 25.000,-. Cassette dan VCD baik lokal dan asing laku terjual. Stand baju: Para pengunjung pada umumnya berpendapat baju yang dijual bagus2. Stand baju Rp 250,- dan Rp 500,- yang paling laku dan sisa sedikit sekali. Beberapa baju seragam sekolah laku dibeli oleh 2 orang bapak haji yang masing2 memiliki yayasan/panti asuhan. Ada seorang bapak haji yang sudah cukup tua sangat menginginkan 1 set jas dan celana panjang hitam seharga Rp 50.000,- sedangkan uang yang dimilikinya hanya Rp 15.000,-. Berjam-jam ia menunggu dan terus menawar dengan gigih, sedangkan sulit bagi kami memberi diskon karena masih pagi. Dengan sabar ia duduk disamping kasir stand tersebut sambil memegang 1 set baju yang dikehendakinya. Kebetulan pada siang harinya Kepala Desa Tugu Utara datang berkunjung dan berniat membeli 3 potong jas masing2 seharga Rp 50.000,-. Melihat hal tersebut saya yang memang telah mengenal baik dengan Kepala desa tersebut langsung datang kepadanya menceritakan keinginan dan permasalahan yang dihadapi pak haji tersebut, yang memang merupakan salah satu warganya. Alhasil Kepala Desa membelikan pak haji tersebut jas & celana yang dikehendakinya...so sweet. Cerita lainnya, di sore harinya baju2 seharga Rp 20.000,- keatas kami beri diskon 20%-50%, sementara barang seharga Rp 250,- tinggal sedikit sekitar 20 potong. Datanglah seorang ibu yang melihat-lihat baju2 di stand Rp250,-an dan memilih 5 baju kaos serta menawar dengan harga Rp100,-/buah. Mendengar itu kami mengatakan baju2 tersebut sudah sebegitu murah sehingga hampir sama dengan harga sebuah krupuk. Ibu itu diam saja dan terus sibuk mencermati baju yang dipilihnya satu per satu....wajahnya tampak ragu dan bingung ingin memilih yang mana dari 5 baju dihadapannya. Cukup lama ia berpikir sambil memegang baju2 tersebut, sehingga kami bertanya kepadanya apa pekerjaannya. Ternyata ibu ini bekerja sebagai pemotong rumput harian untuk makan sapi dan ia hanya mau membelanjakan uang Rp 500,- untuk baju lebaran bagi 2 dari 5 orang anaknya. Kami yang ada ditempat itu terdiam semua...dia menawar tentunya karena ingin agar dapat membelikan ke5 anaknya. Setelah ia memilih dan membayar untuk 2 baju bekas@ Rp 250,- serta hendak meninggalkan lokasi, kami semua sepakat memanggilnya dan memberikan secara gratis sisa 3 baju yang telah dipilihnya dan mengatakan kami memberikan diskon sehingga harganya menjadi Rp100,-/buah. Sulit saya tuliskan disini dan lukiskan reaksi wajahnya saat menerima baju2 tersebut. Tapi yang pasti kami semua yang berada disitu senang melakukan apa yang baru saja kami lakukan. Demikian sekilas mengenai Pasar Murah yang diadakan di Cisarua. Semoga acara ini dapat terus berlangsung dan benar2 dapat menjadi saluran berkat bagi semua orang. Amin. -- Have you visited my blog today? http://andriesalima.multiply.com